Nama: He Zhiwei
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 47
Alamat: Taman Fenghuang, Kota Zhuhai, Provinsi
Guangdong
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 9 April 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak
Guangzhou
Kota: Guangzhou
Provinsi: Guangdong
Penganiayaan yang diderita: Penahanan, cuci otak,
penggeledahan rumah, pemukulan, pemerasan, pengurangan waktu tidur,
tidak diijinkan menggunakan kamar kecil, penyiksaan
(Minghui.org) He Zhiwei (wanita) ditangkap
secara ilegal oleh agen Kantor 610 pada pagi hari tanggal 9 April
2009, dan ditahan di fasilitas pecucian otak tahun lalu. Selama
waktu itu, dia dipindahkan ke Pusat Cuci Otak Sanshui, Pusat Cuci
Otak Zhaojiang dan Pusat Cuci Otak Guangzhou. Saat di Pusat Cuci
Otak Zhanjiang, sekelompok petugas menyerang dia sampai tulang
lehernya bergeser. Para petugas dari Pusat Cuci Otak Guangzhou
baru-baru ini mengatakan pada keluarganya bahwa mereka akan
“menghukumnya” dan menolak kunjungan keluarga.
He Zhiwei menceritakan pada seorang rekan kerja tentang
penganiayaan pada bulan Mei 2005. Rekan kerja itu menjadi tertarik
dan mulai berlatih Falun Gong. He Zhiwei ditangkap dan dibawa ke
pusat cuci otak. Sebulan setelah dibebaskan, dia mengunjungi
praktisi lain dan ditangkap lagi serta dibawa ke sebuah pusat cuci
otak. Dia dan banyak praktisi lainnya ditangkap selama
“tanggal-tanggal sensitif.”
Para petugas Partai menipu dan menekan suami He Zhiwei sampai dia
membantu polisi untuk mengeledahan rumahnya sendiri dan juga
menceraikan He Zhiwei. He Zhiwei mengundurkan diri dari pekerjaan
agar atasannya tidak terlibat dan mungkin juga dianiaya. Dia harus
pergi mengasingkan diri.
Rumahnya digeledah beberapa kali di masa lalu dan pada satu
kesempatan, polisi dan para petugas Divisi Administrasi menerobos
rumahnya tanpa kehadiran dirinya. Mereka mengambil buku-buku Falun
Gong, komputer, lebih dari 1000 puisi yang ditulis oleh ibunya,
deposito senilai lebih dari 200.000 yuan, dan SIM-nya. Polisi tidak
memperlihatkan surat penggeledahan dan menolak memberikan tanda
terima atas barang-barang yang mereka ambil. Selanjutnya, ibunya
yang berumur 80 tahun dan putrinya yang berumur 13 tahun baru-baru
ini ditangkap di rumah dan ditahan di tahanan polisi. Ibunya
dipulangkan ke kota kelahirannya di Nanhai sepuluh hari
kemudian.
Polisi Jieyang menerobos tempat tinggalnya di pagi hari tanggal 1
Mei 2002, mengatakan sedang memeriksa penyewaan apartemen dan
menangkap He Zhiwei, Wu (wanita) dan beberapa praktisi lainnya,
saat itu tinggal di sana. He sedang mengenakan baju tidur. Polisi
menendangnya saat dia ingin mengambil celana panjang. Para petugas
tidak dapat menuntut para praktisi dengan kejahatan apapun, namun
mereka mengambil 7.000 yuan dan semua barang berharganya. Wu
dianiaya sampai meninggal dunia sebelas hari kemudian, dan He
dibawa kembali ke Pusat Cuci Otak Xhuhai dengan pakaian tidurnya.
Dia mengatakan dalam pertemuan di fasilitas cuci otak tepat sebelum
Tahun Baru Imlek 2003, “Hari ini banyak petugas di sini. Saya hanya
ingin kalian semuanya mengingat bahwa Falun Dafa adalah baik.”
Karena mengatakan ini, dia dibawa kembali ke pusat penahanan dan
ditahan selama 15 hari, lalu dikembalikan ke fasilitas cuci otak.
Para petugas secara brutal menyerangnya, mengakibatkan mulutnya
dipenuhi dengan darah.
Dia dibawa ke Pusat Penahanan Meixi nomor 1 pada malam hari tanggal
16 April 2003. Para penangkap mencoba memaksanya menandatangani
“surat pendidikan ulang,” meskipun dia menolak, beberapa orang
memegang tangannya dan memaksanya membubuhkan sidik jari pada
dokumen tersebut.
Kamp Kerja Paksa Sanshui
He dibawa ke Kamp Kerja Paksa Sanshui pada tanggal 18 April 2003.
Dia ingin menggunakan kamar kecil namun ditolak. Di kantor medis,
kepala kamp kerja paksa memerintahkan dirinya untuk jongkok, namun
dia menolak. Kepala kamp (wanita) tersebut lalu mengatakan pada
petugas untuk menguncinya di sel isolasi – yang merupakan sebuah
ruang kecil dengan banyak poster-poster dan spanduk fitnahan di
dinding. Mereka kemudian memasukkan tiga wanita pecandu obat. Dua
petugas memerintahkan mereka untuk memegang He dan memaksanya
jongkok, dan mereka mengikat kedua tangannya di belakang. Mereka
juga sengaja memotong rambutnya sembarangan, untuk mempermalukan
dirinya. Mereka mencaci Guru Li Hongzhi dan Falun Gong. Mereka
memaksanya berjongkok dengan kedua tangan terikat di belakang untuk
waktu yang sangat lama. Ketika dia mencoba duduk di lantai, mereka
menyorongkan foto Guru Li ke dalam pakaian dalamnya. Ketika dia
meminta lagi untuk menggunakan kamar kecil, petugas wanita berkata
dia pertama-tama harus membaca dengan keras slogan fitnahan. Dia
menolaknya. Dia dipaksa menonton video fitnahan sepanjang malam.
Salah seorang pecandu obat menjambak rambut He Zhiwei dan
menggunakan rambut itu untuk menyumpal telinga, hidung dan mata He
bilamana dia tidur. Beberapa hari kemudian, dia tidak lagi dapat
menahan penganiayaan dan menulis surat jaminan. Dia akhirnya
diperbolehkan tidur dan menggunakan kamar kecil.
Tiga bulan kemudian dia menyatakan bahwa segala hal yang dia
katakan dan lakukan yang bertentangan dengan Falun Gong secara
menyeluruh tidak berlaku dan dia memutuskan untuk melanjutkan
latihan. Sesudah itu dia menjadi sasaran lagi dan dikurangi
tidurnya selama delapan hari. Kekuatan agung Falun Dafa sekali lagi
terwujud. Dia semakin bertenaga, meskipun kurang tidur, dan bahkan
narapidana yang ditugaskan untuk mengawasinya berkata, “Mengapa
Anda memperoleh banyak kekuatan?” Para petugas menghentikan hukuman
pengurangan waktu tidur padanya pada hari kesembilan, setelah
melihat hal itu sia-sia.
Saudara He mengunjungi kamp kerja paksa enam kali pada tahun itu
namun tidak diberi ijin. Setelah lebih dari setahun di kamp kerja
paksa, He dibawa kembali ke Pusat Cuci Otak Zhuhau pada tanggal 29
April 2004, karena menolak “berubah” dan dibawa ke fasilitas cuci
otak provinsi pada tanggal 1 Desember 2004. Dia mengungkapkan
perlakuan kejam di kamp kerja paksa pada saudarinya saat kunjungan,
dan para petugas dengan tegas menyangkal fakta-fakta tersebut. He
Zhiwei menulis sebuah petisi dimana mengungkapkan penganiayaan
tersebut, dan petugas yang lebih tinggi jabatannya lalu datang
untuk “menyelidiki.” Namun, mereka memperlakukan He Zhiwei seperti
seorang penjahat. Petisinya diabaikan, dan dia terus-menerus
diancam.
He kembali pulang ke rumah tanggal 10 Juni 2005, namun para petugas
Zhuhai memasukkan dia ke dalam daftar yang menjadi target utama
penganiayaan dan sering mengganggunya di rumah. Mereka
memerintahkan dia untuk menulis surat jaminan saat dia berusaha
untuk mendapatkan KTP, dan teleponnya direkam. Dia meninggalkan
Kota Zhuhai untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut.
Dia kembali ke Zhuhai pada tahun 2009 untuk mengurus ibunya yang
sudah tua, namun ditangkap sebulan kemudian, pada tanggal 9 April
2009. Para petugas dari Pusat Cuci Otak Guangzhou menolak kunjungan
keluarganya, menyatakan bahwa dia meneriakkan slogan dan melakukan
latihan Falun Gong. Dia mengatakan pada keluarganya bahwa para
petugas Pusat Cuci Otak Zhanjiang menyewa berandalan untuk memukul
dan menghantam kepalanya dengan buku-buku berat, yang menyebabkan
tulang lehernya bergeser. Mereka juga membesarkan suara propaganda
Partai Komunis hingga memekakkan telinga. Ketika para petugas dari
pemerintah provinsi datang ke Pusat Cuci Otak Zhanjiang untuk
menginspeksi, kepala pusat cuci otak tidak akan membiarkan dia
mengungkap kejahatannya.
Para petugas yang bertanggung jawab dalam penganiayaan:
Li Dan: 86-756-2524610, 86-756-2516659 (Kantor), 86-13075603118
(Selular)
Wu Yande, Kepala Kantor 610 Kota Zhuhai: 86-13702729799
(Selular)
Li Kaizhu, wakil kepala Komite Politik dan Hukum Kota Zhuhai:
86-13702326099 (Selular), 86-756-2519620 (Rumah)
Wen Jie, Kepala Kantor 610
Lai Haizhong, wakil kepala Divisi Keamanan Domestik:
86-756-6639129, 86-13809230229 (Selular)
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/4/10/221295.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/4/18/116175.html