(Minghui.org) Nama saya Yang Weilei. Saya
tinggal di Distrik Fangshan, Beijing dan saya seorang praktisi
baru.
Saya telah menjalani kehidupan
saya dalam kondisi sakit-sakitan, penuh kesedihan dan penderitaan.
Pada musim semi tahun 2009 saya menjalani operasi jantung setelah
dibawa ke sebuah rumah sakit, dan setelah itu saya diberi tahu
bahwa saya tampaknya tidak bisa bertahan hidup, dan pihak keluarga
harus mempersiapkan pemakaman saya.
Ketika mendengar berita ini, keluarga saya merasa panik. Suami saya
sedih sepanjang hari. Sesudah itu saya diopname sebanyak tiga kali,
dan total pengeluaran untuk biaya operasi mencapai 40.000 yuan
lebih. Meskipun telah menjalani operasi, namun rasa sakit bahkan
tidak tertahankan dibandingkan sebelumnya, dan munculnya pun
berulang-ulang. Saya tidak tahu berapa kali keluarga harus
memanggil mobil ambulans.
Ketika mendengar jenis penyakit yang saya derita, ada seorang
praktisi Falun Dafa di desa kami menjenguk saya, dan dia meminta
saya untuk secara sungguh-sungguh melafalkan “Falun Dafa baik.
Sejati-Baik-Sabar baik.” Pada mulanya saya tidak mempercayainya,
dan saya bahkan menentangnya. Tetapi praktisi itu tidak peduli
dengan sikap saya. Setiap kali dia menjenguk, dia dengan sabar
memberi tahu saya bahwa banyak praktisi sembuh dari penyakit
setelah mereka secara sungguh-sungguh melafalkan “Falun Dafa baik.
Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia juga menceritakan kepada saya
bagaimana dia berkultivasi, sehingga dia tidak menderita penyakit
lagi.
Karena suami saya dan suaminya berteman baik, dan suami saya sering
kali menemaninya ketika dia pergi ke dokter, kami tahu kondisi
fisik dia sebelumnya. Tetapi suami saya benar-benar tidak percaya
dan berkomentar, “Falun Dafa tidak bisa menggantikan uang untuk
biaya pengobatan.” Praktisi itu memberi tahu suami saya bahwa dia
benar, tetapi jika dia secara sungguh-sungguh melafalkan “Falun
Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik,” maka tubuhnya pun akan sehat,
tanpa mengeluarkan biaya sesen pun. Apakah ini tidak lebih
baik?
Setelah mendengar praktisi tersebut, tanpa tekanan atau
tergesa-gesa, secara bertahap saya mempelajari fakta tentang Falun
Dafa. Pada suatu ketika, secara seksama saya menganalisa
peristiwa “bakar diri di Tiananmen” untuk menentukan apakah
insiden tersebut adalah fitnah. Seiring saya menonton dvd
klarifikasi, saya tersadarkan bahwa saya telah dibohongi oleh
Partai Komunis China (PKC). Kemudian tanpa berpikir panjang saya
melafalkan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik. Mohon Shifu
bantu saya, saya sangat menderita.”
Sesuai pribahasa mengatakan, jika seseorang memutuskan untuk
berkultivasi, maka akan menggetarkan langit dan bumi. Saya
mulai membaca buku Zhuan Falun dan mendengarkan musik latihan, yang
diberikan praktisi tersebut kepada saya. Suatu hari, tiba-tiba saya
merasakan suatu perasaan yang aneh di dada, yang semakin menguat.
Saya minum beberapa cangkir air, dan tiba-tiba saya seperti mau
muntah. Kemudian saya meludahkan beberapa kali gumpalan darah
hitam. Sejak itu saya merasa enak, benar-benar rileks, dengan
perasaan nyaman yang sulit saya ungkapkan.
Saya telah sembuh. Muka saya mulai terlihat kemerah-merahan, saya
punya tenaga untuk berbicara, dan saya juga merasakan ada
peningkatan secara spiritual. Meskipun demikian, suami dan
anak- anak saya masih tidak percaya. Pada suatu ketika saya kembali
ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan. Dokter memberi tahu saya
bahwa sekarang jantung saya menunjukkan kondisi kesehatan yang luar
biasa bagus, dan penyakit saya pun sudah tidak ada lagi. Saya
sangat senang dan merasa bebas sehingga saya mulai menangis. Dengan
tulus saya lafalkan “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya
telah diberkati.
Saya berterima kasih kepada Shifu yang agung. Saya sangat beruntung
bisa hadir di sini pada hari ini guna menyampaikan kisah yang
saebenarny. Saya sungguh-sungguh berharap agar setiap orang
melafalkan “Falun Dafa baik. Sjati-Baik-Sabar baik” agar secepatnya
memilih masa depan yang indah.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/3/25/220338.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/4/11/116029.html