(Minghui.org) Sejak
beberapa waktu, saya diminta untuk melakukan beberapa pekerjaan
koordinasi rutin proyek klarifikasi fakta, hal mana menambah
keterbatasan waktu untuk belajar Fa dan latihan Gong, disamping
kewajiban pekerjaan sehari-hari maupun terhadap keluarga. Kadang
hari sedemikian sibuk, sehingga timbul kegelisahan di hati.
Terpikir di dalam hati, bahwa hari ini belum cukup latihan Gong,
hari ini belum cukup belajar Fa. Kadang terlintas pula pikiran
untuk melepas pekerjaan koordinasi, karena sepertinya pembagian
waktu sudah sedemikian ketat.
Tetapi satu hal yang saya rasakan, sesungguhnya, sepanjang kita
tetap bertekad untuk mengikuti permintaan dan pengaturan
Shifu dalam melakukan tiga hal dengan baik, Fashen Guru akan
mengatur hal-hal terbaik untuk diri kita.
Semakin sibuk dan semakin rumit kondisi yang kita hadapi
sehari-hari, semakin kita tidak boleh kekurangan belajar Fa dan
berlatih Gong. Ini merupakan jaminan bagi kita agar tidak merosot.
Kondisi stagnan menurut pemahaman saya merupakan suatu kemunduran.
Seringkali kita merasa kondisi kultivasi kita masih lumayan, tetapi
bila kita dengan jujur mencari ke dalam, sesungguhnya apa yang
disebut ‘stagnan’ tidaklah eksis dalam kultivasi, itu sesungguhnya
kata halus untuk kemunduran.
Suatu hari, ‘tiba-tiba’ seorang rekan praktisi diatur untuk tinggal
di dekat rumah saya. Dari tidak memiliki lingkungan belajar Fa,
lahirlah kelompok belajar Fa meskipun hanya berdua. Belas kasih
Shifu sungguh tiada tara, di saat dahaga, saya menemukan sumber
air. Sumber air kecil namun jernih. Rekan ini sangat kritis, kritis
menyikapi kekurangan diri saya, tetapi juga kritis menyikapi
kekurangan dirinya…
Suatu hari, ‘tiba-tiba’ bergabung lagi seorang praktisi lain yang
gigih maju dalam kelompok belajar Fa kami. Semakin saya melihat
kesenjangan dalam hal kegigihan, semakin semangat saya dipacu bahwa
semakin menjelang akhir harus semakin gigih, karena waktu tidak
akan menunggu kita selamanya dan kesempatan tidak akan pernah
terulang kembali.
Suatu hari, ‘tiba-tiba’ dari kelompok belajar kecil ini - muncul
gagasan cemerlang untuk melakukan latihan bersama selama dua jam
setelah pulang kerja. Mungkin Shifu khawatir melihat kondisi
Xiulian saya dan melalui ‘lingkungan’ xiulian yang baik ini kembali
mendorong saya untuk lebih rajin.
Lingkungan kultivasi yang baik merupakan karunia yang tak ternilai,
semua yang terjadi bagai ‘tiba-tiba,’ sesungguhnya merupakan
pengaturan Shifu yang amat cermat.
Sebaliknya disaat pikiran lurus saya kurang, di saat hati penuh
gerutu terhadap rekan-rekan lain, saya mengamati saya juga segera
akan memperoleh padanan, tetapi padanan dan lingkungan yang penuh
gerutu pula. Karena itu ketulusan dan kelurusan hati kita dalam
masa Pelurusan Fa, merupakan dasar untuk membangun dan memperoleh
(dengan sendirinya) lingkungan kultivasi yang baik.
Sepanjang kita dapat “ketika sulit bersabar anda mampu bersabar,
Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan” (Zhuan Falun) –
Shifu pasti akan mengatur jalan yang terbaik bagi para pengikutnya.
Demikianlah, hanya dengan bimbingan Shifu, saya mampu melangkah
terus hingga hari ini dan tidak menyerah terhadap segala aral
rintangan.
Di atas merupakan pemahaman pada tingkat saya yang masih
terbatas.
Terima kasih Shifu atas pengaturannya yang belas kasih. Terima
kasih kepada rekan-rekan praktisi yang telah kembali mendorong dan
mengingatkan saya.
Heshi!