Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menjadi Praktisi Falun Dafa Terbuka dan Martabat

14 Mei 2010 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Kota Chongqing


(Minghui.org) Pada tahun 2000, polisi menekan seorang rekan praktisi untuk memberitahu mereka bahwa saya telah membantu mendirikan sebuah website Falun Dafa. Ketika kami mendengar hal ini, praktisi lain mendesak saya untuk melarikan diri agar menghindari penangkapan. Pada waktu itu, saya merasa bahwa seorang praktisi Falun Dafa tidak harus melarikan diri dan bersembunyi seperti itu. Akhirnya, tidak ada yang terjadi pada saya sebagai hasil dari keyakinan saya.

Saya sering mencari ke dalam ketika terjadi konflik di tempat kerja atau di dalam kehidupan pribadi saya. Setelah melenyapkan keterikatan saya, semuanya menjadi mudah dan hasilnya pun baik. Saya memperlakukan semua orang dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan rukun dengan kerabat, kolega, dan teman-teman. Orang-orang menghormati saya dan sebagai hasilnya, mereka bisa menerima apa yang saya katakan ketika memberitahu fakta tentang penganiayaan Falun Gong kepada mereka.

Saya pernah bekerja di bagian penjualan. Semua orang mengatakan kepada saya bahwa tidak mungkin untuk menolak minum alkohol saat bertemu dengan pelanggan. Saya katakan pada mereka bahwa tidak minum adalah pilihan pribadi saya, sama seperti ada orang tidak merokok. Saya tidak akan menerima pekerjaan itu jika perusahaan menuntut saya harus ikut minum. Karena saya telah memberikan kontribusi nyata kepada perusahaan di masa lalu, atasan saya menghormati pilihan saya. Sekarang, bilamana kita menjamu pelanggan, rekan-rekan saya memberitahu mereka bahwa saya tidak minum dan saya tidak menemui masalah ketika menolak minum. Kadang-kadang, ketika seorang pelanggan bersikeras, kolega saya atau atasan saya akan menawarkan diri untuk mewakili saya minum alkohol.

Dalam kehidupan sehari-hari, saya memancarkan pikiran lurus setiap kali mempunyai waktu, misalnya dalam perjalanan ke tempat kerja, di mobil atau pesawat terbang, atau ketika menunggu pelanggan. Namun, sekali waktu, polisi mengikuti saya, jadi saya berhati-hati dan mengambil semua langkah keamanan yang dapat saya lakukan. Saya bersikap secara terbuka dan martabat sebagai seorang praktisi, dan saya tidak takut kepada ancaman polisi. Saya melakukan tiga hal dengan pikiran damai.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/4/23/222019.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/7/116733.html