(Minghui.org)
Yth Ibu,
Apa kabar? Saya baik-baik saja. Saya merasa capek. Saya memeras
otak untuk berpikir tentang apa yang harus kukatakan. Saya akan
menulis surat kepada presiden, tapi berubah pikiran. Saya pikir
akan lebih baik berbicara dengan praktisi. Sesuatu dari hati, Anda
tahu.
Saya bangun pagi-pagi untuk
berusaha mendapatkan ini, dan dengan harapan tepat dengan waktu
Anda [Hari Falun Dafa]. Terima kasih karena telah mengizinkan saya
untuk menyuarakan hati saya di antara para praktisi pada kesempatan
khusus ini.
Selalu Cinta,
Putramu
Falun Dafa Hao (baik)!
Pertama dan paling utama saya ingin mengatakan "istirahat dengan
tenang" kepada praktisi Falun Dafa yang jatuh. Meskipun saya bukan
seorang praktisi, saya adalah putra dari seorang praktisi. Saya
telah membaca Zhuan Falun, “buku bagus” saya menyebutnya. Ya, saat
ini saya dipenjara. Namun demikian, seperti yang dikatakan Guru Li
di Zhuan Falun,
“Kami mengatakan, betapapun besarnya perubahan kriteria moral
manusia, namun karakter alam semesta ini--Zhen, Shan, Ren tidak
berubah untuk selama-lamanya. Jika ada orang mengatakan anda baik,
belum tentu anda benar-benar baik, jika ada yang mengatakan anda
buruk, belum tentu anda benar-benar buruk, sebab kriteria untuk
mengukur baik dan buruk telah mengalami distorsi.”
Jadi, meskipun ini mungkin tampak seperti situasi yang buruk, bukan
begitu. Saya telah menjadi dewasa sebagai seorang manusia dengan
bantuan keluarga dan “buku bagus ini." Zhuan Falun telah membuka
mata saya terhadap sebuah arti baru kehidupan. Pikiran adalah alat
yang halus dan berharga, dan pikiran mengendalikan segalanya. Dia
dapat memberitahu kita apa yang yang kita lakukan adalah salah. Ya,
benar. Namun demikian, kita tidak memikirkan konsekuensinya sampai
tepat ada di depan kami.
Anda lihat, pikiran kita membuat kita tahu kapan kita melakukan
kesalahan dan juga membuat kita tahu apa akibatnya. Tapi kita
sering bersembunyi jauh di dalam pikiran kita. Dulu saya hanya
menggunakan separuh otak saya. Begitu saya baca Zhuan Falun,
bagaimanapun, sepertinya menyadarkan separuh lainnya. Apa yang saya
maksudkan adalah bahwa menyadarkan saya pada hal baru. Menyadarkan
saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Menghentikan saya menjadi
sangat kotor di dalam, dan menerangi saya untuk mencintai diriku
sendiri. Saya berhenti menyalahkan orang lain karena masalah saya.
Sekarang saya bisa memiliki hubungan yang penuh cinta kasih dan
peduli dengan ibu saya. Saya pernah melihat ibu saya mekar di depan
saya. Dia telah menemukan Sejati-Baik-Sabar, dan saya bersyukur
beliau menemukan kemakmuran barunya.
Akhir kata, saya ingin berterima kasih kepada semua praktisi,
karena, meskipun penganiayaan, kalian semua membela apa yang
menjadi keyakinan Anda. Saya ingin mengucapkan Selamat Hari Falun
Dafa.
Falun Dafa Hao!
Falun Dafa Hao!
Selalu cinta,
Putra seorang praktisi
3 Mei 2010
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/14/116990.html