(Minghui.org) Dari 30 April sampai 9 Mei 2010, Shen Yun Performing Arts telah membawakan keindahan dan kemegahan kebudayaan Tiongkok tradisional ke atas panggung Teater Aula Magna di Louvain-la-Neuve, Belgia, dekat ibu kota Uni Eropa, Brussel.   

Alvaro Guillen Lazo hadir bersama keluarga dalam pertunjukan itu.  

Alvaro Gullen Laso, yang membantu memberikan dukungan kepada Parlemen Uni Eropa, datang ke pertunjukan bersama istri dan kedua orang anaknya.  

Mr. Laso, seorang insinyur pelayanan komunikasi pada Direktorat Jendral Bantuan Inovasi dan Teknologi (ITEC) berpendapat bahwa pertunjukan itu ‘indah sekali dan sangat mengesankan.’      

“Saya benar-benar mengapresiasi kebudayaan Tiongkok tersebut,” dia mengatakan hal tersebut seusai pertunjukan. “Pertunjukan yang sangat menyenangkan dan budaya yang sangat berbeda. Pertunjukan ini adalah suatu kesempatan baik untuk mengenal lebih banyak tentang budaya Tiongkok.”       

Dia suka kisah cerita, seperti “adegan antara seekor harimau dengan si pemburu yang membunuh harimau itu [“Wu Song Menaklukkan Harimau]. Suatu kisah yang benar-benar dibawakan demikian baik,” komentarnya.   

Setelah menyaksikan petunjukan terakhir, “Ajaran Buddha Menyebar Jauh dan Luas,” yang menjadi bagian pertunjukan yang paling istimewa baginya, dia menyadari bahwa ”Secara keseluruhan koordinasi pertunjukan tersebut sangat luar biasa. Anda benar-benar dapat melihat bahwa mereka mempunyai pesan-pesan yang ingin disampaikan, koreografinya indah dan jenis tariannya benar-benar elok. Petunjukan itu luar biasa bagus.”         

“Pertunjukan ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk memperlihatkan bahwa ada banyak aspek dari kebudayaan Tiongkok yang jauh melampaui apa yang setiap orang pikir telah mereka ketahui.”  

Lebih lanjut dia menyatakan, “Pada mulanya saya sedikit terkejut. Pertunjukan itu tentang kebudayaan Tiongkok, tetapi, tanpa saya pikir, mereka juga menampilkan realita masa kini di China.”

“Tak seorang pun dapat mengabaikan hal itu begitu saja. Maksud saya, realita bahwa hak azasi manusia yang tidak mendapatkan penghargaan semestinya di China--saya pikir bahwa hal ini penting bagi mereka untuk diperhatikan. Anda benar-benar tidak hanya harus memberikan perhatian di masa lalu, tetapi juga masa kini dan masa yang akan datang,” lanjutnya, ”Saya pikir pesan itu perlu disampaikan kepada setiap orang sehingga semua orang seharusnya bekerja bagi masa depan mereka yang bebih baik.”

Ketika ditanya apakah dia akan berbagi pengalaman tentang Shen Yun kepada teman-temannya, Lazo menjawab, “Tentu! Pertunjukan itu luar biasa! Saya akan memberi tahu mereka bahwa pertunjukan itu adalah letupan energi dan mempunyai tarian yang benar-benar bagus….. sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata. Mereka benar-benar harus datang dan menyaksikannya sendiri.”

”Saya benar-benar merasa penuh energi”

Petra Janoskova, Manejer Relasi Institusionil untuk Wilayah Olomouc Republik Ceko di Brussel  

Petra Janoskova, Manejer Relasi Institusionil untuk Wilayah Olomouc Republik Ceko di Brussel, mengatakan bahwa dia mendapat kesempatan yang menyenangkan dapat menikmati pertunjukan itu.   

“Saya datang dalam kondisi sakit kepala. Saya menderita sakit kepala sepanjang waktu, akan tetapi setelah pertunjukan usai, saya benar-benar merasa penuh energi, yaitu energi positif, dan saya tidak menderita sakit kepala lagi. Pertunjukan ini memberikan saya energi positif,” dia berseru dengan senangnya.   

Ms. Jakoskova mengatakan bahwa pertunjukan itu “sangat unik.” Unik karena ”semangat budayanya,” “keseragaman geraknya,” dan “kemajemukan budayanya.”   

“Saya harus mengatakan bahwa saya tidak pernah menyaksikan pertunjukan seperti itu. Sangat penuh warna, sangat lincah, tetapi manis dan lembut. Saya sangat menyukainya,” ungkapnya.   

“Saya suka kostumnya—sangat menakjubkan. Dan gerakan para penari perempuan sangatlah lembut.”

Dia menganggap sangatlah penting untuk berbagi pengalamannya menonton Shen Yun kepada keluarganya “Karena itu merupakan sesuatu yang anda belum pernah saksikan sebelumnya, dan memenuhi anda dengan energi.”

“Contohnya, saya tidak pernah merasa bosan [menonton pertunjukan Shen Yun], selalu ada yang baru,” lanjutnya. “Sangat berharga untuk disaksikan, pasti demikian. Sangatlah indah.”

Mary Nederlendt, seorang psikolog, dan suaminya Pierre Nederlendt seorang guru.

Pierre Nederlendt, seorang guru, menghadiri pertunjukan itu bersama istrinya yang seorang psikolog.

“Saya sangat terkejut oleh semua acara yang kami saksikan. Pertunjukan dengan instrumen musiknya, nyanyiannya, pemandangan dari legenda Tiongkok, dan segala sesuatunya. Saya  tidak pernah membayangkan ada pertunjukan yang demikian bervariasi,” ujarnya seusai pertunjukan.  

Dia berharap bahwa orang-orang di mana saja dapat menyaksikan Shen Yun karena “sangat menarik” ditambah lagi “pertunjukan itu memberikan sebuah gambaran yang bagus tentang apa sesungguhnya kebudayaan Tiongkok itu.”  

Mr. Nederlendt, khususnya menyukai variasi di dalam pertunjukan itu. Dia mengungkapkan, “Tidak ada yang membosankan di dalam pertunjukan itu; pertunjukan yang sangat ekspresif. Saya akan beri tahu rekan-rekan saya, ‘asalkan anda bisa, saksikanlah.’”    

Mary, istrinya setuju dengan komentar suaminya. “Saya merasakan hal yang sama dengannya, pertunjukan itu sangat indah,” ungkapnya.   

Tarian “Tidak Ada Yang Dapat Merintangi Jalan Menuju Kedewaan,” yang mempertunjukkan seorang ibu dan putrinya yang dianiaya karena berlatih Falun Gong sangatlah menyentuhnya.

“Saya pikir sangatlah menyentuh untuk menyaksikan kisah ibu dan anaknya tersebut,” ungkapnya. “Indah sekali.”