Falun Dafa Minghui.org
www.minghui.org
CETAK
Penonton Merasa Senang Shen Yun Kembali Tampil di Cleveland, Seorang Penerbit Menonton Sampai Lima Kali
12 Juni 2010
(Minghui.org)
Cleveland, Ohio – Apresiasi tinggi dari para penonton dengan
antusias menyambut kembalinya Shen Yun Performing Arts di Cleveland
pada Sabtu, 29 Mei. Penonton memenuhi gedung Playhouse Square
berulang kali memuji para seniman dengan memberi tepuk tangan dan
teriakan keras kegirangan sepanjang pertunjukan, memberi bertepuk
tangan panjang sambil berdiri pada akhir pertunjukan.
Jung Jing, penerbit Ohio Chinese American News,
Inc.
Di antara banyak penonton yang terhibur,
terdapat Jung Jing, penerbit dari Ohio Chinese American News, Inc.
Jung Jing telah mengikuti secara dekat perusahaan bermarkas di New
York ini, kali ini adalah kelima kalinya dia menghadiri Shen Yun.
Pertama kali melihat pertunjukan di Detroit, Michigan, kemudian di
Cleveland, lalu Cincinnati, dan terakhir di Columbus. Malam ini ia
berkata, "Saya menyetir selama dua setengah jam. Saya akan menyetir
dua setengah jam lagi untuk kembali ke rumah!"
Jung menjelaskan mengapa pertunjukan itu begitu menyentuhnya dan mengerakkan dia untuk berulang kali menontonnya. "Apa yang saya lihat adalah bahwa semua pemain adalah generasi kedua. ... Shen Yun adalah sebuah kesempatan untuk memperkaya kebudayaan China di sini ... Itulah alasan saya ada di sini. Saya ingin menyaksikan perkembangan budaya China di sini."
“Cara ekspresi keindahan adalah jiwa”
Dr. Phil Belzunce, seorang psikolog, juga keturunan China. Dia berasal dari Filipina dan kakeknya adalah orang China. Karena merasa terhubung dengan budaya klasik China, dia sangat memberi apresiasi kepada pertunjukan dan benar-benar menyukainya, menilainya sebagai "sangat baik!"
Dia terkesan oleh "segalanya, segalanya," dan diuraikan dengan mengatakan, "Kedamaian, sukacita, fleksibilitas, tidak hanya berfokus pada aspek fisik namun juga berfokus pada yang di atas."
Dr. Belzunce terus-menerus memuji Shen Yun: "Bagus, semuanya sangat bagus. Semuanya mengalir dengan baik. Ini seperti yin dan yang dan arus, fleksibilitas.
“Saya juga menyukai komentator, cara mereka memperkenalkan semuanya. Cara yang sangat kreatif untuk mempersiapkan penonton pada acara berikutnya, sebuah cara unik untuk memberitahu para penonton tentang apa yang akan ditampilkan dan kemudian ditampilkan di dalam sebuah tarian yang indah, cara ekspresi yang indah adalah jiwa."
Dr. Belzunce menghadiri pertunjukan bersama istrinya dan teman-temannya. Ia akan merekomendasikan Shen Yun kepada orang lain, sambil menambahkan, “Saya sangat merekomendasikan.”
“Segalanya terlihat begitu bagus”
Daria Ritzer berasal dari Rusia dan sedang studi untuk Masters in Business Administration di Cleveland State University. Dia ditemani oleh teman-teman dari Rusia dan benar-benar menikmati pertunjukan. Dia berkata, "Kami menyukai kostum - indah dan tajam. Kami suka semua tariannya. Kami membahasnya, dan segala terlihat begitu bagus."
Dia menilai tariannya bertaraf sangat tinggi dan berkata, "Sangat indah, sangat menarik. Kami juga menyukai fakta bahwa kita sedang mempelajari budaya China. Pasti ada banyak yang tidak saya ketahui bahkan keberadaannya. Saya memikirkan tentang ekspresi dari para pemain dan penari jadi saya pikir ini pasti sangat bagus. Kami benar-benar sangat menikmati."
Ritzer melanjutkan, "Kami menyukai semuanya, dari tarian sampai bagian di mana seorang wanita tidak diperbolehkan untuk menjalankan keyakinannya. Saya benar-benar tersentuh. Ini membangkitkan banyak emosi saya."
Dia merasa telah belajar banyak hal dengan menonton pertunjukan itu, "Saya katakan, beberapa hal tradisional yang tidak kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari kita, karena benar-benar berbeda di sini. Semuanya, seperti acara tentang harimau, saya percaya, didasarkan pada legenda tradisional. Sangat indah. Saya pikir itu ungkapkan humor saat itu."
"Wu Song Melawan Harimau" didasarkan pada adegan dari Orang Buangan, salah satu novel China yang paling disukai. Pada tarian ini, warga desa yang diteror oleh seekor harimau pemakan manusia sampai seorang pahlawan datang dan menemukan keberaniannya untuk menghadapi binatang setelah ia menghabiskan tiga mangkuk arak.
Sumber: http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/36538/
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/4/117632.html
Jung menjelaskan mengapa pertunjukan itu begitu menyentuhnya dan mengerakkan dia untuk berulang kali menontonnya. "Apa yang saya lihat adalah bahwa semua pemain adalah generasi kedua. ... Shen Yun adalah sebuah kesempatan untuk memperkaya kebudayaan China di sini ... Itulah alasan saya ada di sini. Saya ingin menyaksikan perkembangan budaya China di sini."
“Cara ekspresi keindahan adalah jiwa”
Dr. Phil Belzunce, seorang psikolog, juga keturunan China. Dia berasal dari Filipina dan kakeknya adalah orang China. Karena merasa terhubung dengan budaya klasik China, dia sangat memberi apresiasi kepada pertunjukan dan benar-benar menyukainya, menilainya sebagai "sangat baik!"
Dia terkesan oleh "segalanya, segalanya," dan diuraikan dengan mengatakan, "Kedamaian, sukacita, fleksibilitas, tidak hanya berfokus pada aspek fisik namun juga berfokus pada yang di atas."
Dr. Belzunce terus-menerus memuji Shen Yun: "Bagus, semuanya sangat bagus. Semuanya mengalir dengan baik. Ini seperti yin dan yang dan arus, fleksibilitas.
“Saya juga menyukai komentator, cara mereka memperkenalkan semuanya. Cara yang sangat kreatif untuk mempersiapkan penonton pada acara berikutnya, sebuah cara unik untuk memberitahu para penonton tentang apa yang akan ditampilkan dan kemudian ditampilkan di dalam sebuah tarian yang indah, cara ekspresi yang indah adalah jiwa."
Dr. Belzunce menghadiri pertunjukan bersama istrinya dan teman-temannya. Ia akan merekomendasikan Shen Yun kepada orang lain, sambil menambahkan, “Saya sangat merekomendasikan.”
“Segalanya terlihat begitu bagus”
Daria Ritzer berasal dari Rusia dan sedang studi untuk Masters in Business Administration di Cleveland State University. Dia ditemani oleh teman-teman dari Rusia dan benar-benar menikmati pertunjukan. Dia berkata, "Kami menyukai kostum - indah dan tajam. Kami suka semua tariannya. Kami membahasnya, dan segala terlihat begitu bagus."
Dia menilai tariannya bertaraf sangat tinggi dan berkata, "Sangat indah, sangat menarik. Kami juga menyukai fakta bahwa kita sedang mempelajari budaya China. Pasti ada banyak yang tidak saya ketahui bahkan keberadaannya. Saya memikirkan tentang ekspresi dari para pemain dan penari jadi saya pikir ini pasti sangat bagus. Kami benar-benar sangat menikmati."
Ritzer melanjutkan, "Kami menyukai semuanya, dari tarian sampai bagian di mana seorang wanita tidak diperbolehkan untuk menjalankan keyakinannya. Saya benar-benar tersentuh. Ini membangkitkan banyak emosi saya."
Dia merasa telah belajar banyak hal dengan menonton pertunjukan itu, "Saya katakan, beberapa hal tradisional yang tidak kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari kita, karena benar-benar berbeda di sini. Semuanya, seperti acara tentang harimau, saya percaya, didasarkan pada legenda tradisional. Sangat indah. Saya pikir itu ungkapkan humor saat itu."
"Wu Song Melawan Harimau" didasarkan pada adegan dari Orang Buangan, salah satu novel China yang paling disukai. Pada tarian ini, warga desa yang diteror oleh seekor harimau pemakan manusia sampai seorang pahlawan datang dan menemukan keberaniannya untuk menghadapi binatang setelah ia menghabiskan tiga mangkuk arak.
Sumber: http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/36538/
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/4/117632.html