(Minghui.org) Sebagai
bagian dari Perjalan Kelilingya di Banyak Kota di Australia, Shen
Yun Performing Arts yang berpusat di New York mengadakan pementasan
sebanyak empat kali pertunjukan di Teater Canberra di Canberra,
Australia, pada tanggal 21-23 Mei 2010.
Caroline Le Couteur, Majelis Legislatif dari
Partai Greens di Wilayah Ibukota Australia.
Di antara banyak pejabat di acara tersebut,
Caroline Le Couteur, Majelis Legislatif dari partai Greens di
Wilayah Ibukota Australia.
Nn. Le Couteur berpendapat Pementasan Shen Yun fantastis.
Dia sangat tersentuh oleh penataan tariannya, Tidak Ada yang Mampu
Menghalangi Jalan Dewa, yang menggambarkan penganiayaan yang sedang
dialami oleh praktisi Falun Gong di China masa kini, mengatakan,
"Bagian di mana praktisi Falun Gong dibunuh, membuat air mata saya
menetes."
Dia juga menikmati pertunjukannya. "Ada banyak lagi tarian-tarian
yang benar-benar indah. Seperti Kelompok penari Tibet, saya rasa
sangat menonjol bagi saya. Dan cerita harimaunya sangat luar
biasa... ada begitu banyak yang indah," katanya.
Sambil menonton rangkaian tarian, Membelah Gunung, Nn. Le Couteur
berpikir tentang seorang Dewi "Salah satu yang sangat menarik."
"Aku ingin tahu apa yang akan terjadi pada gunung dalam cerita
itu," katanya.
Dia juga berpikir bahwa Keramahtamahan Orang Mongolia, "indah,
terutama menari di atas lutut, dan aku belum pernah melihat itu
sebelumnya. Semua dalam semua, benar-benar pertunjukan yang
hebat!"
Komisaris Hak Asasi Manusia: "Ini adalah sebuah perayaan
kebebasan berekspresi yang luar biasa!"
Helen Watchirs dengan putrinya
Lara.
Salah seorang penonton bernama Dr. Helen
Watchirs, Komisaris Hak Asasi Manusia dan Diskriminasi ACT, dan
putrinya, Lara.
“Ini adalah sebuah perayaan kebebasan berekspresi yang luar biasa!"
kata Nn. Watchirs.
"Saya menyukai spritualitas musik yang tercermin dalam tarian itu.
Sangat tenang dan damai tetapi penuh dengan energi juga. Sepertinya
akan menjadi harmoni yang nyata," katanya.
Lara berpendapat energi pertunjukan yang lembut dan damai ditangkap
dengan sangat baik oleh "tarian pita ... dan para penari pria yang
membawa lentera."
Ibunya setuju dengan menambahkan, "xilofonnya seperti malaikat."
Lara menyela, "Di antara semuanya saya menyukai genderang. Mereka
bergerak seirama dengan banyak lompatan. Sangat indah."
Lara sangat gembira membicarakan rangkaian tarinya, Lentera, sekali
lagi, mengatakan, "mereka benar-benar seragam dan mereka melakukan
banyak gerakan yang sangat rumit ... Ini benar-benar
mengesankan."
Di sebuah Desa Miao, juga menarik perhatian Lara, "Saya sangat
menyukai suara kalungnya," kata dia.
Nn. Watchirs menyetujuinya, berkata, "suaranya begitu ritmis dan
bergerak seirama tarian dan saya merasakan itu sangat kuno, lain
daripada yang lain."
Orang-orang Miao adalah salah satu kelompok etnis tertua di China,
terkenal akan perhiasan peraknya dan hiasan kepala yang bernilai
tinggi. Tarian khas ini diperindah oleh pergerakan rok wanita yang
berlipat-lipat dan lonceng yang berdentang.
Nn. Watchirs berpendapat bahwa secara keseluruhan acara itu "sangat
mendalam, bermakna ... dan otentik," dia menambahkan, itu adalah
"sebuah perayaan kebebasan berekspresi yang luar biasa," dan "tentu
saja juga menampilkan masalah hak asasi manusia di Tibet, dan Falun
Gong."
Sangat mengetahui situasi saat ini di China, Nn. Watchirs
menekankan, "Maksud saya, kita melihatnya di ACT dengan demonstrasi
di luar Kedutaan Besar China, yang dihormati, dan suatu hal yang
luar biasa melihatnya dirayakan, bukan dengan cara seperti biasa,
tapi dengan cara yang artistik. "
Mantan Kelompok Penari Ballet Royal London mengatakan Shen
Yun memiliki “Tarian yang memiliki standar tinggi"
Lyn Walton, seorang mantan penari balet, menghadiri acara bersama
temannya, Elizabeth Williams, seorang mantan artis visual yang
bekerja di bidang desain tekstil dan kain.
Nn. Walton berpendapat bahwa Shen Yun menjadi "sangat
menyenangkan."
Mengenai penari, dia berkata, "Saya pikir presisi para penari
sangat, sangat baik."
"Saya berpikir bahwa penari–penari kecil tersebut sangat cerdas,
berlatih dengan sangat baik. Mereka menceritakan kisahnya dengan
sangat cepat dan sangat mudah. Sangat jelas apa yang ingin mereka
katakan. Ya, sangat mudah untuk memahami cerita itu,"
katanya.
Setelah sebelumnya bepentas bersama the Royal Ballet Company di
London, Nn. Walton dapat menghargai dedikasi dan kerja keras yang
ada pada setiap petunjukan.
Dia berkata, "Untuk mengikuti pelatihan akan memerlukan usaha yang
sangat keras. Saya berpendapat tidak semua orang akan mampu
menghargai hal tersebut ... sangat kuat ... sebuah tarian yang
memiliki standar yang sangat tinggi ... hanya disiplin mereka, dan
semangat mutlak atas apa yang mereka lakukan, dan ketulusan
mereka.
"Besarnya energi yang dikeluarkan pada setiap gerakan tunggal oleh
masing-masing penari, dewasa ini, cukup tidak biasa dalam sebuah
kelompok besar."
Dia sangat terkesan dengan keterampilan para penari dan kemampuan
"memaksimalkan gerakan" dan "masing-masing dari mereka melakukan"
itu.
Memberikan sebuah contoh dia menjelaskan, "Menggunakan lengan baju
yang begitu panjang, untuk membuat satu putaran dan gerakan 360
derajat yang para penari lakukan, sangatlah sulit... Tapi Juga
untuk dapat menggunakan lengan baju demikian dengan gerak kaki yang
sangat, sangat tenang, gravitasi yang para penari tersebut
pergunakan, sangat menarik untuk melihatnya dalam gaya
ini."
Mengenai tarian kebudayaan dalam acara itu, Nn. Walton berkata,
“Saya kira selalu saja baik untuk melihat tarian rakyat dan etnik
dari daerah-daerah yang berbeda … sangat menarik.
"Saya tertarik melihat gambaran dari kelompok minoritas yang
berbeda, karena saya pikir kami mungkin tidak tahu banyak tentang
mereka di sini di Australia ... misalnya orang-orang Miao, dan
orang-orang Mongolia. Ini gambaran indah dari aspek yang berbeda
dari penduduk China. "
Nn. Walton mengakhiri, "Saya sangat senang kami telah
datang."
Sumber:
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/5/24/117338.html