(Minghui.org) Pada
enam bulan kedua tahun lalu, saya tidak dapat membuka mulut. Saya
tidak tahu apa sebabnya, tetapi dua hari sebelumnya saya masih bisa
berbicara, setelah itu menjadi susah untuk berbicara dan juga tidak
bisa makan. Tidak ada masalah apapun pada mulut saya, kecuali gusi
yang terasa sedikit membengkak. Ketika ini mulai terjadi, saya
berpikir, ini adalah gangguan kejahatan terhadap upaya saya
menceritakan fakta penganiayaan kepada orang-orang, jadi saya
memperkuat pikiran lurus saya. Tetapi keadaan tidak menjadi lebih
baik. Di hari berikutnya, bahkan menjadi susah untuk minum air, dan
keadaannya dengan cepat menjadi lebih buruk. Saya tidak mengetahui
di mana masalahnya.
Setelah rekan praktisi lain mempelajari apa
yang terjadi, mereka berpikir keadaan ini sangat mendesak, terutama
karena kekuatan lama baru saja mengambil dua praktisi dengan
menyiksa mereka melalui karma penyakit. Semua orang mulai melihat
ke dalam, dan melalui belajar {Fa}, kami menyadari bahwa kekuatan
lama tidak memenuhi syarat untuk mengatur sesuatu bagi praktisi
Dafa. Hanya Guru Li Hongzhi yang dapat meakukannya. Jika kita
mempunyai kebocoron, satu-satunya yang harus dilakukan adalah
menjadi lurus melalui kulitivasi Dafa, dengan sepenuhnya menyangkal
kekuatan lama hingga pada tingkatan kita tidak mengakuinya sebagai
makhluk, dan memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan mereka dan
hal yang mereka atur. Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan.
Pada waktu yang sama, kita harus membantu rekan kultivasi belajar
Fa dan melihat ke dalam, mencari di mana kekurangan kita,
menyingkirkan kekurangan itu, dan meningkat.
Rekan kultivasi saya datang untuk melihat jalan ini, demikianlah
siang dan malam ada praktisi yang menemani saya, memancarkan
pikiran lurus untuk membantu saya membersihkan pikiran buruk dan
faktor jahat. Kami belajar Fa, membantu saya dalam memperkuat
pikiran lurus dan mencari di mana kekurangan saya. Melalui belajar
Fa dan memancarkan pikiran lurus, secara berangsur-angsur saya
melihat dengan jelas keterikatan saya. Satu keterikatan adalah
tidak membiarkan orang lain berbicara. Tahun lalu di tempat kerja
ada beberapa konflik yang semakin lama semakin besar. Di mulai
dengan atasan saya menggunakan beberapa hal kecil untuk menulis
suatu artikel mengkritik saya. Kemudian dalam rangka memecat saya
sebelum kontrak habis, dia menyalahkan saya dalam segala hal. Dia
sengaja menugaskan saya tugas yang mustahil untuk dikerjakan
sehingga bisa mempunyai alasan untuk meremehkan saya. Saya tidak
melihat ke dalam pada waktu kejadian dan mengultivasi diri, dan di
dalam hati saya merasa marah dan dirugikan. Saya bahkan
menceritakan kepada beberapa rekan kerja tentang bagaimana atasan
saya dibelakangnya. Saya menemukan keterikatan yang lain. Seorang
rekan praktisi berkata pada saya, “Apakah kepercayaanmu pada Guru
tidak teguh?” Saya berlutut di depan foro Guru, menghadap
rekan praktisi, dan berkata dengan tegas, “Saya adalah murid Guru
Li Hongzhi. Saya hanya akan berjalan pada alur yang diatur oleh
Guru. Saya tidak ingin pengaturan orang lain, dan saya dengan
sepenuhnya menyingkirkan gangguan dan penganiayaan kekuatan lama.”
Pada waktu itu saya merasakan bahwa kata-kata saya itu membawa
kekuatan besar. Ketika saya berlutut di sana, dan mengatakan
kata-kata itu satu persatu, saya merasakan sesuatu yang hangat
mengalir dengan cepat di tubuh saya. Kemudian arus energi dengan
kuat membuka rahang saya hampir satu menit, dan rahang saya terbuka
separuh. Saya memahami dengan segera: Itu adalah Fashen Guru! Saya
menjadi sangat tersentuh dan mulai menangis, rekan praktisi dan
anggota keluarga yang hadir semua menyaksikan keajaiban itu. Semua
orang mulai meneteskan air mata. Pada waktu itu saya hanya bisa
makan sedikit bubur encer, walaupun selama dua minggu saya hampir
tidak makan.
Biarpun demikian, di hari berikutnya ada beberapa hal masih belum
terpecahkan. Walaupun saya bisa membuka mulut saya separuh,
kerongkongan saya merah dan bengkak, sangat sulit untuk menelan
jadi saya masih belum bisa makan. Saya mengetahui itu disebabkan
karena saya belum menemukan pokok keterikatan saya. Satu hari lagi
lewat saya bahkan tidak bisa minum air. Setelah dua minggu tidak
makan saya menjadi lemah, dan pada waktu yang sama, setiap malam
selama beberapa hari saya diserang oleh makhluk jahat dari dimensi
lain. Saya memusatkan energi dan memancarkan pikiran lurus. Setiap
malam saya memancarkan pikiran lurus paling sedikit tiga jam
sebelum tidur. Saya merasakan tubuh saya di ruang lain mengalami
banyak gangguan, tetapi dapat atau tidak saya terbangun di hari
berikutnya, dapat atau tidak saya melewati penyiksaan ini, saya
mulai merasakan hati saya menjadi lebih lapang.
Sore itu seorang praktisi merencanakan untuk keluar dan
mengklarifikasi kebenaran. Saya merasakan masih bisa bangun, maka
saya bergabung dengannya. Perjalanannya sangat melelahkan. Saya
merasa jika saya tidak bisa melalui hari itu, di hari berikutnya
saya pasti akan meninggalkan dunia ini. Tetapi saya tidak ingin
pergi! Saya bertemu dengan orang berpakaian rapi, yang bertanya apa
yang sedang saya lakukan. Di dalam percakapan, orang itu berkata
“Sisi lain dari Nirwana.” Saya sangat terkejut. Saya bertanya,
“Karena kamu mengetahui saya sedang menderita, kenapa kamu
mencambuk saya ditempat yang paling menyakitkan?” Sore itu selagi
belajar Fa, menjadi sangat sulit bahkan untuk berbicara sekalipun.
Rekan praktisi berkata itu adalah pengaturan kekuatan lama dan saya
harus tidak mengakuinya. Pada titik ini, menghadapi ujian
hidup dan mati, saya menenangkan diri, dan ketika waktu untuk
memancarkan pikiran lurus tiba, saya melihat dengan jelas
pemandangan berikut:
Enam bulan yang lalu, karena sibuk bekerja, saya hanya mempunyai
sedikit waktu untuk belajar Fa atau memancarkan pikiran lurus.
Menyelamatkan orang sangatlah mendesak, dan masih banyak orang yang
belum saya selamatkan. Saya merasa cemas dan sepertinya saya tidak
mempumyai jalan untuk maju. Selama penganiayaan saya sangat sering
pindah pekerjaan, tempat kerja kecil—saya disibukkan dengan
sangat banyak pekerjaan. Orang biasa sangat berkonsenterasi pada
pekerjaan mereka. Dihadapan kepentingan pribadi mereka menyibukkan
diri mereka tanpa istirahat. Melihat keadaan ini saya berpikir,
“Mungkin tidak ada harapan bagi saya untuk menemukan pekerjaan yang
memberi saya lebih banyak waktu luang.” Tetapi dengan sedemikian
sedikit waktu untuk belajar Fa dan melakukan pekerjaan membuktikan
Fa, benar-benar sulit. Dengan sedemikian sedikit waktu luang yang
ada, jika saya gunakan untuk belajar Fa, saya tidak bisa melakukan
sesuatu untuk membuktikan Fa. Jika saya pergi dan membuktikan Fa,
saya akan menemui bahaya, karena tanpa belajar Fa dengan baik,
keadaan saya akan menjadi kurang baik. Saya tidak akan dapat hasil
yang baik, dan apa yang akan saya lakukan jika saya menghadapi
penyiksaan? Kemudian saya berpikir, “Jika saya disiksa saya tidak
akan takut, karena jika saya disiksa sampai mati tidak akan
mempengaruhi kesempurnaan saya.” Saya hanya dapat berusaha sebaik
mungkin untuk menyeimbangkan belajar Fa dengan membuktikan Fa, dan
saya akan melakukannya sebaik mungkin. Selama hari-hari itu saya
mencari berbagai hal yang Guru katakan perihal masalah ini dan
artikel kebijakanjernih yang terkait. Saya memutuskan jika saya
disiksa sampai mati, tidak masalah, karena pada akhirnya saya masih
akan mencapai kesempurnaan.
Pikiran tidak lurus inilah—mengakui bahwa dianiaya sampai mati itu
boleh—yang telah diingat kekuatan lama. Saya telah lama melupakan
perihal hal ini dan tidak lagi pernah memikirkan kemungkinan
meninggalkan dunia ini lebih awal, tetapi bentuk penyiksaan ini
masih muncul. Melalui ini, saya sangat menyadari keseriusan
kultivasi. Pikiran setiap kultivator sangatlah penting, terutama
pada berbagai hal yang Guru tekankan, seperti hubungan antara pria
dan wanita, tidak menghormati Guru, dan seterusnya.
“Pengikut Dafa Pada Masa Pelurusan Fa,” (Pentujuk Penting Untuk
Gigih Maju II).
Saya berkata dengan tenang kepada diri saya sendiri, kemudian
secara tegas memperingatkan diri saya sendiri. “ Pengikut Dafa Pada
Masa Pelurusan Fa harus berhasil membuktikan Fa.” Pada saat itu
sebuah arus energi menyingkirkan substansi yang mengunci rahang
saya. Sangat tersentuh, saya memancarkan pikiran lurus untuk
menyingkirkan sisa-sisa kejahatan. Setelah beberapa menit, mulut
saya mulai mengeluarkan nanah dan darah, yang terjadi selama
beberapa jam. Hari berikutnya saya bisa makan sedikit, tanpa banyak
halangan. Di periode berikutnya, saya menemukan berbagai
keterikatan jangka panjang seperti keuntungan pribadi, ketakutan,
emosi, dsb. Seiring saya berangsur-angsur semakin berasimilasi
dengan Fa, saya berangsur-angsur kembali normal.
Guru menyingkirkan gangguan iblis bagi saya, termasuk mengatur para
praktisi untuk datang dan membantu saya. Hati saya dipenuhi rasa
terima kasih sedalam-dalamnya yang tidak mungkin bisa saya ucapkan
dengan kata-kata. Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan
praktisi!
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/5/21/224053.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/3/117601.html