(Minghui.org) Sebelumnya, ketika suatu masalah timbul, para praktisi akan berkata, “Kita memiliki kebocoran pada kesatuan tubuh.” Saat itu, saya tidak setuju dengan pernyataan ini. Saya pikir akar penyebabnya berada pada masing-masing praktisi secara individu. Mengapa mereka mengatakan ini terkait dengan seluruh praktisi? Bukankah ini berarti saya juga memiliki masalah juga? Saya tidak memahaminya demikian dan memiliki banyak keluhan tentang hal ini.

Melalui belajar Fa, saya secara berangsur-angsur menyadari bahwa ketika masalah-masalah terjadi di suatu daerah, itu sungguh-sungguh terkait dengan seluruh praktisi di sana. Dengan kata lain, kita memang memiliki kebocoran sebagai kesatuan tubuh. Maka saya mencoba menemukan akar penyebab dari kebocoran kita. Namun, saya senantiasa mencari keluar pada orang lain dan mencoba menemukan kekurangan orang lain bukannya mencari ke dalam diri. Saya tidak menyadari bahwa saya juga sebuah partikel dari kesatuan tubuh dan saya juga seharusnya mencari ke dalam menemukan kekurangan diri sendiri. Sebaliknya, saya malah menggunakan “ada kebocoran pada kesatuan tubuh” sebagai alasan untuk menutupi kekurangan diri sendiri. Kapan saja ada masalah, saya akan berkata kita semua memiliki kebocoran. Karenanya, sangatlah sulit bagi saya untuk mencari ke dalam. Kadangkala, saya mencoba mencari ke dalam tetapi saya perhatikan saya hanya sedang melakukannya di permukaan untuk diperlihatkan ke rekan-rekan lain.

Sekarang saya mengetahui bahwa saya adalah bagian dari kesatuan tubuh. Ketika ada masalah, saya pertama-tama seharusnya mencari pada diri sendiri. Saya tidak seharusnya mengecualikan diri sendiri ketika rekan praktisi berkata ada kebocoran pada kesatuan tubuh. Sebaliknya, saya seharusnya mengatakan, “Saya memiliki kebocoran.” Mengambil contoh dari seorang praktisi yang ditangkap secara ilegal. Pertama-tama, kita tidak seharusnya bekerjasama dengan penganiaya dan kita seharusnya menyangkal pengaturan kekuatan lama. Selanjutnya, kita tidak seharusnya mencoba mencari kebocoran yang praktisi tersebut miliki. Sebaliknya, kita harus mencari ke dalam dan melihat apakah kita sendiri memiliki suatu kebocoran, mengajukan pertanyaan seperti: “Apakah saya memiliki terlalu banyak keterikatan perasaan/emosi (qing) terhadap praktisi tersebut? Apakah saya secara membuta memujinya untuk hal-hal yang telah dia lakukan? Apakah saya belum cukup baik melakukannya pada beberapa area tertentu sehingga menyebabkan tekanan bagi praktisi tersebut? Tentu saja, kita boleh secara ramah menunjukkan kekurangan praktisi itu jika dia tidak menyadari masalahnya. Namun, ketika masing-masing dari kita saling menutupi kebocoran kita, kita sebagai satu kesatuan tubuh akan mampu meningkat bersama. Kita akan lebih banyak memiliki kekuatan Fa bersama diri kita dan kejahatan akan musnah. Jika kita senantiasa mencari ke dalam dan mengikuti permintaan Shifu, kita akan mampu menghindari banyak masalah. Kita akan membentuk kesatuan tubuh yang tidak terusakkan. Kejahatan tidak akan mampu menganiaya kita, karena kita tidak lagi memiliki kesenjangan dan kita akan mampu menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.