(Minghui.org) Guo
Xiaojun, mantan dosen Fakultas Ilmu Komputer di Universitas
Jiaotong Shanghai, ditangkap secara ilegal pada 8 Januari 2010 oleh
Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Distrik Baoshan di
Shanghai, dipimpin oleh Direktur Divisi Keamanan Domestik, Qiu
Feng, dan petugas Yin Xiaoqiang dan Ding Li. Petugas juga
menggeledah rumah dan mobilnya, bersamaa itu Yin Xiaoqiang berulang
kali mengancam istri Guo.
Istri Guo awalnya menyewa pengacara Liang
Xiaojun dari Beijing untuk bantuan hukum. Namun, petugas Biro
Yudisial Beijing menekan Liang untuk melepaskan kasus itu di bawah
perintah Kantor 610 di Shanghai. Istri Guo kemudian menyewa
pengacara lain dari Beijing, Shang Baojun, tapi ia juga melepas
setelah diancam oleh Biro Yudisial Beijing.
Pengadilan Distrik Baoshan di Shanghai memberitahu keluarga Guo dan
pengacara sekarang, Jin Guanghong dari Beijing, bahwa Guo akan
disidangkan pada pukul 09.00, 6 Juli.
Guo Xiaojun, dosen Ilmu Komputer di Universitas
Jiaotong Shanghai
Karena Guo berlatih Falun Gong, penyakit
Meneire dan masalah perut yang serius telah hilang, dan perilakunya
yang lurus berdasarkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat
dikagumi oleh rekan-rekannya dan mahasiswa di universitas.
Ketika Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong pada
1999, Guo ditahan di seubah pusat pencucian otak di kota Fahui
slebih dari sebulan atas pengaturan majikannya. Li Xingkun, mantan
pegawai Biro Keamanan, ditugaskan oleh Kantor 610 Shanghai untuk
memimpin penganiayaan di sana. Saat Guo menolak untuk melepaskan
keyakinannya, di hari pembebasannya dari pusat pencucian otak,
Universitas Jiaotong Shanghai memberitahukan dia bahwa ia akan
dikeluarkan dari PKC. Tak lama kemudian, kesempatan untuk berkerja
dikurangi dengan drastis, mengakibatkan penurunan pendapatan yang
signifikan, dan petugas mulai terus-menerus mengawasi dia di luar
rumah dan kemana pun dia pergi.
Pada tahun 2000, Guo didakwa ikut dalam organisasi sesat dan
dihukum lima tahun di Penjara Tilanqiao. Pada saat itu, Biro
Keamanan Umum Kota dan Universitas Jiaotong Shanghai sengaja
menyesatkan keluarga dan teman-temannya dengan mengatakan bahwa dia
telah dikirim ke kamp kerja paksa di Xinjiang.
Selama penahanannya, Guo secara brutal disiksa di Bangsal Kedua,
Penjara Tilanqiao, yang ditujukan kepada penjahat yang menunggu
untuk dieksekusi. Tiga narapidana di bangsal ini yang belum
dieksekusi dimasukkan ke dalam sel kecil berukuran sekitar 3,2
meter persegi, yang hanya cukup besar untuk menampung sebuah tempat
tidur kayu. Mereka harus melakukan segalanya, termasuk makan dan ke
kamar mandi, di dalam ruang terbatas ini. Para penjaga penjara juga
menugaskan narapidana kriminal memantau praktisi Falun Gong, yang
mengakibatkan praktisi diteror, dipukuli, dan disiksa
terus-menerus.
Guo dibebaskan dari penjara pada akhir tahun 2004. Ia kemudian
mengalami banyak kesulitan sebelum menemukan sebuah pekerjaan. Pada
Desember 2009, sesaat sebelum penangkapan terakhir, perusahaannya
dipaksa untuk memecatnya setelah ditekan oleh sebuah institusi
pemerintah tingkat tinggi, meskipun kinerja yang sangat baik dan
promosi sebelumnya.
Informasi tambahan terkait dengan penindasan yang dialami
Guo:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/17/115398.html.
Individu yang terlibat didalam penganiayaan:
Xu Minfang, hakim di Pengadilan Distrik Baoshan:
86-21-56863544
Zheng, hakim di Pengadilan Distrik Baoshan:
86-21-56604808-3044
Chen Weidong, Jaksa Distrik Baoshan: 86-21-56691990-2305
Yang Yuefei, Chen Keyun, petugas Biro Keamanan Domestik Distrik
Baoshan: 86-21-28950349
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/7/4/226426.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/18/118663.html