(Minghui.org) Setelah
ditahan secara ilegal selama lebih dari satu tahun, Li Shihong
dihukum empat tahun penjara pada 7 April 2010, oleh Pengadilan
Jiangan. Dia tidak diizinkan untuk membela diri selama proses
persidangan. Pengacaranya mengajukan banding ke pengadilan yang
lebih tinggi dan sedang menunggu sidang baru, karena tidak ada
bukti yang memberatkan atau dasar hukum atas hukuman
tersebut.
Li Shihong
Ketika ibunda Li, Song Wenxiu dan Wu Bilin,
Huang Jing, dan Sun Jingping pergi ke Pengadilan Jiangan untuk
memohon keadilan pada 30 April, mereka semua ditangkap.
Ibu dan anak menderita penindasan yang
berulang
Ibunda Li, Song Wenxiu yang berumur 70 tahun ditangkap di depan
rumahnya pada siang hari, 31 Maret 2009, oleh Yu Jiming dari Kantor
Polisi Danshuichi dan petugas dari Biro Keamanan Umum Distrik
Jiangan Cabang Kota Wuhan. Para petugas juga menggeledah
apartemennya dan menyita uang tunai 1.200 yuan.
Ketika Li tiba di rumah sore itu, ia ditangkap dan ditahan oleh Luo
Lin dari Divisi Keamanan Domestik, petugas dari Biro Keamanan
Publik Distrik Jiangan Cabang Kota Wuhan, dan Yu Jiming, Yuan
Qinghong, dan Wan Baozhu dari Kantor Polisi Danshuichi. Kasusnya
tidak diterima di pengadilan sampai Desember 2009 karena kurangnya
bukti.
Ibunda Li ditangkap lagi pada pagi hari, 12 Juni 2009. Dia dibawa
ke pusat pencucian otak Chenjiaji, di mana dia disiksa secara fisik
maupun mental.
Li sebelumnya ditangkap pada semester pertama tahun 2002. Dia
ditahan di pusat pencucian otak Baibuting Wuhan, di mana ia
dipukuli, memerlukan rawat inap. Dia dibebaskan setelah itu. Dia
juga ditangkap dan ditahan di pusat pencucian otak Huangpo selama
lima bulan pada Maret 2000. Pada akhir tahun 2000, sekelompok
petugas masuk ke rumahnya dan membawanya ke pusat pencucian otak
Wuhan, di mana dia ditahan selama satu tahun.
Suami dan anak juga jadi korban penindasan
Suami Li, Lu Qiqi dipenjara pada saat penangkapan Li pada 2009,
ketika dia (suami Li) ditangkap pada Desember 2007 saat membagikan
materi klarifikasi fakta dan dihukum 4 tahun penjara oleh
Pengadilan Baoan, Shenzhen.
Lu Qiqi hilang pada April 2004. Lebih dari empat bulan kemudian,
pada September, akhirnya keluarganya diberitahu bahwa ia telah
ditangkap dan ditahan di pusat pencucian otak Jiangan selama
setahun. Pada Oktober 2005, dia dikirim ke Kamp Kerja Paksa Hewan
di Wuhan selama satu tahun.
Lu Qiqi sebelumnya juga ditangkap dan ditahan di Kantor Polisi
Wuhan, Pusat Penahanan Wuhan, dan pusat pencucian otak Jiangan pada
2000. Setelah dibebaskan, dia menjadi tunawisma dalam upaya untuk
menghindari ancaman lebih lanjut.
Putra Li, Lu Hai baru berumur lima tahun ketika ia pertama kali
menyaksikan penangkapan orangtuanya. Dia dirawat oleh ibunda Li,
sementara orangtuanya dipenjara. Ketika ibunda Li ditangkap pada
2009, petugas dari Kantor Polisi Jiangan dan Danshuichi
menginterogasi Lu Hai berumur 13 tahun namun kemudian diserahkan
kepada bibinya.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/7/18/227155.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/30/118948.html