(Minghui.org) Saya
ingin berbagi pengalaman kultivasi dengan semua praktisi.
Menghargai Takdir Pertemuan dengan Dafa
Saya berumur 24 tahun. Saya lahir di Kota Yanji, Provinsi Jilin,
dan tinggal di rumah seorang kerabat ketika duduk di sekolah dasar.
Karena saudara saya semuanya adalah praktisi Falun Gong, saya jadi
memahami Guru dan Sejati-Baik-Sabar. Dalam tiga tahun, saya
menonton video Guru dan mendengarkan ceramah Guru setiap hari, yang
meletakkan dasar yang bagus untuk kultivasi masa
depanku.
Setelah tumbuh dewasa, saya lambat laun
mengerti bahwa Dafa adalah dasar dari alam semesta, dan kita telah
menunggu selama ribuan tahun hanya untuk hari ini. Sebelumnya saya
berpikir bahwa saya bisa menunggu sampai lebih tua untuk berlatih
kultivasi. Sekarang saya merasa menyesal terhadap gagasan itu.
Seorang anak muda seperti saya dengan mudah dapat tertarik pada
dunia materi karena keterikatan akan ketenaran, sentimentalitas dan
keinginan materi. Kultivasi adalah untuk membebaskan diri kita dari
dunia materi untuk menjadi murid Dafa sejati. Saya pikir bahwa
"usia" bagi praktisi hanyalah sebuah konsep, dan kita tidak harus
menaruh perhatian terlalu banyak padanya. Tujuan utama dari seorang
praktisi adalah bagaimana berasimilasi dengan Dafa.
Berkultivasi Adalah Hal Paling Suci di Alam
Semesta
Ketika pertama kali mendengar Dafa, saya tidak mengerti apa itu
kultivasi. Saat tumbuh dewasa dan mulai berpikir tentang maksud dan
tujuan hidup manusia, saya memikirkan Guru dan buku Zhuan Falun.
Setelah selesai membaca semua artikel yang ditulis oleh Guru,
akhirnya saya menyadari mengapa kita harus berkultivasi dan apa
kultivasi itu. Saya sekarang menyadari bahwa kita tidak hanya
menjadi praktisi, tetapi menjadi praktisi yang teguh dan
gigih.
Saya mengerti bahwa tujuan hidup saya adalah membantu Guru selama
periode Pelurusan Fa, tidak hanya bekerja dan menjalani kehidupan
manusia biasa. Tentu saja, hal-hal yang kita lakukan tidak terlalu
jauh berbeda dari manusia biasa lakukan, tetapi dasarnya sangat
berbeda.
Kultivasi adalah sangat serius. Ini melibatkan tidak hanya membaca
buku, melakukan latihan, dan mengerjakan apa yang seharusnya
dilakukan oleh murid Dafa, kita berkultivasi untuk melepaskan
keterikatan dan mengasimilasikan diri pada prinsip-prinsip
universal, Sejati-Baik-Sabar. Inilah yang paling suci di alam
semesta.
Waktu mulai berkultivasi kita tidak bisa menentukan kekokohan
kultivasi kita. Hal ini tergantung pada seberapa banyak kita
berasimilasi dengan Dafa. Sebagai murid Dafa, kita harus
memperlakukan kultivasi selama periode Pelurusan Fa sebagai hal
yang paling serius dalam kehidupan kita. Saya berpikir bahwa semua
praktisi adalah rekan-rekan saya. Saya tidak akan membedakan siapa
pun. Kita memiliki guru yang sama dan Fa yang sama dan tidak boleh
dibatasi oleh konsep manusia biasa.
Memahami Masalah-masalah dengan Menggunakan Rasionalitas
dan Melenyapkan Keterikatan akan Ketenaran, Sentimentalitas dan
Kepentingan Materi
Saya adalah orang yang sangat terikat pada ketenaran,
sentimentalitas, dan kepentingan materi. Bahkan Konfusius mengajar
pada manusia biasa, "Kehidupan seseorang telah diputuskan. Hukum
langit menentukan dapat sekaya apa seseorang." Sebagai murid Dafa,
kita harus melepaskan keterikatan tanpa ragu-ragu. Kultivasi kita
adalah hal yang paling sakral di alam semesta. Bagaimana kita bisa
dikendalikan oleh keterikatan akan ketenaran, sentimentalitas, dan
kepentingan materi?
Seluruh sejarah umat manusia ditetapkan untuk Falun Dafa. Kita
adalah praktisi Falun Dafa. Mengapa kita masih terikat pada
ketenaran dunia manusia biasa?
Untuk kepentingan materi, kesehatan fisik dan mental tidak bisa
dibeli dengan uang berapa pun. Ketenaran dan kekayaan materi sama
sekali tidak berharga bagi praktisi. Namun, jika kita telah
melepaskan keterikatan, tidak salah untuk menjadi terkenal atau
memiliki kekayaan. Untuk sentimentalitas, saya bertemu banyak rekan
praktisi yang sangat terikat pada orang tua atau anak-anaknya. Di
masa lalu saya juga sangat terikat pada sentimentalitas. Tapi
sebagai murid Dafa, ketika kita menghadapi keputusan antara
kebutuhan Dafa dan keterikatan sentimentalitas, kita harus memahami
mana yang lebih penting. Dalam kehidupan kita di masa lalu, kita
punya banyak orang tua, anak-anak, saudara, dan teman-teman.
Mengapa kita masih terikat pada mereka? Apa tujuan kultivasi kita?
Supaya bisa kembali ke rumah sejati, kita harus melepaskan
keterikatan sentimentalitas. Keterikatan ketenaran,
sentimentalitas, dan kepentingan materi akan mengakibatkan
kesengsaraan bagi praktisi. Semua praktisi harus memperlakukan
masalah ini dengan serius.
Menjadi Pengikut Dafa Terhormat pada Periode Pelurusan
Fa
Hampir semua praktisi muda tumbuh dewasa di masa penganiayaan di
China. Sebagai seorang praktisi muda, saya pikir kultivasi pribadi
dan tiga hal harus dilakukan bersamaan.
Ini adalah misi seorang praktisi dalam periode Pelurusan Fa untuk
belajar Fa, latihan Gong, memancarkan pikiran lurus dan
mengklarifikasi fakta setiap hari. Tindakan ini tidak dapat
digantikan oleh hal lain.
Saya menemukan bahwa saya bisa menjaga pikiran lurus hanya ketika
mempelajari Fa dan melakukan latihan Gong setiap hari. Hanya ketika
saya memiliki pikiran lurus yang kuat saya dapat mengklarifikasi
fakta dengan rasional.
Adalah perlu untuk belajar Fa dengan penuh perhatian. Praktisi
harus belajar Fa dengan perhatian terfokus pada setiap kata.
Latihan gerakan dan kecepatannya harus seakurat mungkin. Jika
kita tidak menaruh perhatian pada detail, gerak tubuh kita bisa
menyimpang atau kita selesai membaca Fa tanpa menyadarinya. Ketika
kita memancarkan pikiran lurus, kesadaran utama kita harus jelas.
Kita harus mengikuti persyaratan Dafa setiap saat. Artinya, kita
harus menjaga pikiran lurus dan berperilaku sepantasnya setiap
saat. Jika kita dapat melakukan ini, klarifikasi fakta kita akan
sangat efektif.
Ketika mengklarifikasi fakta, saya paling suka menyampaikan
gagasan, dan kurang peduli terhadap metode yang saya gunakan untuk
klarifikasi fakta. Praktisi muda terpelajar sangat mampu
menggunakan komputer atau internet untuk mengklarifikasi fakta.
Mereka bisa menggunakan pengetahuan yang mereka pelajari di sekolah
untuk mengklarifikasi fakta. Orang-orang di sekitar saya kebanyakan
anak-anak muda yang menderita akibat pendidikan atheis PKC. Ketika
saya mengklarifikasi fakta kepada mereka, saya menggunakan
perspektif HAM dan kebebasan untuk menjelaskan bahwa Falun Gong
sedang dianiaya. Biasanya mereka dapat menerima gagasan itu jika
mereka belas kasih. Saya pikir kita harus mengklarifikasi fakta
secara terbuka dan jujur. Sebagai murid Dafa, kita harus yakin pada
diri kita sendiri. Ketika bertemu dengan orang-orang yang memiliki
pendapat yang sangat negatif tentang Dafa, kita seharusnya lebih
tenang dan menjelaskan kebenaran dengan rasional. Saya pikir bahwa
isi Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis dan Menceraiberaikan
Budaya Partai benar-benar membantu dalam klarifikasi fakta. Banyak
praktisi China yang masih memiliki konsep budaya PKC seharusnya
paham dengan isi Sembilan Komentar dan Menceraiberaikan Budaya
Partai serta mendapatkan informasi dari media kita.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/7/28/227614.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/8/10/119167.html