(Kebijakanjernih.
net) Saya berumur 61 tahun. Suami dan saya mulai berlatih
Falun Gong pada tahun 1996. Suami dipecat dari pekerjaan sebagai
pegawai pemerintah pada pada 2004, karena keyakinannya yang teguh
pada Falun Dafa. Sekarang dia bekerja sebagai penjaga malam.
Meskipun kami banyak menghadapi
kesulitan ekonomi, tetapi jiwa kami sangat damai. Kami tinggal di
rumah sewaan. Setiap tahun kami pindah ke rumah kontrakan yang
baru. Dimana pun tempat kami tinggal akan menjadi lingkungan baru
kami untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Kami belajar
ceramah Fa Shifu, berlatih Gong, dan mengklarifikasi fakta setiap
hari.
Pada 10 Juni 2010 pagi, saya pergi keluar dengan pakaian rapi untuk
mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Ketika melewati kios
tukang cukur, seorang wanita tanpa sengaja menyiramkan sebaskom air
kotor kepada saya. Dia terlihat ketakutan dan segera meminta maaf.
Berulang kali dia meminta saya untuk masuk ke dalam kiosnya untuk
membersihkan badan. Saya telah berkultivasi Falun Dafa selama 14
tahun, meskipun tubuh saya tersiram air kotor, saya tidak ada
perasaan marah sama sekali, malahan sebaliknya saya tersenyum
kepadanya. Awalnya saya tidak mau merepotkan dia dengan masuk ke
dalam tokonya, akan tetapi dia secara terus-menerus meminta
saya untuk masuk. Saya memandang tangan saya yang kotor, kemudian
menyadari bahwa dia sedang menunggu saya untuk mendengarkan fakta
kebenaran serta memperoleh penyelamatan. Saya segera tersenyum
sambil berkata, “Mungkin kita punya takdir pertemuan. Mari kita
berbicara dari hati ke hati.”
Setelah saya masuk ke dalam kiosnya dan mencuci tangan, saya mulai
memberi tahu dia tentang bagaimana para praktisi Falun Gong
dianiaya oleh Partai Komunis China (PKC), dan mendesak dia untuk
segera mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisa si
afiliasinya. Saya juga memberikan dia satu keping DVD pertunjukan
Shen Yun. Pada akhirnya, dia kembali meminta maaf, dan berterima
kasih kepada saya. Dia juga mengatakan, “Hari ini saya benar-benar
bertemu orang yang baik hati.”
Saya tergesa-gesa pergi ke pasar pagi, dan berjalan melewatinya.
Tidak berselang lama setelah saya meninggalkan rumah, saya
melihat mantan tetangga saya, dia seorang pensiunan polisi. Saya
menghampirinya sambil berkata, “Apakah anda pindah ke lingkungan
baru? Tidak kebetulan kita bisa bertemu di sini pada hari ini.
Orang-orang sekarang sedang berbicara tentang pengunduran diri dari
PKC dan organisasi afiliasinya. Apakah anda telah melakukannya?”
Dia menjawab “Saya belum pernah mendengarnya. Pengunduran apa itu?”
Saya berkata kepadanya, “PKC telah menjadi korup dan sangat buruk.
Ketika kita masih bertetangga, saya mendengar percakapan anda
dengan para kolega anda. Anda berbicara tentang betapa jahatnya
PKC. Langit akan segera menghukumnya. Jika seseorang mundur dari
PKC serta organisasi-oraganis asi afiliasinya, maka orang-orang itu
akan terselamatkan. Langit akan membasmi PKC. Orang-orang tidak
boleh bekerja sama dengan partai jahat. Anda adalah anggota partai,
maka anda harus mundur. Nama marga anda Zhan, bukan? Bagaimana
kalau anda mundur menggunakan nama Zhan Sheng [yang artinya
Kemenangan]?”
Dia menjawab, “Ya, sebaiknya begitu. Partai itu benar-benar korup.
Terima kasih, anda telah membantu saya untuk melakukan pengunduran
diri dari PKC!” Saya tahu dia sering membaca materi informasi
tentang Falun Gong bersama beberapa lainnya.
Ketika suami saya pulang dari tempat kerja, dia menceritakan
tentang orang-orang yang dia berhasil yakinkan untuk mundur dari
PKC. Dia berkata bahwa ketika dia meminta dua orang rekan kerjanya
mengundurkan diri dari PKC, mereka memberi tahu suami saya bahwa
mereka telah mengundurkan diri, dan ibu dari salah seorang rekan
kerjanya juga seorang praktisi.
Suami dan saya mengklarifikasi fakta setiap hari. Kami
masing-masing hanyalah satu partikel dari 100 juta praktisi Falun
Dafa. Saya percaya bahwa kami akan mampu menyelamatkan lebih banyak
orang lagi sepanjang kami mengklarifikasi fakta secara
terus-menerus. Standar moralitas manusia telah merosot drastis dan
mereka telah kehilangan watak hakiki manusia mereka, sehingga
penyelamatan manusia teramat mendesak. Bukan saja kita harus
berbelas kasih, tetapi kita juga harus rasional dan bijaksana dalam
mengklarifikasi fakta. Hanya dengan cara demikian kita benar-benar
dapat menyelamatkan orang.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/6/25/225944.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/14/118563.html