(minghui.org) Saya telah mendapat Fa sejak Agustus 2005. Sebelum berkultivasi, saya pernah menderita syaraf terjepit di tulang belakang sekitar pinggang, dan harus bolak-balik ke akupuntur untuk diobati, namun setelah berkultivasi dan berlatih Falun Dafa, penyakit tersebut lenyap.
Dalam kesempatan ini, saya bukan
ingin menceritakan pengalaman mengenai kesembuhan penyakit seperti
yang dialami oleh praktisi Dafa pada umumnya, namun ingin
menceritakan pengalaman saya dalam hal kehilangan dan memperoleh
pekerjaan.
Saya bekerja sebagai seorang programmer komputer di suatu
perusahaan swasta. Dalam dunia komputer ada banyak bahasa program.
Seperti halnya bahasa manusia, seorang programmer umumnya hanya
menguasai beberapa bahasa komputer saja, diantara seluruh bahasa
program yang ada di dunia.
Suatu ketika seorang rekan praktisi berkata pada saya “Sebenarnya
dalam hal pekerjaan, kamu sudah dibantu oleh Shifu”. Ingatan saya
jadi menerawang pada peristiwa beberapa bulan lalu, dimana saya dan
beberapa teman di tempat kerja, terkena PHK. Kami di PHK bukan
karena kami melakukan kesalahan, namun memang karena kondisi
ekonomi sedang mengalami krisis dan perusahaan perlu melakukan
efisiensi.
Sebenarnya pengurangan karyawan sudah pernah diutarakan oleh
pimpinan kira-kira setahun sebelum PHK tersebut terjadi, namun saat
itu, perusahaan masih dapat bertahan. Selama setahun, diwaktu
senggang, saya berusaha untuk mencari lowongan pekerjaan, Namun
lowongan pekerjaan yang ada adalah untuk yang berusia 30 tahun atau
kurang. Saat itu saya sudah berusia 38 tahun yang berarti tidak
memenuhi syarat dalam hal umur. Disamping itu keahlian yang mereka
minta, banyak yang tidak saya kuasai. Jadi dapat dikatakan,
mustahil bagi saya untuk mendapat pekerjaan baru.
Akhirnya setahun berlalu dengan cepat dan suatu hari pimpinan
mengumumkan PHK dan hanya segelintir karyawan yang dipertahankan.
Sayapun termasuk yang terkena PHK. Kemudian pimpinan memberi uang
pesangon kepada karyawan yang terkena PHK, dimana hanya ½
(setengah) dari uang pesangon yang seharusnya diberikan.
Teman-teman yang terkena PHK ingin menuntut agar pemilik perusahaan
memberikan uang pesangon penuh, sesuai dengan peraturan. Jadi saya
harus bagaimana? Apakah ikut menuntut atau bagaimana? Bagaimana
jika uang pesangon habis terpakai dan saya belum mendapat pekerjaan
baru? Lalu anak istri harus makan apa? Dalam Fa, Shifu berkata:
“Jika anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan
Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu,
setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah,
apakah hal ini bagi orang terasa berat atau tidak, apakah dapat
mencederai orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah.“
Jadi saya berpikir pimpinan pasti juga dalam keadaan sulit, karena
dalam kondisi krisis ekonomi harus mengeluarkan uang pesangon bagi
banyak karyawan. Akhirnya saya pamit tanpa ikut menuntut sambil
mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas kesempatan kerja yang
selama ini diberikan.
Tiba di rumah, istri mengatakan saya bodoh karena tidak ikut
menuntut uang pesangon penuh, sesuai peraturan. Menjadi
pengangguran di rumah selama beberapa hari, hati sungguh terasa
tidak enak. Istri tidak bekerja dan sepenuhnya tergantung pada
penghasilan saya. Dalam pikiran terngiang-ngiang lagi perkataan
“Jika uang pesangon habis, anak dan istri mau makan apa?”.
Sebagai seorang praktisi saya harus rela melepas keterikatan ini,
yaitu keterikatan akan rasa takut dan khawatir, dan percaya pada
pengaturan Shifu.
Suatu ketika saat belajar Fa bersama, saya bertemu dengan seorang
rekan praktisi yang biasanya jarang hadir pada kegiatan belajar
bersama. Namun entah mengapa hari itu, dia timbul keinginan kuat
untuk datang belajar bersama. (di kemudian hari baru disadari,
bahwa dia datang memang adalah karena pengaturan Shifu). Dia sudah
tahu bahwa saya sekarang menganggur, dan saat di sela-sela
istirahat sewaktu selesai belajar bersama, dia tiba-tiba teringat
ada sebuah lowongan pekerjaan. Yaitu sebuah lowongan pekerjaan
dengan menggunakan bahasa komputer yang cukup langka, yang tidak
semua orang dapat menguasainya, dan setelah ditanyakan, kebetulan
saya menguasainya walaupun sudah lama tidak menggunakannya.
Keesokan harinya dia menghubungi saya lagi untuk memberikan
lowongan pekerjaan lainnya yang juga dengan menggunakan bahasa
program langka lainnya dan setelah dia tanyakan juga ke saya,
ternyata juga cocok dengan kemampuan saya. Jadi dalam waktu
singkat muncul 2 lowongan yang sesuai dengan kemampuan saya dan
umur bagi mereka tidak masalah.
Tidak lama kemudian saya dipanggil untuk menjalani tes IQ dan tes
pembuatan program, dan hasilnya akan diumumkan dalam beberapa hari
mendatang. Di sela-sela menganggur ini, kebetulan Falun Dafa ikut
serta pada acara pameran buku selama beberapa hari. Di waktu yang
lalu, saya hanya dapat ikut serta dalam kegiatan Dafa pada hari
Sabtu dan Minggu, karena pada hari lain saya bekerja, kini saat
menganggur, saya pun bisa ikut serta menjaga stan pameran pada hari
kerja.
Akhirnya saya dipanggil untuk melihat hasil tes masuk. Hasil tes
pembuatan program tidak begitu menggembirakan. Banyak yang salah,
kata si pemberi kerja, dan program yang saya buat, tidak dapat
dijalankan. Saya pun terdiam. Namun herannya, dia tetap
berkeinginan untuk menerima saya sebagai karyawan. Akhirnya saya
diterima bekerja ditempatnya, setelah menganggur hanya dalam waktu
2 minggu, dimana kondisinya jauh lebih baik daripada di tempat
kerja sebelumnya.
Ditinjau dari sudut pandang manusia biasa, sepertinya mustahil bisa
mendapatkan pekerjaan tersebut mengingat usia saya, dan terbatasnya
kemampuan saya. Manusia biasa mungkin mengatakan saya beruntung,
semuanya seperti kebetulan, namun dari sudut pandang praktisi
xiulian, semuanya saya yakini adalah karena pengaturan Shifu. Shifu
akan memberikan pengaturan yang terbaik bagi kita disaat kita
melepas keterikatan hati serta memiliki hati untuk menyelamatkan
lebih banyak makhluk hidup.
Walaupun masih banyak keterikatan dan kebocoran pada diri saya,
namun Shifu secara belas kasih masih berkenan mengurus diri saya.
Terima kasih Shifu atas pengaturannya.