Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Teknisi Komputer Dianiaya Hingga Meninggal di Provinsi Guizhou, China

23 Agu 2010 |   Oleh: koresponden Minghui di Provinsi Guizhou, China


Nama: Liu Bo (刘波)
Jenis kelamin: Pria
Umur: 49
Pekerjaan: Teknisi komputer Bank Pembangunan Provinsi Guizhou
Kematian Tanggal: 14 April 2010  
Tanggal Penangkapan Terakhir: 2002
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Zhongba 中 (八 劳教所)
Provinsi: Provinsi Guizhou
Penganiayaan yang diderita: Dilarang tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan, penamparan, penjara, penyiksaan, dipecat dari pekerjaan, kurungan, penahanan.

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Liu Bo lulus dari Sekolah Tinggi Informatika Zhengzhou milik Markas Besar Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat, dimana ia kemudian bekerja. Ia pernah menerima penghargaan atas prestasinya mendorong kemajuan teknologi, dan secara resmi diakui sebagai staf yang "berprestasi". Kemudian, ia dipekerjakan oleh Bank Pembangunan Provinsi Guizhou sebagai pakar komputer.

Liu Bo pernah menderita penyakit hati selama lebih dari dua puluh tahun, tapi benar-benar pulih setelah menjadi seorang praktisi Falun Gong.

Setelah Partai Komunis China mulai menganiaya Falun Gong secara terbuka pada tanggal 20 Juli 1999, Bank Pembangunan Provinsi Guizhou bekerja sama dengan Kantor 610 menganiaya Liu. Dengan berkedok perjalanan bisnis, mereka menipunya untuk memasuki kendaraan yang membawanya ke Pusat Pencucian Otak Zhongba, di mana ia dianiaya selama enam bulan. Ia dibebaskan dari pusat pencucian otak pada musim semi 2002, tetapi karena ia tidak melepaskan Falun Gong, ia tidak diperkenankan kembali pada posisinya.

Pada musim gugur 2002, pejabat Bank Pembangunan Provinsi Guizhou bekerjasama lagi dengan Kantor 610 Guizhou, dan menangkap Liu Bo kemudian membawanya ke Kantor Polisi Jalan Beijing. Di sana ia dipukuli oleh beberapa petugas, yang juga menyita buku Falun Gong-nya, telepon genggam, dan kartu identitasnya. Di kantor polisi, kakinya diikat, kemudian diikatkan ke pintu logam selama lebih dari sepuluh jam. Ia dibawa ke pusat penahanan lokal keesokan harinya, di mana ia dipukuli, diteror, dan dipaksa untuk tidur di lantai di samping toilet, sehingga mustahil untuk meluruskan kaki tanpa mencelupkan kakinya ke dalam lubang toilet.

Liu dianiaya selama tiga tahun di Kamp Kerja Paksa Zhongba. Di dalam kamp, para penjaga dan narapidana memukulinya dengan kejam setiap hari, mereka memukulnya dengan bangku, memaksa dia untuk berdiri selama tiga sampai empat hari tanpa diijinkan tidur, mandi dengan air dingin, dan anjing dilepaskan untuk menggigitnya pada malam hari. Saat ditangkap, keluarganya tidak diberitahu.

Awalnya, Liu sangat sehat setelah berlatih Falun Gong, tapi setelah mengalami penyiksaan kejam selama dua sampai tiga bulan, kondisi fisiknya memburuk sehingga ia tampak seperti orang sekarat. Personil Kantor Medis di kamp kerja paksa mengatakan bahwa Liu menderita sirosis hati dan  dia harus dibebaskan dengan jaminan untuk perawatan medis. Namun, pejabat Kantor 610 dan pejabat Bank Pembangunan tidak ingin dia dibebaskan, jadi mereka menahannya di Rumah Sakit Keamanan Publik Provinsi Guizhou untuk melanjutkan penganiayaan hingga September 2005.

Selama penyiksaan di kamp kerja paksa, Bank Pembangunan menahan gaji Liu, mengatakan bahwa pihak bank tidak akan memberikan pekerjaan dan gajinya. Pada bulan Juni 2006, Liu dipaksa untuk mengakhiri kontrak kerjanya.

Karena lama dan kejamnya penganiayaan, kondisi mental dan fisiknya merosot drastis, dan Liu Bo meninggal dini pada tanggal 14 April 2010.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/7/15/227036.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/8/9/119142.html