(Minghui.org) Istri saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya telah melihat perubahan dan mukjizat yang terjadi pada dirinya. Dalam kehidupan sehari-hari, dia selalu mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan sendiri. Dia mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa dengan ketat. Hal ini membuat saya berpikir bahwa Dafa tidak seperti qigong biasa dan Guru Dafa sangat berbeda dari orang kebanyakan. Praktisi Falun Dafa adalah orang-orang terbaik di dunia.

Pada 2000, istri saya secara ilegal dikirim ke kamp kerja paksa selama setahun. Saya merasa sangat sedih terhadap hal ini. Saya tahu bahwa ia dan Guru Falun Dafa, mereka berdua adalah orang yang sangat baik. Suatu malam, seorang praktisi mendatangi saya dan mengatakan bahwa suaminya mengkhawatirkan dia pergi ke Beijing. Suaminya menguncinya di rumah dan mengambil seluruh uang tunai mereka. Untuk membantunya bisa pergi ke Beijing untuk membuktikan kebenaran Dafa, saya memberinya 200 yuan dan mengantarnya sampai di stasiun kereta.

Seorang praktisi lain dicari oleh polisi karena menyebarkan brosur Falun Dafa. Dia mendatangi apartemenku pada suatu malam dan bertanya apakah ia bisa tinggal di sana. Mengetahui bahwa semua praktisi adalah orang baik, saya tidak ingin dia ditangkap oleh polisi. (Istri saya masih di kamp kerja paksa pada waktu itu). Oleh karena itu, saya mengatakan bahwa dia bisa tinggal di kamar putriku.

Pada Februari 2002, kami mendirikan pusat produksi materi klarifikasi fakta kebenaran di rumahku. Saya membantu istri untuk membeli peralatan yang diperlukan dan mempersiapkan booklet dan materi informasi lainnya. Kami saling berkoordinasi dengan baik. Ketika istriku berada di kamp kerja paksa, ia menolak untuk melepaskan latihan Falun Gong, jadi setelah ia keluar, agen-agen rezim komunis China sering mendatangi rumah kami, berniat membawanya untuk dicuci otak. Meskipun mendapat risiko ini terus-menerus, pusat produksi klarifikasi fakta kami telah beroperasi selama lebih dari delapan tahun di bawah perlindungan Guru.

Pada 20 Juli 2003, dengan bimbingan Guru, istri meminta saya untuk tidak membawa kunci apartemen ke tempat kerja. Ketika saya pulang ke rumah dan membunyikan bel, sekitar sembilan orang bergegas keluar dari bawah dan atas tangga (apartemen saya berada di lantai dua). Ketika mereka menyuruh saya untuk membuka pintu, saya mengatakan pada mereka bahwa saya tidak membawa kunci. Saat itu istri saya berbicara melalui lubang kecil di pintu, "Kalian adalah sekelompok penjahat dan pembohong yang datang ke sini untuk menggangguku. Saya tidak akan membuka pintu." Mengetahui rencana mereka tidak berhasil, mereka mengajak saya turun dan mengatakan kepada saya betapa bagus "kelas cuci otak" itu, dan istriku harus mengikuti mereka. Saya menjawab, "Jika 'kelas' yang begitu bagus, kenapa tidak Anda minta keluarga Anda sendiri untuk ikut?" Mereka tidak bisa menjawab. Kemudian mereka mengatakan bahwa saya harus percaya Partai Komunis China (PKC). Saya menjadi marah dan berkata, "Hanya orang buta akan percaya Partai. Selama Kongres Nasional PKC Ke-16, kalian menyuruhku tinggal di rumah untuk mencegah istriku pergi ke Beijing dan akhirnya saya kehilangan sebagian gajiku." Mereka berkata bahwa jika saya bisa mengajak istri untuk menghadiri 'kelas,' mereka akan meminta kantor saya untuk membayar lebih. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak menginginkan lebih banyak uang, saya tidak akan mengirim istriku untuk dicuci otak. Akhirnya mereka pergi.

Kebanyakan orang tahu bahwa istriku adalah seorang yang baik. Namun, polisi berulang kali datang ke rumah kami dan beberapa orang bertanya mengapa. Saya memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan fakta kebenaran Falun Dafa kepada mereka. Saya telah menyaksikan banyak DVD dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk menjelaskan fakta kepada orang-orang. Hasilnya, banyak dari mereka telah keluar dari PKC.

Pada April 2009, tubuh bagian kiri saya mati rasa dan lemas. Sebuah pemeriksaan rumah sakit menunjukkan bahwa saya memiliki tumor otak. Setelah diopname selama dua minggu, dokter meminta saya untuk berhenti merokok dan minum alkohol, tapi saya merasa tidak mampu karena saya telah merokok selama 40 tahun. Banyak praktisi datang untuk memberitahuku bahwa kesempatanku untuk menjadi seorang praktisi telah tiba. Istriku mengatakan hal yang sama. Saya mulai belajar Dafa setiap hari bersama istriku. Di ceramah ketujuh Zhuan Falun, Guru berbicara tentang merokok:

“Di dalam arena belajar ini tidak ada yang teringat merokok. Jika anda ingin menghentikan dijamin anda berhasil, bila anda merokok lagi sudah tidak keruan rasanya. Anda baca buku sampai pada pelajaran ini, juga dapat timbul efek tersebut.”

Saya menyadari bahwa jika saya ingin menjadi seorang praktisi, saya harus berhenti merokok dan minum arak. Hanya dengan satu pikiran ini memungkinkan saya untuk segera berhenti merokok dan minum alkohol. Sekarang, berbulan-bulan telah berlalu, dan saya tidak merokok atau minum alkohol lagi. Ada perubahan nyata pada fisik saya, rekan-rekan praktisi dan istriku berbahagia untukku.

Sekarang saya adalah seorang praktisi Falun Dafa.