(Minghui.org) Pukul
08:30 pada 23 Juni 2010, Shang Shiying dan Shan Huanrong (keduanya
wanita) diadili di Pengadilan Provinsi Hebei Jalan Tangshan Utara.
Pengadilan hanya memperbolehkan dua anggota keluarga untuk
menghadiri persidangan. Selama proses, Shang Shiying mengatakan
bahwa dia disalahkan karena percaya Sejati-Baik- Sabar dan
menceritakan bagaimana, ketika ia secara ilegal diinterogasi oleh
Biro Keamanan Umum Fengnan dan para penjaga Pusat Penahanan
Fengnan, mereka memaksa dia duduk di kursi besi dengan diborgol dan
dibelenggu untuk waktu yang lama. Zhang Baocai, direktur pusat
penahanan, juga berpartisipasi dalam penyiksaan.
Shang Shiying
Shang Shiying dan Shan Huanrong adalah saudari
ipar. Setelah penangkapan illegal mereka pada 14 Januari 2010,
keluarga mereka tahu bahwa mereka sedang disiksa di Departemen
Kepolisian dan Pusat Penahanan Kabupaten Fengnan. Keluarga beberapa
kali pergi ke departemen kepolisian dan pusat penahanan, bertemu
dengan kejaksaan, dan mengajukan gugatan. Gugatan itu menuntut
pertanggungjawaban pemerintah atas penyiksaan Shan dan Shang. Para
pejabat termasuk Li Lianguang, wakil kepala Tim Keamanan Nasional
di Biro Keamanan Umum Distrik Fengnan, Zhang Baocai, direktur pusat
penahanan, dan polisi Fang Shuyun serta Yao Yankuo. Keluarga
meminta segera membebaskan orang-orang yang mereka cintai. Kantor
Polisi Fengnan, pusat penahanan, dan pejabat kejaksaan melempar
tanggung jawab atas wanita-wanita dan menolak untuk bertemu dengan
keluarga.
Keluarga berulang kali menemui hakim Zha dan kejaksaan, memberitahu
mereka bahwa orang-orang yang mereka cintai tidak melakukan
kejahatan dan meminta mereka untuk menangani kasus ini dengan adil.
Namun Pengadilan dan Kejaksaan Lubei menjawab bahwa mereka tidak
bisa membuat keputusan sendiri.
1. Menangkap dan Menggeledah Rumah
Pada sore hari, 14 Januari 2010, praktisi Falun Gong, Shan
Huanrong, Shang Shiying, dan Li Chunxiang ditangkap di Fengnan
begitu mereka keluar dari rumah. Para petugas polisi tidak
menunjukan identitas mereka. Siang hari pada 15 Januari 2010,
ibunda Shan Huanrong dan abang kedua pergi mengunjunginya, namun
begitu mereka masuk ke dalam rumah, polisi yang bersembunyi di
dekat itu menerobos ke dalam rumah. Polisi menyita komputer,
printer, dan buku-buku Falun Gong. Sore itu, petugas polisi
menelepon suami Shang Shiying untuk pulang, memaksa dia untuk
membuka pintu. Para petugas menggeledah rumah dan menyita perekam
CD serta barang-barang pribadi lainnya.
Polisi yang terlibat dalam penggeledahan adalah: Li Lianguang dari
Departemen Kepolisian Kabupaten Fengnan, Li Yingxiang dan Dong
Zhisheng dari Kantor Polisi Diaoyutai dari Departemen Kepolisian
Lubei. Rupanya, Brigade Keenam Biro Keamanan Umum Kota Tangshan
juga terlibat dalam penggeledahan tersebut. Penggerebekan itu
diawasi oleh petugas polisi Zhang. Selain itu, personil kantor
jalan di kediaman Shang Shiying juga berpartisipasi dalam
penggeledahan tersebut. Beberapa hari kemudian, kantor polisi
setempat mengirim petugas untuk meminta daftar barang yang disita
dari keluarga Shang untuk menghilangkan bukti.
2. Interogasi dan Penyiksaan
Shang, Shan, dan Li diinterogasi di Biro Keamanan Umum Distrik
Fengnan. Mereka dipaksa untuk duduk di kursi besi selama 24 jam dan
tidak diizinkan untuk menutup mata mereka atau menggunakan kamar
mandi. Shang tidak makan atau minum selama sehari, dan karena ia
menolak untuk diambil foto, kepala Tim Keamanan Nasional Yao
menarik rambutnya dengan kasar, melukai leher Shang. Akibatnya, dia
mengalami mati rasa di ibu jari kanannya, merasa pusing, tekanan
darah naik, leher dan dada sakit.
Pada malam hari, 15 Januari 2010, tiga praktisi itu dibawa ke Pusat
Penahanan Fengnan. Saat memasuki gerbang, kepala Tim Keamanan
Nasional Li (yang berpartisipasi dalam penangkapan) berkata kepada
direktur pusat penahanan Zhang Baocai bahwa mereka adalah
orang-orang yang meneleponnya dan mengirim pesan.
Zhang menyerbu ke arah mereka dengan marah dan menendang mereka
dengan keras. Dia menendang payudara Li, menyebabkan rasa sakit
yang hebat. Zhang menampar wajah Shang, di mana segera menjadi
bengkak. Zhang terus menendang Shang sampai ia dihentikan oleh
seorang perwira yang merasa iba. Mata kiri dan wajah petugas itu
terluka secara tidak sengaja dalam proses tersebut.
Kemudian, tiga perempuan itu diborgol dan dibelenggu. Shang merasa
pusing, jantungnya berdebar-debar, jari-jarinya mati rasa, dan dia
tidak bisa bangun. Tekanan darahnya 170/100, dan ia meminta agar
borgol dan belenggu dilepaskan namun diabaikan. Direktur Zhang
Baocai, instruktur Qiao Jinyou, dan penjaga Fang Shuyun memaki dia
dengan kejam.
Empat belas hari kemudian, pergelangan tangan Shang Shiying
terluka, dan kaos kakinya sobek oleh belenggu.
Pada sore hari, 3 Februari 2010, penjaga Fang Shuyun dan Yao
Yangquo masuk ke dalam sel ketujuh dengan tongkat karet di tangan.
Fang Shuyun membawa surat dari seorang praktisi Falun Gong yang
berjudul "Surat untuk Orang-orang yang Memiliki Takdir Pertemuan"
dan mulai memfitnah Falun Gong. Mereka mencambak rambut praktisi
dan mendorong mereka jatuh. Yao Yangkuo tiga kali memukul punggung
seorang praktisi dengan kejam.
3. Keluarga Tidak Diizinkan untuk Berkunjung
Setelah Shan Huanrong dan Shang Shiying ditahan, keluarga mereka
ditipu oleh wakil kepala tim Li Lianguang dari Departemen
Kepolisian Distrik Fengnan. Mereka tidak diberitahu tentang lokasi
penahanan. Setelah berulang-ulang bertanya, akhirnya keluarga
mengetahui bahwa Shang dan Shan ditahan di Pusat Penahanan Fengnan.
Namun, petugas polisi menolak untuk memberi izin keluarga untuk
berkunjung. Setelah kejahatan para petugas ini diekspos di
Internet, petugas kantor polisi setempat memerintahkan keluarga
untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas
pembocoran informasi tersebut.
Sebelum Shan Huanrong berlatih Falun Gong, ia menderita rheumatoid
arthritis yang serius dan harus memakai celana panjang tebal selama
musim panas. Setelah berlatih Falun Gong, penyakitnya benar-benar
telah hilang.
Shang Shiying bekerja di Rumah Sakit Kota Tangshan dan sering
menderita hipertiroidisme dan pingsan. Dia sering kali diopname di
rumah sakit. Pada tahun 1995, dia mulai berlatih Falun Gong dan
kesehatannya pulih kembali. Setelah Partai Komunis China (PKC)
mulai menganiaya Falun Dafa pada 20 Juli 1999, Shang ditahan lima
atau enam kali oleh pejabat Rumah Sakit Pekerja Tangshan. Ketika
dia ditahan di pusat penahanan pertama, dia dibelenggu, diborgol,
dan dipaksa duduk di kursi besi dalam waktu yang lama. Dia juga
ditahan di Rumah Sakit Ankang Tangshan, di mana ia disuntik dengan
obat-obatan yang tidak diketahui dan ditusuk jarum listrik
bertegangan tinggi.
Deputi kepala tim Li Lianguang dari Departemen Kepolisian Distrik
Fengnan berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun
Gong selama bertahun-tahun. Ketika praktisi meneleponnya untuk
mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Gong, ia memiliki
alat untukk melacak penelepon dan dan menganiaya mereka.
Individu-individu dan organisasi-organisa si yang terlibat dalam
penindasan praktisi ini:
Pengadilan Tangshan Distrik Lubei:
He Changzhu, direktur: 86-315-3710988 (kantor); 86-13903251612
(selular)
Kantor Polisi Diaoyutai Distrik Lubei:
Li Jinbiao, mantan direktur: 86-13832985800 (selular)
Tim Keamanan Nasional Distrik Fengnan di Tangshan:
Li Xiaodong, kepala tim: 86-315-35017, 86-315-8169799,
86-13832984429 (selular)
Zhai Guipeng, instruktur: 86-315-35043, 86-315-8122656,
86-13784143399 (selular)
Li Lianguang, wakil kepala tim: 86-315-35046, 86-315-8285638,
86-13832989637 (selular)
Yao Chunhua, kepada divisi keamanan politik: 86-315-35046,
86-315-8281900, 86-13832984301 (selular)
Pusat Penahanan Fengnan:
Zhang Yongcai, direktur: 86-315-8181775, 86-315-8198899,
86-13832984782 (selular)
Qiao Jinyou, instruktur: 86-315-8123541, 86-315-8161999,
86-13832981991 (selular)
Fang Shuyun, polisi: 86-315-8123541, 86-315-7835189
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/7/11/226826.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/24/118818.html