(Minghui.org) Pada
tanggal 20 Juli 2010, praktisi Falun Gong di Swedia mengadakan
serangkaian aksi damai di Stockholm dan Gothenburg untuk mengungkap
penganiayaan brutal rezim Komunis China terhadap Falun Gong selama
sebelas tahun terakhir dan menyerukan kepada orang-orang dari semua
lapisan masyarakat untuk bekerja sama menghentikan penganiayaan
tersebut.
Praktisi di Swedia melakukan aksi protes damai
di depan Kedutaan Besar China di Stockholm
Praktisi di Swedia melakukan protes damai di
depan Kedutaan Besar China di Gothenburg
Mengklarifikasi fakta saat pawai di depan Konsulat
China
Pukul 10:00 pagi, para praktisi mengadakan
aksi damai di depan Kedutaan Besar China di Stockholm dan Konsulat
China di Gothenburg. Mereka memegang berbagai spanduk yang
menyampaikan pesan-pesan: “Upaya sebelas tahun praktisi Falun Gong
untuk menentang penganiayaan," dan "Mendukung 77 juta orang China
yang telah keluar dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya."
Para praktisi memperagakan latihan di seberang kedutaan dan
konsulat untuk memprotes secara damai penganiayaan brutal PKC,
membangkitkan kesadaran publik akan penganiayaan, serta menyarankan
staf kedutaan maupun konsulat agar mundur dari PKC.
Banyak kendaraan yang lewat melambatkan kecepatan, beberapa
pengemudi membuka jendela mobil mereka dan meminta bahan informasi,
beberapa mengacungkan jempol atau membunyikan klakson untuk
menunjukkan dukungan.
Mencari dukungan
Praktisi tiba di Mynttorget, dekat Istana Raja
di Stockholm pada pukul 15:00 untuk mengekspos kekejaman
PKC.
Praktisi menjelaskan tentang Falun
Gong
Orang-orang menandatangani petisi untuk
mendukung upaya praktisi Falun Gong mengakhiri
penganiayaan
Orang-orang membaca selebaran Falun Gong dengan
seksama
Orang-orang membaca poster klarifikasi fakta
Falun Gong
Papan informasi dengan foto-foto dan peragaan
latihan damai dari para praktisi menarik perhatian wisatawan dari
seluruh dunia. Mereka merasa sedih dan marah setelah mengetahui
penindasan brutal PKC, terutama kekejaman pencurian organ dari para
praktisi Falun Gong yang masih hidup. Mereka menandatangani petisi
untuk mengutuk kekejaman PKC dan menyerukan segera diakhirinya
penganiayaan.
Pasangan warga Spanyol dan dua putri mereka berwisata di Swedia.
Mereka membaca selebaran Falun Gong dan poster klarifikasi dengan
seksama. Seluruh keluarga kemudian menandatangani petisi menentang
penganiayaan.
Anggota parlemen Cecilia Wigstrom mengatakan dalam sebuah wawancara
bahwa gerakan Falun Gong telah memberikan kontribusi besar bagi
arus informasi. Mereka menyebarkan informasi melalui Internet,
televisi, radio dan koran, memungkinkan informasi untuk mencapai
rakyat China di China daratan. Hal ini sangat penting untuk
menerobos upaya rezim Komunis China dalam mempertahankan monopoli
informasi di China daratan.
Seorang praktisi dari Gothenburg menyanyikan beberapa lagu yang ia
tulis untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang penganiayaan
terhadap Falun Gong di China. Penampilannya mendapat sambutan
hangat.
Aksi damai ini berakhir pukul 18:00.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/7/21/227318.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/24/118822.html