(Minghui.org) Saya ingin berbagi
pengalaman selama menjadi praktisi dalam beberapa tahun terakhir
ini. Sebagai partikel Fa, tahu bahwa menulis tentang pengalaman
adalah cara untuk membuktikan keagungan Falun Dafa.
Belajar Fa
Kunci untuk meningkatkan watak saya adalah dengan mencari ke dalam
dan belajar Fa. Saya berusaha untuk terus membaca satu atau dua bab
buku Zhuan Falun setiap hari dan menghafal dua halaman tak peduli
betapa sibuknya. Saya sekarang menghafal buku untuk ketujuh
kalinya. Saya juga menghafal puisi-puisi dari Hong Yin I dan Hong
Yin II sekali sehari, serta artikel Petunjuk Penting Gigih Maju.
Saya percaya proses menghafal Fa adalah proses menghilangkan
keterikatan. Setelah Fa ada di dalam hatiku, saya membuat lebih
mudah melewati kesengsaraan. Saya secara teratur
membaca artikel baru dan ceramah Guru berulang kali. Dengan cara
ini egois dan pikiran yang mengganggu menjadi berkurang dan pikiran
lurus saya kuat. Hasilnya, penyelamatan makhluk hidup menjadi lebih
mudah.
Saya melakukan latihan Gong setiap hari. Ini membantu saya untuk
menghilangkan kemalasan dan meningkatkan tekad saya. Saya teringat
ketika pertama kali mulai melakukan latihan kelima, bahkan tidak
bisa bersila tunggal. Kaki terasa sakit sekali, tubuh saya
gemetar, dan air mata bersama dengan keringat keluar seperti hujan
deras. Namun, saya bersikeras melakukan latihan kelima selama
setengah jam. Butuh waktu dua tahun untuk bisa bersila ganda. Itu
adalah periode yang sulit bagi saya. Guru berkata,
“Adalah tidak mungkin bila setiap orang memperoleh Tao, kendati
mampu bertahan untuk berlatih terus, juga masih harus dilihat
apakah anda dapat berhasil berkultivasi, masih harus dilihat apakah
anda mampu membulatkan tekad untuk berkultivasi, setiap orang
menjadi Buddha adalah hal yang tidak mungkin” (Zhuan Falun)
Mengingat kata-kata Guru, saya melakukan latihan setiap hari selama
dua jam.
Saya memancarkan pikiran lurus empat kali sehari. Karena beberapa
alasan, saya tidak dapat memancarkan pikiran lurus salah satu dari
empat waktu yang sudah ditentukan, saya melakukan pemancaran
pikiran lurus pada jam berikutnya. Memancarkan pikiran lurus dapat
membasmi banyak makhluk jahat di dimensi lain dan mengurangi
gangguan, yang membantu kita menyelamatkan lebih banyak makhluk
hidup.
Melenyapkan Keterikatan Nafsu Birahi
Nafsu dan seks semua merupakan keterikatan hati manusia, semua
benda ini selayaknya harus disingkirkan. (Zhuan Falun)
Saya mengikuti Fa Guru untuk memperbaiki perilaku saya. Ketika
pikiran dan tindakan menyimpang muncul, saya menekan mereka.
Hasilnya, keterikatan itu lebih jarang muncul, Guru telah membantu
saya untuk melepaskan hal-hal buruk tersebut.
Saya pernah bermimpi di mana saya jatuh cinta dengan pria yang
bukan suami saya. Saya merasa sangat bahagia dan diberkahi
dalam mimpi itu. Setelah bangun, saya tahu masih memiliki
keterikatan nafsu birahi. Sebelum menikah, saya punya banyak
pengagum di tempat kerja, dan saya cukup bangga pada diriku
sendiri. Setelah menikah, saya menyesal menikah begitu cepat.
Kadang-kadang teringat perasaan indah dengan lawan jenis. Setelah
menemukan apa keterikatan saya, saya fokuskan untuk
menyingkirkannya. Segera setelah pikiran nafsu birahi muncul, saya
memancarkan pikiran lurus. Saya tidak lagi bermimpi tentang
laki-laki lain dalam waktu yang lama, dan saya ingat untuk menjaga
pikiran lurus yang kuat sehingga pikiran nafsu biahi tidak muncul
lagi.
Menyelamatkan Makhluk Hidup
Rumah saya dijadikan tempat untuk memproduksi materi klarifikasi
sebelum 2008. Kami membuat selebaran informasi, pamflet dan CD
tentang Falun Gong serta fakta-fakta penganiayaan. Ibu mertua
mencetak bahan klarifikasi dan suamiku bertanggung jawab masalah
teknis. Saya bekerja siang dan malam untuk berusaha menyelamatkan
sebanyak mungkin orang yang bisa saya lakukan.
Ibu mertua dan saya keluar untuk mengantar bahan-klarifikasi
kebenaran sejak 2008 jika praktisi lain tidak ada waktu. Kita
kebanyakan pergi ke desa-desa terpencil pada malam hari.
Daerah di mana kami tinggal adalah pegunungan. Kadang-kadang kami
harus mendaki beberapa gunung sebelum sampai di desa. Saat kami
harus berjalan di rumput tinggi karena tidak ada jalan. Beberapa
rumput itu begitu tajam hingga menggores kulit kami. Kami pergi
mendistribusikan bahan klarifikasi tiga sampai empat hari seminggu
dan berjalan 15-20 mil setiap kali. Kami telah banyak menggunakan
sepatu.
Ibu mertua saya hampir berumur 70 tahun. Saat saya ditahan, dia
belajar cara menggunakan komputer untuk mengakses internet dan
mengunduh artikel untuk membuat bahan-klarifikasi kebenaran.
Suatu kali saya kembali ke kampung halaman dan membawa lebih dari
1.000 klarifikasi kebenaran untuk dibagikan. Saya menghabiskan
waktu enam jam selama tiga malam untuk mendistribusikan semua
bahan.
Malam pertama, hujan mulai turun setelah saya meninggalkan rumah
orangtuaku. Saya tidak membawa payung dan saya meminta Guru untuk
memperkecil hujan. Malam itu, bahkan tidak ada anjing yang
menggonggong. Setelah menyampaikan semua bahan klarifikasi, hujan
masih turun. Saya tidak menunggu hujan berhenti dan kembali ke
rumah. Saya ingin pulang sebelum orangtuaku bangun, sehingga mereka
tidak mengkhawatirkan saya keluar pada malam hari. Saya meminta
kepada Guru agar pakaian saya tidak basah. Ketika tiba di rumah,
semua pakaianku kering kecuali lengan saya. Saya sangat berterima
kasih atas bantuan dan perlindungan Guru.
Malam kedua ketika keluar untuk mendistribusikan materi
klarifikasi, saya melihat pintu sebuah rumah terbuka. Saya berkata
kepada Guru supaya pintu tertutup sehingga saya bisa
membagikan bahan tanpa terlihat. Begitu memikirkan hal itu, pintu
ditutup. Saat saya terus berjalan menyusuri jalan dalam cuaca
dingin, saya tanpa sengaja menginjak botol dan membuat suara keras.
Seseorang membuka jendela dan melihat ke luar. Saya berdiri diam
dan berharap bahwa orang tersebut tidak bisa melihatku. Akhirnya,
ia menutup jendela dan kembali tidur. Pada satu rumah, saya
menyelipkan brosur di bawah pintu yang mana ada anjing di sana.
Anjing itu membuat beberapa gerakan, tapi tidak menggonggong. Dalam
perjalanan pulang, saya merasa ada seberkas cahaya lembut menerangi
jalan. dan tiba di rumah sekitar pukul 05:00 dan orangtua saya
masih terlelap.
Pada malam ketiga, membagikan semua bahan yang saya miliki.
Kemudian memberitahu kepada orangtua saya, mukjizat yang saya alami
selama tiga malam terakhir. Ayah saya tidak percaya bahwa saya
benar-benar memiliki keberanian untuk berjalan sepanjang jalan
tanpa cahaya. Orangtua saya mulai percaya Guru bahwa bukan manusia
biasa. Mereka sebelumnya menentang saya berlatih Falun Gong karena
mereka percaya kebohongan rezim Komunis China. Setelah saya
mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan kepada ayah, ia menerima
Falun Gong dan mulai membaca buku.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/7/13/226928.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/8/7/119111.html