Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Rhode Island: Para Pengunjung Festival Hari Perahu Naga Menikmati Falun Dafa

14 Sep. 2010 |   Oleh: Koresponden Clearwisdom di Rhode Island

(Minghui.org) Lomba Perahu Naga China tahunan di Rhode Island dan Pestival Hari Jadi Taiwan diselenggarakan di dekat Sungai Blackstone di Pawtucket, Rhode Island, pada 28 Agustus 2010. Para praktisi Falun Gong memasang sebuah meja di festival tersebut. Mereka memperagakan latihan Falun Gong, mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan yang terjadi di China, serta mengajar bagaimana melipat bunga lotus kertas. Banyak orang tertarik untuk melihat aktivitas mereka.     

Frank Caprio (ketiga dari kiri), Bendahara Umum dan kandidat Gubernur Rhode Island, mengunjungi stan Falun Dafa bersama asistennya

Seorang pengunjung mempelajari latihan Gong

Frank Caprio, Bendahara Umum dan kandidat Gubernur Rhode Island, mengunjungi stan Falun Dafa bersama asistennya. Caprio berjabat tangan dengan para praktisi dan mendengarkan fakta  penganiayaan terhadap Falun Gong di China.

Seorang wanita yang menyebut dirinya Shelly telah mengenal Falun Dafa pada kegiatan tahun lalu. Tahun ini dia ingin menemukan tempat latihan sehingga dia bisa mulai berlatih. Dengan senang hati dia memberikan nomor teleponnya.  

Molly dan Dell mendengarkan penjelasan seorang praktisi tentang Falun Dafa. Merasa khawatir bahwa Dell tidak bisa memahami penganiayaan tersebut, Molly menunjukkan poster penganiayaan itu kepada Dell dan menjelaskan kepadanya. Dia berkata bahwa dia akan mengunjungi website Falun Dafa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Dua pemuda Tionghoa yang baru saja datang dari daratan China tidak percaya bahwa penganiayaan itu telah berlangsung selama 11 tahun serta adanya kejahatan pengambilan organ tubuh dari para praktisi yang masih hidup. Seorang praktisi menjelaskan secara rinci serta memberikan contoh: Seorang pasien di Kanada ingin melakukan transplantasi organ di China. Ketika dokternya bertanya kepada pihak rumah sakit di China kapan dia bisa mendapatkan donor, jawabannya adalah “kapan saja.”  Hal ini mengindikasikan bahwa ada bank organ tubuh yang begitu besar di China. Dua orang pemuda itu terkejut dan mengutuk kekejaman rezim Partai Komunis China (PKC)