Perahu Praktisi Falun Gong berlayar

Penonton Polandia menyaksikan perahu Falun Gong berlayar

Membagikan brosur dan bunga lotus kertas

Orang-orang belajar Falun Gong

Diantara banyak peserta, sebuah perahu unik menarik perhatian penonton. Sebuah spanduk besar bertuliskan “Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar” menghiasi perahu. Musik “Pudu” dan “Jishi” dimainkan. Para praktisi memakai seragam kuning memperagakan lima perangkat latihan Falun Gong yang damai dan harmoni. Seorang praktisi berpakaian kerajaan kuno memperkenalkan Falun Dafa kepada orang-orang di kedua sisi jalan. Seorang praktisi lain yang berpakaian dari era dinsti Tang berdiri di podium. Memakai baju putri Manchu seorang gadis cantik dan lembut memegang bunga lotus. Banyak pengunjung yang mengambil foto pemandangan indah ini. Banyak orang tua yang menaikkan anaknya ke atas perahu, dan memfotonya untuk kenang-kenangan. Pada tanggal 5 September, di kali kedua pawai diadakan di jalan utama, para penonton maju ke jalan dan mengelilingi perahu untuk melihatnya lebih dekat.

Seorang anak muda Polandia yang fasih berbahasa China, mengendarai sepeda beriringan di sebelah perahu Falun Gong, menanyakan beberapa pertanyaan seperti: “Apakah yang sedang kalian peragakan benar-benar adalah Falun Gong? Sungguh indah, dari dinasti China yang mana pakaian ini berasal, berapa tahunkah itu dari sekarang? Setelah mendapat jawaban dari praktisi Falun Gong, dia terlihat kebingungan: “Saya mengenal banyak orang China, dan beberapa dari mereka berbicara mengenai Falun Gong. Bagaimana bisa apa yang mereka katakan kepada saya sama sekali berbeda dengan apa yang saya lihat hari ini? Tidak diragukan lagi, apa yang kalian tunjukkan hari ini adalah kebudayaan China kuno. Pesan yang kamu sampaikan kepada saya sangat indah. Falun Gong begitu indah, tidak hanya gerakannya saja yang indah, kostumnya juga indah, saya sungguh tidak ada kata untuk menggambarkan keanggunan yang diperlihatkan orang-orang yang sedang memperagakan latihan ini. Nyonya yang sedang bermeditasi itu, saya baru tahu, dia sudah berumur lebih dari tujuh puluh tahun. Banyak orang yang berfoto dengannya. Bagaimana bisa ada orang China yang mengatakan latihan yang begitu indah ini tidak baik?”

Setelah mendengar pertanyaan anak muda itu, seorang praktisi Falun Gong berkata: “Bukan orang China yang mengatakan ini buruk. Sebelum penganiayaan ada lebih dari 100 juta orang China yang mengatakan Falun Gong luar biasa dan mereka teguh berlatih. Mantan ketua PKC, Jiang Zemin ketakutan akan ada 100 juta orang lagi atau bahkan 100 juta orang ketiga yang akan mengatakan Falun Dafa baik, dan jika mereka mematuhi Sejati-Baik-Sabar, mereka tidak akan mudah dikendalikan oleh kebohongan dan kekejaman PKC. Oleh karena itu, Jiang Zemin dan PKC bekerja sama mencetuskan penindasan brutal ini, yang telah berlangsung selama sebelah tahun.”

Seorang praktisi Falun Gong memegang mikrofone mengklarifkasi fakta kepada penonton sekitar—mulai dari fakta mengenai media pemerintah PKC menghasut kebencian dengan merancang peristiwa pembakaran diri, hingga kejahatan PKC dalam pengambilan organ praktisi Falun Gong hidup-hidup, dan kemudian fakta mengenai banyaknya orang-orang China di masa penganiayaan brutal ini telah salah mempercayai kebohongan dan tidak menyadari kebenaran.

Setelah mendengar situasi sebenarnya, rakyat polandia di sana semuanya terkejut. Anak muda Polandia ini, setelah mengetahui kebenaran, meminta semua materi informasi Falun Gong. Dia memberikan nomor teleponnya dan mengatakan, lebih mengerti Falun Gong. Dia berkata: “Saya tentu harus memberitahu semua teman-teman China saya mengenai fakta masalah ini, dan penganiayaan ini harus berhenti. Dunia ini tidak dapat tanpa Sejati-Baik-Sabar.

Setelah pawai selesai, sekali lagi praktisi Falun Gong memperagakan latihan. Mereka juga menempelkan papan poster di sepanjang jalan, dan memberitahu orang-orang mengenai keadaan Falun Gong yang sesungguhnya. Pada tanggal 5 September, praktisi Falun Gong juga mengajar latihan di atas panggung. Penonton belajar isyarat tangan langsung di tempat. Ketika hari sudah menjelang gelap, masih banyak orang yang meminta foto bersama para praktisi Falun Gong. Banyak yang menandatangani petisi menentang penindasan PKC terhadap Falun Gong. Beberapa menjabat tangan praktisi dan berkata: “Teruskanlah, kami mendukung Anda!”