(Minghui.org)
Memenuhi undangan Event Organizer Gedung Bidakara, pada Sabtu sore,
25 September 2010, para praktisi Falun Dafa kembali mengadakan
workshop pengenalan Falun Dafa di sela-sela pameran kerajinan
tangan.
Workshop Falun Dafa di Jakarta
Praktisi pada awalnya menjelaskan apa itu Falun Dafa, manfaatnya
bagi moralitas dan kesehatan, sejarah perkembangan metode kultivasi
ini dari mulai diperkenalkan oleh Master Li Hongzhi pada 1992 di
China, hingga tahun ini telah tersebar di lebih dari 100 negara
dengan buku utamanya ‘Zhuan Falun’ telah diterjemahkan ke lebih
dari 30 bahasa.
Seorang praktisi mengajarkan latihan Falun Gong kepada para peserta workshop
Setelah sesi pengenalan, para hadirin mendapat
kesempatan mempelajari lima perangkat latihan.
Setelah latihan, seorang peserta perempuan meminta puluhan brosur
pengenalan Falun Dafa dan berkata, dia akan membantu
menyebarkannya, ada pula yang membeli buku-buku Falun Gong.
Selama acara yang berlangsung sekitar tiga jam, ratusan brosur
pengenalan juga disebarkan kepada para pengunjung gedung dan
pameran. Beberapa pengunjung yang lalu lalang berkata pernah
mendengar tentang Falun Gong, namun tidak mengerti mengapa dilarang
di China. Kesempatan tersebut digunakan praktisi untuk
mengklarifikasi latar belakang penganiayaan yang dilancarkan oleh
penguasa komunis China.