(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa pada 2003. Guru berkata di “Ceramah Fa di Konferensi
Houston,”
“Yang diutarakan dalam buku adalah prinsip-prinsip Buddha, ia
komunikatif dengan satu sisi dari sifat kebuddhaan anda sendiri,
sekali anda baca akan terasa akrab, prinsip hukum yang sejati akan
membuat anda terharu, anda akan merasa bahwa ini adalah sesuatu
yang anda inginkan.”
Ya, inilah yang ingin saya
praktekkan: Falun Dafa. Saya tidak akan melepaskannya dalam
lingkungan bagaimanapun. Bagaimana saya bisa melepaskannya setelah
saya menunggu ribuan tahun untuk kesempatan ini?
Guru juga berkata:
“Saya katakan patokan moral manusia sekarang sudah sangat rendah,
sangat sulit menemukan sebidang tanah murni di berbagai usaha dan
berbagai profesi. Tapi begitu masuk ke sini, saya segera melihat
medan kita ini sangat damai dan tenang, saya berani mengatakan
sebidang tanah dari Falun Dafa kita ini adalah tanah murni.”
(“Saran-saran pada Konferensi Para Pembina Falun Dafa di Beijing,”
Uraian Falun Dafa).
Ya, hanya seorang praktisi sejati mengetahui bahwa Falun Dafa
adalah kebenaran. Segala yang dikatakan oleh Guru adalah
kebenaran.
Kultivasi adalah untuk menghilangkan hal-hal yang tidak benar. Kita
harus mengultivasikan diri sendiri dengan baik sehingga hidup kita
berjalan dengan baik. Falun Dafa mengajari kita untuk memperbaiki
diri kita sendiri sesuai dengan standar "Sejati-Baik-Sabar." Begitu
seseorang berlatih, ia berusaha menjadi orang baik dan mulia. Falun
Dafa memiliki kekuatan ajaib.
Saya telah berlatih selama tujuh tahun. Selangkah demi selangkah,
saya telah menjadi dewasa. Kultivasi telah membuat saya menjadi
seorang yang baik dan memikirkan orang lain. Kebahagiaan dan
keindahan datang setelah meningkatkan Xinxing (watak, kualitas
moral) saya melampaui kata-kata. Saya merasa menjadi orang yang
paling bahagia. Saya ingin berbagi beberapa cerita sehingga
orang-orang akan mendengar betapa bagus berlatih Falun Gong.
Pada awal musim gugur tahun lalu, saya membeli beberapa bakcang
untuk ibuku. Ibuku berkata, "Anda membeli terlalu banyak." Saya
melihat dan benar-benar tampak lebih banyak dari yang saya beli.
Saya bertanya-tanya apakah wanita yang menjual bakcang itu memberi
lebih banyak dari seharusnya. Jadi saya menimbang-nimbang dan
benar-benar dua kali lebih banyak dari seharusnya, tapi hanya
dikenakan biaya setengah darinya. Saya pikir timbangannya pasti
salah. Saya berkata kepada ibuku, "Saya harus mengembalikan
uangnya." Ibuku mengatakan tidak usah pergi, jadi saya berkata,
"Jika ibu mengalami kerugian saat menjual sesuatu, bagaimana
perasaan ibu?" Ibu berkata, "Tidak ada yang memikirkan itu lagi.
Kamu memperlakukan orang lain sangat baik, tapi orang lain tidak
akan melakukan seperti itu." Saya meninggalkan rumah ibuku dan
mengembalikan uang kepada wanita penjual bakcang tersebut. Saya
berkata padanya, "Timbanganmu tidak benar. Kamu harus segera
memperbaikinya. Ini uang untuk membayar kelebihan bakcang yang saya
terima." Dia sangat berterima kasih dan berkata, "Saya telah
berjualan di sini sepanjang pagi hari dan Anda satu-satunya yang
mengembalikan. Kamu adalah orang baik." Saya menjawab, "Apakah Anda
tahu mengapa saya bertindak seperti ini? Karena saya berlatih Falun
Gong, yang mengajarkan kami 'Sejati-Baik-Sabar' dan mengajarkan
kami menjadi orang baik. Mohon diingat bahwa Falun Dafa adalah baik
(Falun Dafa Hao)." "Gadis muda, saya tahu Anda benar. Orang lain
memberitahu saya tentang ini sebelumnya."
Suatu malam saat saya dalam perjalanan pulang, saya melihat sesuatu
di bawah cahaya yang tampak seperti lipatan uang. Saya berhenti dan
memungutnya. Saya menatap dengan seksama dan lipatan uang sebesar
100 yuan. Pada saat itu, saya tidak menjaga Xinxing dengan baik dan
memasukkannya ke dalam sakuku. Ketika tiba di rumah, saya menyadari
bahwa ini tidak benar. Saya menyesal. Saya tahu dari Fa bahwa kita
tidak boleh memiliki sesuatu yang bukan milik kita. Bahkan
orang-orang jaman dulu berkata bahwa jangan memungut barang yang
jatuh di jalan. Apa lagi saya adalah seorang praktisi, seorang
praktisi seharusnya berada di atas manusia biasa. Jadi saya naik
sepeda ke tempat semula dan meletakkan uang kembali di mana saya
menemukannya. Kemudian saya menceritakan hal ini kepada putraku.
Putraku mengacungkan jempol dan berkata, "Ibu hebat!" Saya adalah
seorang praktisi Dafa. Dafa membersihkan pikiran kotorku,
memurnikan hatiku, dan membuat saya menjadi orang yang mulia.
Saya ingin memberi contoh lain. Ibuku berumur tujuh puluh tahun
lebih dan masih mengerjakan pembersihan di sebuah perusahaan lokal.
Saya sering meneleponnya dan bertanya tentang hidup dan bekerjanya.
Dari salah satu percakapan kami melalui telepon, saya mendengar
bahwa ia mengalami konflik dengan atasannya di tempat kerja. Karena
ibuku paling tua, manajer perusahaan membolehkan dia pulang rumah
begitu selesai pekerjaannya Namun, atasannya tidak suka ini dan
berusaha untuk menilai hasil pekerjaannya. Ibuku tidak suka
dikritik, sehingga mereka sering bertengkar satu sama lain. Dia
tidak merasa senang saat bekerja.
Saya berkata padanya, "Ibu seharusnya merasa puas dengan pekerjaan
ibu. Mereka perduli dengan ibu dan membolehkan ibu pulang lebih
awal. Ibu tidak mentolerir kritikan. Di sisi lain, berpikir tentang
hal ini, tidak merasa nyaman ketika seseorang mengarahkan pisau ke
hati ibu. Jika hati ibu tidak tergerak, maka karakter dari 'Ren'
(karakter Mandarin untuk 'Sabar' terdiri dari gambar pisau di atas
hati). Jika ibu bisa menerimanya, ibu tidak akan tidak berbahagia
dan tidak akan kehilangan kesabaran. Kemudian ibu tidak
mencemaskannya lagi." Ibu setuju. Sekarang ketika saya berbicara
dengannya tentang betapa bagusnya Falun Gong, dia setuju dengan
saya. Sangat mudah bagi saya untuk membantunya memecahkan
masalahnya hanya dengan berbicara secara singkat.
1 September 2010
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/2/229105.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/17/120049.html