Diceritakan saat Konferensi Berbagi Pengalaman
Falun Dafa baru-baru ini di Toronto
Oleh: praktisi China di Toronto
(Minghui.org) Saya memulai pekerjaan paruh
waktu di New Tang Dynasty TV (NTDTV), melaporkan berita di bulan
Maret 2008. Kira-kira setahun kemudian di bulan Mei 2009, saya
mengundurkan diri dari pekerjaan manusia biasa dan menjadi reporter
tetap NTDTV di Stasiun Berita Toronto. Saya merasa sangat terhormat
mampu membuktikan kebenaran Dafa dengan bekerja bersama dengan
NTDTV dalam masa sejarah yang agung ini. Di bawah ini, saya akan
melaporkan pada Guru dan rekan-rekan praktisi tentang pengalaman
kultivasi saya selama dua tahun terakhir.
Pekerjaan Media TV Sulit
namun Berharga
Saya tertarik dengan pekerjaan berita TV bahkan sebelum memulai
kultivasi, namun apa yang saya pelajari dan lakukan sebelumnya
secara menyeluruh tidak berhubungan dengan pekerjaan TV yang saya
lakukan sekarang. Menjadi seorang reporter NTDTV bagi saya penuh
dengan kesukaran dan kegembiraan.
Pada November 2007 di mana saya berpikir untuk bekerja di NTDTV,
saat saya berkesempatan untuk mendengar ceramah Guru pada
Konferensi Global NTDTV di Amerika Serikat. Lalu, saya pergi ke
Stasiun itu beberapa kali dalam seminggu, utamanya menulis artikel
berita dengan menerjemahkan materi dari sumber CBC atau membuat
berita North America News Summary selama 1-2 menit sebagai. Itu
adalah masa-masa yang paling sulit bagi Stasiun NTDTV Toronto
karena beberapa reporter pergi ke Amerika Serikat, beberapa pindah
ke program lainnya dan beberapa melakukan proyek lainnya.
Departemen berita hampir tidak berfungsi. Pada awal 2008,
koodinator Stasiun meminta saya untuk bekerja sebagai reporter dan
ini terjadi tepat saat saya berpikir untuk pindah ke pekerjaan
lainnya. Jadi dengan waktu yang tepat saya setuju untuk mengerjakan
berita bersama dengan praktisi baru lainnya yang baru saja mulai
belajar fotografi.
Namun, sebuah stasiun TV tidak seperti tempat lainnya -- bagi
pendatang baru, bahkan mesin-mesin tidak bekerjasama dengan anda.
Selalu ada beberapa masalah apakah yang ini atau yang itu. Saya
berpikir bagaimana mungkin, bahkan mesin tahu untuk mengerjai orang
asing; mungkin ini sebuah ujian bagi saya untuk melihat apakah saya
dapat teguh. Setelah beberapa waktu di mana saya telah mengenal
dengan semua perangkat lunak dan peralatan yang saya butuhkan dalam
pekerjaan, mereka tidak lagi tidak ramah. Saya lulus ujian pertama
ini.
Lalu ujian menulis datang, di mana tidak mudah bagi saya untuk
melewatinya. Sejak masa kanak-kanak, saya kesulitan menulis. Pada
awalnya, bahkan untuk menyelesaikan berita dengan 200 atau 300 kata
saja seperti mendaki Gunung Everest. Saya bahkan tidak tahu
darimana memulainya dan biasanya saya duduk di sana berjam-jam
dengan kepala sakit hampir setiap waktu dan inspirasi tidak datang
bahkan setelah saya merasa benar-benar lelah. Pada saat itu, saya
terbiasa terjaga sepanjang malam untuk menyelesaikan pekerjaan
berita. Saya melakukan wawancara selama siang hari dan bekerja
keras dengan menggunakan keyboard di malam hari. Saya menulis,
merevisi dan menulis lagi, lalu menambahkan isi wawancara. Ketika
artikel tersebut akhirnya selesai dan suara ditambahkan, saya harus
memotong dan mengedit. Saya seringkali harus menghabiskan delapan
atau sembilan jam untuk menyelesaikan sebuah berita yang berdurasi
semenit atau setengahnya. Untuk menyelesaikan sepotong berita
seperti melepas selapis kulit tubuh saya. Akibatnya, saya
seringkali pergi melakukan wawancara dengan perasaan takut, karena
saya tahu bahwa pengalaman menyedihkan lainnya menunggu saya selama
produksi ini.
Namun, ini tidak hanya sebuah ujian melelahkan bagi urat dan
tulang. Yang paling sulit adalah tetap bertahan dalam kesepian dan
tanpa harapan. Kemudian, acara lain di Stasiun TV berangsur-angsur
menarik lebih banyak orang. Namun tim berita hanya terdiri dari
saya dan rekan kerja saya, dua pemula yang tanpa pengalaman TV.
Saya memulai dari goresan sampai menjadi reporter. Guru terbaik
saya adalah berita-berita dari stasiun TV utama seperti CBC dan
CTV. Proses belajarnya adalah untuk mempelajari perkataan, rekaman
wawancara dan editing mereka. Sedikit demi sedikit saya mulai
memahami bagaimana membuat berita meskipun tidak pernah mendapat
pelatihan profesional. Meskipun membuat beberapa kemajuan, bagi tim
berita masih tetap tanpa arah karena di sana tidak ada seorangpun
untuk berbagi ide karena tidak seorang pun yang ingin bergabung
dalam tim. Sering kali saya bertanya pada diri sendiri, “Mengapa
kamu bertahan sementara orang lain pergi?” Pada saat itu, saya akan
selalu memikirkan artikel Shifu, “Untuk siapa anda berkultivasi?”
“Apakah saya berkultivasi untuk orang lain?” Haruskah saya menyerah
jika tidak ada seorang pun yang melakukannya?” “Tidakkah saya ikut
serta karena stasiun TV itu kekurang tenaga? Haruskah saya menyerah
hanya karena tidak ada seorang pun yang ingin mengerjakannya?”
Ketika merasa putus asa, saya akan berkata pada diri sendiri, “Guru
memberi kamu petunjuk untuk bekerja di stasiun NTDTV, artinya kamu
mempunyai janji, bagaimana kamu bisa menyerah dengan begitu mudah?”
Setelah menyadari ini, ketetapan hati saya untuk bekerja pada
berita NTDTV menjadi semakin kuat.
Belajar dan Meningkat dalam Proses Pembuatan
Berita
Pada September 2008. NTDTV berdiri di Ontario, Kanada, dimana
menjadi sebuah titik transisi bagi Stasiun Berita Toronto. Untuk
meningkatkan rating penonton, pada bulan April 2009, Stasiun itu
memutuskan untuk melakukan terobosan status stasiun TV dengan
membentuk tim berita tetap untuk membuat sepuluh menit berita
Kanada setiap hari. Sebagai salah satu dari empat karyawan tetap,
saya menjadi reporter berita komunitas dan mulai menghadapi ujian
baru dalam kultivasi.
Jika saya diminta untuk membuat berita sebelum menghibur diri
sendiri dan memiliki sedikit tekanan dari luar, sekarang saya akan
mengatakan sepuluh menit berita setiap hari benar-benar intens dan
serius. Di masa lalu, semua berita yang saya buat adalah mengenai
aktivitas Dafa atau yang terkait dengan klarifikasi fakta
kebenaran. Namun sekarang saya harus melaporkan kehidupan
masyarakat manusia biasa. Saya tidak menyadari bahwa saya tahu
begitu sedikit tentang masyarakat dan sadar bahwa banyak yang harus
saya pelajari. Saya pikir dapat menulis berita yang tampaknya
bagus. Sekarang dibandingkan dengan stasiun TV Tionghoa lainnya,
saya menemukan bahwa berita saya ditulis tanpa fokus dan tidak
menarik penonton. Saya pikir saya tahu apa itu berita. Namun ketika
harus terus membuat berita setiap hari, saya menyadari bahwa sudut
pandang dan permintaan berita sama sekali berbeda dari laporan
kejadian-kejadian pribadi. Saya tiba-tiba merasa ada sebuah jurang
besar dari tim berita profesional lainnya. Saya menjadi sangat
cemas di dalam hati. Bagaimana saya dapat meningkat lebih cepat?
Tidak ada jalan lain selain harus belajar dan berlatih dengan
rajin. Saya berkata pada diri sendiri, “Kita tidak mempunyai tenaga
profesional saat ini, namun sepanjang kita belajar dengan sepenuh
hati, dan berlatih keras, kita akan menjadi benar-benar
profesional.”
Setiap kali pergi wawancara, saya akan memperhatikan apa yang
dilakukan media lain (yang hadir) -- apa yang dicari orang untuk
wawancara; pertanyaan apa yang mereka tanyakan; bagaimana reporter
mereka bekerjasama dengan juru foto dan di lokasi mana yang mereka
pilih untuk melakukan narasi untuk pemotretan berita TV. Khususnya
ketika saya melakukan wawancara bersama dengan media utama, saya
selalu dapat mempelajari beberapa solusi profesional dari reporter
dan juru foto mereka. Lalu,, saya akan mempertimbangkan pengamatan
saya dan mencari tahu mengapa mereka menangani situasi tersebut
dengan cara itu dan apakah saya dapat menerapkannya dalam beberapa
situasi. Setiap kali saya menyelesaikan sebuah laporan berita, saya
akan membandingkannya dengan apa yang media Tionghoa lainnya
lakukan, khususnya laporan-laporan oleh dua stasiun TV Tionghoa
lainnya. Saya ingin melihat kalimat apa yang mereka kutip dalam
wawancara, kata-kata apa yang mereka gunakan dan dari perspektif
mana mereka membuat berita menjadi jelas.
Jadi, saya membuat peningkatan dengan mengakumulasi pengalaman ini
sedikit demi sedikit. Suatu hari, saya tiba-tiba menyadari bahwa
saya melakukan lebih baik daripada reporter media lainnya, dan saya
menjadi dominan dalam mengajukan pertanyaan saat sekelompok
reporter sedang mewawancarai orang yang sama. Kualitas berita yang
kami buat agak berbeda dari apa yang kami punyai sebelumnya.
Beberapa saat yang lalu, seorang rekan praktisi berkata pada saya,
“Kualitas berita kamu sekarang agak lebih baik. Mencakup apa yang
terjadi pada masyarakat awam. Istri saya yang tidak berkultivasi
sering menonton laporan berita anda.”
Stasiun TV adalah alat Fa yang Guru berikan bagi pengikut Dafa.
Hanya dengan membuat NTDTV menjadi sebuah stasiun TV yang menarik
bagi masyarakat awam, dapat memerankan penyelamatan lebih banyak
makhluk hidup. Kami mencoba sebaik mungkin untuk membuat Berita
Kanada menjadi populer untuk menyelamatkan orang-orang yang
mempunyai takdir pertemuan di daerah ini.
Prestasi Awal di Komunitas Setempat
Sudah beberapa tahun sejak berdirinya stasiun TV di Toronto, namun,
kami tidak sepenuhnya menyatu di dalam komunitas. Sebelum 2009,
tidak banyak orang yang tahu tentang kami, dan kami seperti sebuah
tanaman yang mengapung di air. Kami tidak kuat mengakar di daerah
Toronto yang lebih besar, di mana ada 500.000 orang Tionghoa di
dalam komunitas. Sebagai satu-satunya reporter tetap komunitas,
saya harus membuka hati dan pikiran tentang komunitas Tionghoa. Ini
sebenarnya lebih sulit dilakukan daripada berita itu sendiri. Hal
yang baik adalah ada arahan yang jelas dan satu tim di Stasiun TV,
jadi tanpa keraguan, saya menyatukan diri ke dalam komunitas
Tionghoa.
Tanpa dikenal sebagai sebuah jaringan yang baik, untuk waktu yang
lama kami tidak menerima pemberitahuan berita apapun. Satu-satunya
sumber yang kami miliki adalah dari Epoch Times. Dari mana saya
harus memulainya? Tidak ada jalan pintas lain, namun harus
menggalinya. Selama beberapa bulan permulaan, saya harus bekerja
sekitar lima belas jam sehari. Disamping menyelesaikan berita
harian, saya menghabiskan banyak waktu untuk menjelajah website,
mencoba menggali berita dari berbagai media Tionghoa di Toronto.
Seiring terjadi peristiwa di dalam komunitas Tionghoa, apakah itu
besar atau kecil, sepanjang kami mengetahuinya, kami pergi untuk
mewawancarai. Dalam proses itu, kami harus mengenal banyak orang.
Kadang-kadang, semudah seperti melakukan panggilan telepon untuk
ditambahkan ke dalam daftar media. Namun kadang-kadang, dibutuhkan
beberapa kali usaha untuk membangun suatu hubungan. Contohnya, ada
beberapa peristiwa besar terjadi dalam komunitas, namun karena
NTDTV tidak ada dalam daftar media mereka, kami tidak menerima
pemberitahuan mereka. Setiap kali ini terjadi, saya mengingatkan
mereka untuk menambahkan stasiun kami ke dalam daftar mereka dan
pada saat yang bersamaan, saya mengirimkan laporan pemberitaan
kami. Setelah beberapa kali melaporkan kegiatan mereka, akhirnya
mereka mengingat nama saya dan menambahkan NTDTV ke dalam daftar
media mereka. Kadang-kadang ada juga gangguan. Ini terjadi sekali,
di mana saya tidak menerima beberapa pemberitahuan dari sebuah
organisasi dan ternyata mereka salah mengetik alamat email
saya.
Sepanjang kita mempunyai pikiran lurus, dan menyesuaikan dengan
masyarakat awam dengan sepenuhnya, keadaan akan berubah. Beberapa
organisasi dan orang di dalam komunitas sangat erat berhubungan
dengan Partai Komunis China (PKC) dan mereka berusaha keras untuk
menghindari NTDTV. Seorang pengacara Imigran Kanada-Tionghoa yang
tidak mengetahui NTDTV menerima wawancara. Setelah menyelesaikan
wawancara, asistennya mengatakan bahwa kami berhubungan dengan
Falun Gong. Pengacara itu segera meminta kami untuk tidak
menggunakan rekaman wawancara itu karena dia mempunyai banyak
kontak bisnis di Daratan China dan tidak ingin ada masalah. Pada
kejadian lain, saya berjumpa pengacara ini lagi dan dia mencoba
menghentikan rekannya, seorang anggota parlemen federal untuk
menerima wawancara. Saya berdiri di pinggir dengan sopan, menunggu
anggota parlemen itu untuk membuat putusan. Pada saat yang
bersamaan, saya tetap memancarkan pikiran lurus dan mengatakan
padanya di dalam pikiran bahwa adalah sebuah berkah untuk menerima
wawancara dari NTDTV, dan ada lebih banyak harapan baginya untuk
diselamatkan sekali dia masuk dalam berita dari media pengikut
Dafa, dan dia seharusnya tidak membuat putusan yang akan membawa
penyesalan dalam seluruh hidupnya. Pada akhirnya, anggota parlemen
itu menerima wawancara saya.
Di lain waktu saya mencoba mengontak seorang anak muda untuk
melaporkan peristiwa yang melibatkan dirinya. Dia pertama
menanyakan apakah NTDTV adalah Falun Gong. Saya tidak menjawabnya
langsung; malahan, saya menunjukkan beberapa laporan saya mengenai
berita komunitas, yang mana membantunya melepas kekhawatiran
dirinya. Kemudian saya dengar dia menyukai hockey, jadi saya
bermaksud pergi untuk melaporkan turnamen hockey yang diikutinya.
Setelah melihat berita, dia berkata laporan itu sangat baik.
Sekarang anak muda itu memperlakukan saya sebagai temannya.
Meskipun saya belum punya kesempatan untuk klarifikasi fakta
kebenaran padanya, sebuah pondasi telah didirikan. Beberapa orang
pada awalnya menentang kami. Dengan berlalunya waktu, karena kami
sering berjumpa di dalam komunitas, sikap mereka berubah.
NTDTV, sebagai sebuah media, menaruh perhatian pada apa yang
terjadi dalam Komunitas Tionghoa sehari-hari, dimana membawa kami
bersama di dalam komunitas. Sekali kami menunjukkan semangat
profesionalitas kami, komunitas itu mengenal kami. Ketika para
pemilik usaha di Chinatown berdiskusi dengan Kepala Polisi mengenai
tindakan anti pencurian, NTDTV adalah satu-satunya media yang
hadir. Daripada sekedar membuat laporan, kami bahkan membagikan ide
kami. Para pemilik usaha sangat menghargai dan berkata bahwa mereka
akan menonton saluran NTDTV. Ketika konferensi pers berakhir, semua
media lainnya pergi sementara kami tetap menanyakan penyelenggara
konferensi mengenai beberapa perincian. Kami dipuji karena
ketekunan kami dan ditanya bagaimana mencari saluran TV kami.
Seorang pengacara Kanada-Tionghoa berkata pada saya, “Bagaimanapun,
Falun Gong seharusnya mempunyai kebebasan dalam berkeyakinan. Tidak
masuk akal dimana pemerintah China menekan kalian.”
Selama beberapa hari, saya menyiapkan pekerjaan saya, seorang
imigran baru dari Daratan China, yang dilaporkan oleh beberapa
media Tionghoa karena penderitaannya, hanya memberitahu saya
tentang sesuatu yang baru-baru terjadi pada dirinya, dan mengundang
saya untuk melaporkannya. Sekarang, jumlah organisasi yang
berhubungan dengan kami meningkat dan kami mempunyai banyak teman
dalam komunitas. Meskipun porsi komunitas yang mampu kami hubungi
sangat terbatas, ada kelompok besar orang-orang yang menunggu untuk
dihubungi, kami dapat katakan bahwa dengan usaha bersama dengan tim
lain dalam stasiun TV, kekerasan es dari Komunitas Tionghoa sedang
mencair.
Karena seringnya kami muncul dalam komunitas, pengaruh NTDTV
berangsur-angsur termanifestasi. Karena kami juga melaporkan
beberapa berita besar masyarakat, mikropon NTDTV tidak terhindarkan
juga muncul dan muncul lagi dalam laporan berita media lainnya.
Beberapa kali, reporter CTV melihat mikropon NTDTV dari laporan
media lain dan menghubungi kami untuk beberapa rekaman wawancara
yang mereka butuhkan untuk liputan berita komunitas Tionghoa. Dalam
suatu laporan berita sensasional yang terjadi di komunitas Tionghoa
Toronto, CTV bahkan mengundang reporter NTDTV sebagai tenaga ahli
di lapangan selama wawancara langsung di ruang siaran mereka. Untuk
waktu tayang yang banyak ditonton, wartawan NTDTV muncul di urutan
kedua stasiun TV terbesar di Kanada dan diperkenalkan pada penonton
secara nasional. Pengaruhnya tidak terbayangkan. Ini adalah apa
yang kami capai dengan bekerja di dalam komunitas, dan sungguh
menginspirasi.
Mengungkap Kejahatan dan Mengklarifikasi Fakta
Kebenaran
Di permukaaan, kami melaporkan berita komunitas; di dimensi lain,
adalah suatu perang besar antara kebaikan dan kejahatan. Kami
menggunakan NTDTV sebagai alat Fa kami yang ampuh, dan mengungkap
kejahatan bahkan kadang-kadang tanpa mengatakan apapun. Suatu kali
saya menerima siaran pers dari Asosiasi Dagang bagi organisasi
setempat. Konferensi pers diadakan di ruang pertemuan Balai Kota
Toronto. Setelah kedatangan kami, pembawa acara secara kasar
meminta kami untuk pergi. Asisten dari Asosiasi Dagang yang
mengirim pemberitahuan tidak mengira hal ini terjadi. Dia sangat
malu dan menjelaskan bahwa Konsulat China mendukung dana kegiatan
ini, dan orang-orang dari Daratan China diharapkan datang. Setelah
menyadari situasinya, saya mengatakan pada penyelenggara bahwa saya
diundang datang dan tidak punya alasan untuk pergi. Dan lagi,
tempat pertemuan itu adalah milik Balai Kota dan tempat umum. Tidak
seorang pun yang berhak untuk mengusir media dari tempat umum. Saya
meminta penyelenggara untuk menjelaskan mengapa NTDTV tidak
diterima dan dia tidak bisa berkata apa-apa, dan malahan dia
memutuskan untuk membatalkan konferensi pers. Semua media di tempat
kejadian terkejut. Seorang juru foto barat mengatakan pada saya
bahwa ini sulit dipercaya, dan dia tahu apa alasannya. Asisten yang
mengirim pemberitahuan meminta maaf berkali-kali pada saya, dan
penyelenggara juga sangat malu. Dalam keseluruhan proses, kami
tidak menyebutkan apapun mengenai Falun Gong. Namun, pada
kenyataannya kami mengekspos kejahatan kepada banyak pejabat dan
media lainnya.
Kejadian serupa terjadi, khususnya kegiatan-kegiatan yang langsung
melibatkan Konsulat China. Sekali mereka menemukan NTDTV hadir,
petugas PKC akan sangat ketakutan, dan mereka akan menghentikan
kami untuk merekam acara atau mengganggu pekerjaan kami. Situasi
seperti ini terulang kembali selalu membuat media lain sangat
bingung, dimana secara alami mengekspos kejahatan PKC. Seperti yang
Guru katakan,
“… partai jahat PKT lebih baik sedikit jika dia tidak melakukan
apa-apa, begitu dia melakukan suatu hal maka jadilah hal yang
memalukan, hal yang busuk.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa
Peringatan 10 tahun Situs Web Minghui”).
Semua orang yang kami jumpai dalam komunitas Tionghoa dan Barat
mempunyai hubungan takdir pertemuan dengan kami. Sekali kesempatan
datang, Guru akan mengatur mereka untuk mendengarkan fakta
kebenaran; diantara mereka juga ada rekan kerja dari media
lainnya.
Ketika pertama kali muncul di komunitas, saya tidak tahu apapun
mengenai reporter Tionghoa dari media lainnya. Tiada seorangpun
yang berbicara pada saya namun itu tidak masalah. Karena mereka
tidak berbicara pada saya, maka saya menjalin hubungan dengan
mereka dengan cara aktif memberi salam pada mereka dan mengenalkan
diri. Mereka tidak berkata apapun, namun saya dapat merasakan
banyak mata tertuju pada saya, mencoba mengetahui untuk apa saya
ada di sana. Saya berkata dalam hati, “Saya dikirim ke sini oleh
Guru untuk menyelamatkan kalian.” Di permukaan, saya melakukan apa
yang seharusnya saya lakukan, mencatat dan melakukan wawancara.
Jika ada yang tidak saya ketahui, saya akan berpaling pada mereka
dan menanyakan dengan sopan. Setelah beberapa kali, saya mengenal
beberapa di antara mereka. Mereka perhatikan bahwa reporter NTDTV
ini tahu sangat sedikit mengenai beberapa hal, bahkan kadang-kadang
dari apa yang mereka ketahui. Mereka mulai melihat saya sebagai
seorang rekan sejawat daripada seorang praktisi Falun Gong. Dan
saya tidak pernah menyebutkan Falun Gong di depan mereka sampai
suatu hari ketika saya pergi untuk mewawancarai seseorang dalam
suatu kasus pengadilan dan harus menunggu sekitar 1 jam. Seorang
reporter TV Tionghoa berbincang dengan saya dan pertanyaan pertama
yang dia tanyakan adalah salah satu pertanyaan favorit dari banyak
orang Tionghoa, “Apa hubungan antara NTDTV dan Falun Gong?” Saya
berterima kasih pada Guru di dalam hati karena mengatur kesempatan
seperti ini bagi dia untuk mendengarkan fakta kebenaran. Kemudian
saya berbicara padanya mengenai Falun Gong dan latihan kultivasiku
secara terbuka. Kemudian, kesempatan serupa diatur bagi reporter TV
Tionghoa lainnya untuk mendengarkan fakta kebenaran. Sekarang, saya
sangat bersahabat dengan semua reporter media Tionghoa ini; dan dua
orang yang mendengarkan fakta kebenaran seringkali bertukar
informasi dengan saya. Salah satu dari mereka berkata pada saya,
“PKC tidak mempunyai harapan. Bekerja keras dan melakukan lebih
banyak untuk kami (orang-orang Tionghoa).”
Tahun ini saya sangat memahami bahwa reporter media di masyarakat
awam bekerja untuk kepentingan mereka, untuk hidup. Bagaimanapun
mereka bekerja keras, mereka bekerja untuk diri mereka. Namun
sebagai pengikut Dafa, kita berbeda. Kita tidak bekerja untuk diri
kita dan kita tidak memperhitungkan perolehan dan kehilangan. Jadi
kita dengan mudah mengejar mereka dan bahkan melakukan lebih baik
daripada mereka, karena panggung di dunia manusia untuk pengikut
Dafa. Dalam proses mengikuti Guru dalam Pelurusan Fa, kita dapat
dan harus berhasil dalam jalur ini.
Meningkatkan Xinxing Saat Keterikatan
Terungkap
Dalam proses ini melibatkan kesulitan dan kegembiraan, Guru
menyingkap keterikatanku lagi dan lagi, memberi saya kesempatan
untuk meningkatkan diri dalam lingkungan baru ini.
Ketika saya menjadi reporter paruh waktu, pada dasarnya saya
bekerja hanya bersama dengan juru foto. Jadi lingkungannya lebih
mudah. Kelihatannya sepanjang saya dapat menahan kesukaran, saya
dapat berjalan melalui kesengsaraan. Namun sejak menjadi reporter
tetap di tim berita, saya bekerja bersama rekan praktisi setiap
hari dan lebih banyak ujian terjadi untuk menantang konsep-konsep
manusia saya. Dalam tekanan ini, masalah xinxing yang saya miliki
sebelum memulai pekerjaan ini akan termanifestasi dalam pekerjaan
saya.
Perkembangan stasiun NTDTV menetapkan standar tinggi bagi
keprofesionalan tim berita karena didirikan secara lokal. Tidak
hanya berita yang harus profesional, alur dan manajemen juga harus
profesional. Setiap orang di dalam tim bekerja sangat keras. Namun,
karena pemahaman dan harapan yang berbeda dari keprofesionalan,
ketaatan dan komitmen juga berbeda. Selain itu, orang yang berbeda
mempunyai kepribadian yang berbeda, dan oleh karena itu, konflik
mencuat.
Saya adalah seorang yang keras kepala, kurang fleksibel dan
cenderung berfokus pada satu titik dan mengacuhkan yang lain. Sejak
berita Kanada dimulai, saya sepenuhnya mengabdikan diri, dengan
berpikir bagaimana meningkatkan kualitas berita saat saya berjalan,
makan dan bahkan saat tidur. Saya mempunyai suatu standar sangat
tinggi bagi kualitas berita, dan mempunyai harapan tinggi pada
orang lain juga. Saya tidak dapat menahan kesalahan rekan praktisi
dan menuntut orang lain menerima semua ide saya saat merasa benar;
saya merasa tidak gembira dan mengeluh saat hal-hal yang dilakukan
tidak sesuai dengan ide saya. Kadang-kadang, saya mempunyai nada
bicara dan sikap yang sangat buruk terhadap rekan-rekan praktisi.
Pada awalnya, saya tidak menyadari sepenuhnya, berpikir saya hanya
bertanggung jawab pada pekerjaan saya. Namun dengan segera,
beberapa praktisi mendatangi saya, mengatakan bahwa jika saya tetap
berprilaku seperti ini, tidak ada seorang pun di tim berita yang
akan bertahan. Ketika menyadari ini agak serius, saya harus mencari
ke dalam. Tidak mudah untuk merubah kebiasaan lama. Kita menghadapi
hal-hal baru setiap hari saat membuat berita, tantangan baru dan
tekanan muncul setiap hari. Saya seringkali merasa tidak dapat
belajar Fa, melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus dengan
pikiran tenang. Saya akan kurang mematut diri sendiri jika tidak
dapat mempertahankan status sebagai seorang praktisi. Untuk
sementara waktu, hubungan saya dengan rekan-rekan praktisi cukup
serius.
Ujian terbesar yang saya alami adalah selama laporan Shen Yun di
bulan Januari. Ini adalah untuk pertama kalinya menjadi kepala
editor untuk laporan Shen Yun. Saya tidak melakukan dengan baik
dalam mengatur reporter, meninjau ulang editorial dan tidak efisien
dalam waktu laporan. Saya menyadari beberapa masalah dan bertukar
pemahaman dengan rekan-rekan praktisi. Pada akhirnya, dengan usaha
bersama dari kami semua, kami menyelesaikan tugas laporan dengan
kualitas dan kuantitas yang baik. Kapan pun memancarkan pikiran
lurus di pusat media, air mata mengalir di wajah. Saya menghargai
bahwa Guru memberi kesempatan kepada saya untuk merefleksikan diri
dan membuat perubahan. Ketika saya percaya diri untuk melakukan
lebih baik sebagai kepala editor bagi laporan Shen Yun di kota
lain, koordinator mengatakan bahwa posisi saya diganti, tanpa
memberikan alasan. Semuanya tiba-tiba, saya merasa semua usaha saya
selama beberapa tahun tidak diakui dan saya akan runtuh oleh tiupan
ego saya. Untuk waktu yang lama, saya tidak dapat tenang karena hal
ini. Lalu saya memaksakan diri untuk melepaskan kemarahan ini.
Bagaimanapun, laporan Shen Yun itu sendiri berhasil. Ini yang
paling penting. Tidak masalah siapa yang membuat laporan. Saya
seharusnya tidak melekat pada benar atau salah pada permukaannya.
Bahkan jika saya benar dan orang lain salah, prinsip dalam
masyarakat manusia terjadi berlawanan. Apakah saya masih seorang
praktisi jika mempertahankan keterikatan kuat ini dan tidak
melepaskannya? Dan lagi, bukankah sebuah kenyataan bahwa seorang
praktisi seharusnya memiliki spiritual yang lebih besar? Bahkan
jika saya sangat salah atau seseorang salah paham terhadap saya,
tidakkah saya harus menahannya? Mengapa saya terikat pada pekerjaan
saya?
Saya hampir tidak melewati ujian ini. Sekarang saat melihat ke
belakang, bukankah karena perasaan memandang terlalu tinggi pada
diri sendiri? Jika saya mencapai kondisi tanpa ego, saya akan
menertawakannya dan akan melewati dengan mudah. Mungkin saya bahkan
tidak akan mengalami sesuatu seperti itu jika tidak mempunyai
keterikatan pada diri sendiri.
Mungkin Guru melihat hati saya untuk melakukan berita NTDTV dengan
baik, jadi beliau memberikan kesempatan untuk meningkatkan diri
saya. Selama dua tahun ini, saya merasa Guru mendorong saya maju ke
depan di dalam Pelurusan Fa.
Saya seorang pengikut Dafa yang beruntung yang dapat memenuhi janji
dan memerankan bagian dalam sejarah baru yang akan dilewati pada
masa depan umat manusia. Saya bersyukur mengingat ajaran Guru di
dalam hati, bersama dengan semua rekan-rekan praktisi,
“Maka dibicarakan dari aspek ini, televisi bukan saja harus
dikelola dengan baik, dan juga harus dikelolanya makin lama makin
formal. Setelah pengikut Dafa mencapai kesempurnaan, kalian harus
menyerahkannya kepada manusia semasa Fa meluruskan dunia manusia,
untuk dijadikan kebudayaan manusia di masa mendatang, dari itu
kalian harus mengelolanya dengan baik.” (“Ceramah Fa pada Simposium
NTDTV”)
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/5/31/224635.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/16/117879.html