(Minghui.org) Di tengah tepuk tangan gemuruh dan sambutan berdiri, Shen Yun Performing Arts menyelesaikan dua pertunjukannya yang diadakan di Long Center untuk Pertunjukan Seni di Austin, 7 Agustus 2010.

Saat Penutupan Tirai di Michael and Susan Dell Hall, di Austin.

"Pertunjukan yang benar-benar Indah”

Di antara tamu-tamu terhormat yang banyak menghadiri pertunjukan itu, salah satunya adalah Anggota DPR Negara Bagian Texas, Elliot Naishtat.

“Pertunjukan yang benar-benar indah, menarik dan provokatif dan saya menikmati setiap detiknya,” kata Mr. Naishtat.

"Saya pikir penonton di sini malam ini juga menikmati setiap detiknya," lanjutnya.

"Saya pikir ini penting bahwa sebanyak mungkin orang di Austin, di Dallas – di seluruh negara bagian – melihat pertunjukan ini. Saya pikir ini sangat penting dan indah.

"Latar belakang, pemandangan, mereka indah dan terintegrasi baik dengan para penari, pemain, dan bahkan penyanyi. Sebuah pendekatan yang indah bagi tarian, nyanyian, dan cerita. Pesan-pesannya sangat kuat dan mencerahkan, dan saya menghargai semua itu,” seru Mr. Naishtat.

Mengenai cerita berbasis tarian yang menggambarkan kisah penganiayaan para praktisi Falun Gong yang berkelanjutan di China, Mr. Naishtat mengatakan “mencerahkan dan menantang” bagi para penonton.

"Saya selalu berpikir bahwa itu sangatlah penting, dan itu dilakukan dengan sangat halus dan indah oleh para pemain Shen Yun,” jelasnya.

Mengenai keseluruhan kesan terhadap pertunjukan, politisi dari Texas itu berkata: “Indah. Ada saat-saat saya berpikir saya mengenakan kacamata tiga dimensi.”

"Seniman-seniman yang menyatukan semua latar belakang, semua pemandangan itu – brilian. Dan cara penggabungannya dengan semua pemain, benar-benar menakjubkan,” puji Mr. Naishtat.

Anggota DPR Urusan Pemerintahan Menggaung dengan Pesan-pesan Shen Yun

Juga di antara para penonton, Anggota DPR Urusan Pemerintahan, Melissa Villasenor, yang mengatakan bahwa dia benar-benar tenggelam dalam pertunjukan Shen Yun.

Anggota DPR Urusan Pemerintahan, Melissa Villasenor

"Fantastik! Indah sekali untuk melihat budaya, melihat tarian, dan daerah-daerah berbeda di China, bagaimana mereka mengekspresikan diri mereka dengan tangan mereka. Ini sangatlah indah, ini adalah bentuk seni yang indah,” katanya dengan semangat.

Ms. Villaseñor tersentuh pada dua pertunjukan tarian yang menggambarkan rezim China dengan tercela melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Falun Gong.

"Juga, mengekspresikan kebebasan dan penderitaan penganiayaan, dan hanya kebebasan berbicara, dan semagat yang ada di dalam diri mereka – benar-benar menakjubkan.

"Benar-benar artistik, keindahan dalam tarian mereka dan cara mereka mengekspresikan diri mereka sendiri. Mereka adalah seniman sejati – mereka disiplin dalam bentuk seni mereka. Ini sangat indah,” jelasnya.

Ms. Villaseñor berbicara tentang bagaimana Shen Yun mampu dengan sempurna memadu bersama kostum-kostumnya, gerakan penari, koreografi, adegan-adegan dengan latar belakang digital, dan orkestra langsung.

"Bagus sekali, bagus sekali. Musiknya indah. Membawa masuk semua instrumen tradisional dengan musik Barat, bersama-sama, dan transisi di antara masing-masing, dengan potongan-potongan yang berbeda, seperti halnya dengan tarian, adalah sangat seimbang dengan iramanya,” katanya.

"Ini sangat menarik. Setelah kamu melebur ke dalam musik, seni dan tarian, semuanya menjadi satu, dan kamu merasakannya.”

Secara khusus dia menyukai dua pertunjukan, “Peri-peri di Awan” dan “Aliran Sutra,” mengatakan bahwa mereka luar biasa.

"Tarian itu, dengan gadis-gadis mensimulasikan awan-awan dengan kipas mereka, dan kemudian dengan sutra – sangatlah indah. Mereka sangat disiplin – gerekan mereka, sinkronisitasnya. Saya tidak dapat berpaling – setiap gerakan memiliki makna khusus, jika kamu benar-benar menontonnya,” tuturnya, menirukan beberapa gerakan tangan penari.

Ms. Villaseñor menyimpulkan dengan mengatakan bahwa pertunjukan itu mempunyai beberapa pesan: “untuk percaya kepada harapan ilahi kamu sendiri, ketenangan hati dan kedamaian... dengan ketenangan hati dan kebebasan berbicara, dan percaya kepada kekuatan yang lebih besar dan ilahi kamu sendiri.”

“Ini mengagumkan! Ini mengagumkan!”

Setelah menemukan brosur di sebuah tempat makan, Sean Dale Jackson, seorang mekanik helikopter, memutuskan untuk menyaksikan Shen Yun.

“Ini mengagumkan! Ini mengagumkan!” Serunya setelah menyaksikan pertunjukan itu.

"[Para penari] begitu, begitu elegan,” katanya. “Mereka bergerak dengan begitu presisi, dan ketika saya melihat mereka tampil, saya melihat dedikasi. Karena kamu tidak bisa begitu saja bangun suatu hari dan mampu melakukan itu.”

"Saya melihat gairah.. Saya pikir ini benar-benar hebat. Sangat menyenangkan – sangat menyenangkan,” tambahnya.

Mr. Jackson benar-benar terpesona. “Pertama saya terpukul dengan warna-warna. Mereka hidup, mereka garing dan mereka hebat. Kemudian kamu melihat para penari, melihat bagaimana bagusnya gerakan mereka dan betapa elegannya, bagaimana atletisnya mereka.”

Sean juga menghargai ketrampilan dan usaha mereka, mengatakan, “Mereka membuatmu merasakan emosi mereka; mereka memancarkan apa yang mereka rasakan di atas panggung lewat tarian mereka, dan itu sangatlah hebat. Benar-benar mengagumkan.”

Dia benar-benar menghargai tarian yang berjudul, “Keyakinan yang Menakjubkan,” yang menggambarkan seorang praktisi Falun Gong yang dianiaya sangat hebat oleh rezim China karena memegang erat sebuah spanduk di Lapangan Tiananmen.

"Dia harus menangkap para penonton, karena dia tidak ada siapapun di panggung kecuali dirinya sendiri. Jadi ia harus menarik penonton masuk ke dalam apa yang ia rasakan, meskipun kesulitan, rasa sakit, penderitaan, dan diskriminasi – Ini adalah semua yang saya dapatkan dari pertunjukan itu. Saya pikir itu sangatlah bagus.”