Nama: Wang
Yonghang (王永航)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 37
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Pengacara
Tanggal Penangkapan Terakhir: 4 Juli 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Bangsal 18 Penjara
Nomor 1 Shenyang (沈阳第一监狱十八监区)
Kota: Dalian
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan ilegal,
pemukulan, hukuman penjara, kurungan isolasi, penolakan
kunjungan
Penganiaya Utama: Li Shiguang, Peng Li, Liu
Changers
(Minghui.org) Pada malam hari tanggal 11
Oktober 2010, beberapa napi dihasut oleh sipir penjara untuk
memukuli Wang Yonghang (pria) dengan brutal, seorang pengacara dari
Kota Dalian, yang membela kebenaran. Diantara sipir yang menghasut
pemukulan adalah Li Shiguang, Peng Li, dan Liu Chang. Keesokan
paginya, Wang dipukul lagi. Dia lalu dimasukan ke dalam sel isolasi
kecil untuk penganiayaan fisik dan mental.
Setelah beberapa kali permohonan, pada tanggal 19 November,
keluarganya akhirnya bertemu dengannya di penjara. Namun, mereka
semakin khawatir karena otoritas penjara menolak untuk mengakui
bahwa Wang dipukuli. Otoritas penjara menyangkal tunduhan anggota
keluarga Wang, yang khawatir terhadap perlakuan sewenang-wenang
yang dia derita.
Wang Yonghang, seorang pengacara dari Kota Dalian
Setelah mengetahui tentang
pemukulan yang terus-menerus, kurungan, penolakan kunjungan
keluarga, menelepon, dan keperluan sehari-hari, istri Wang, Yu
Xiaoyan, menjadi khawatir. Dia terus menelepon Seksi Urusan Penjara
untuk meminta penyelidikan atas pemukulan dan hukuman terhadap
siapapun yang bertanggung jawab atas tindakan ilegal ini. Para
pejabat di Seksi Urusan Penjara menyatakan bahwa Wang memang
dipukul, lalu ditahan di sel isolasi, dan otoritas penjara menaruh
perhatian penuh pada masalah ini dan pasti akan memberikan jawaban
pasti kepada keluarga Wang. Mereka juga meminta keluarga Wang
menulis tuntutan mereka dan mengirimnya ke Seksi Urusan Penjara di
Penjara Nomor 1.
Keluarga mengikuti instruksi mereka, membuat daftar tuntutan
mereka, dan mengirim surat itu melalui pos kilat pada 15 Oktober.
Pada 28 Oktober, ketika anggota keluarga Wang menelepon Seksi
Urusan Penjara untuk menanyakan, mereka mengatakan bahwa surat
kilat mereka telah diterima dan sebuah tanggapan akan diberikan.
Petugas yang menjawab telepon juga mencatat nomor telepon keluarga
tersebut,
Tiga minggu telah lewat dan tidak ada jawaban, jadi keluarga itu
menelepon lagi. Kali ini, mereka mengatakan bahwa Wang tidak pernah
dipukul. Malahan, petugas itu terus bertanya bagaimana mereka
mendengar tentang pemukulan tersebut.
Menghadapi petugas penjara yang tidak mengambil tindakan, keluarga
Wang pergi ke Kejaksaan Chengjiao di Kota Shenyang, memohon untuk
mengunjungi Wang di Penjara Nomor 1 Shenyang. Jaksa yang menemui
mereka menyetujui permohonan mereka dan mengatakan dia akan segera
mengatur agar mereka dapat mengunjungi Wang. Kemudian keluarga itu
mengetahui bahwa pemenjaraan Wang di dalam sel isolasi telah
berakhir, hingga kunjungan itu bisa dilakukan.
Sekitar jam 09.00 pada 29 November, setelah perjalanan semalam, Yu
dan ibunya tiba di Penjara Nomor 1 Shenyang, untuk meminta agar
bertemu dengan Wang. Sipir penjara meminta mereka mengisi formulir
kunjungan. Disebutkan di dalam formulir tersebut bahwa nomor
identitas Wang adalah 3881 di bangsal 18. Ini adalah pertama
kalinya formulir sejenis ini diproses. Sebelumnya, keluarga itu
diberitahu bahwa tidak ada formulir kunjungan yang diproses bagi
keluarga praktisi Falun Gong manapun. Seorang sipir wanita muda
(nomor lencana 2101506) menelepon ke bangsal 18. Namun, jawaban
dari ruangan tersebut adalah kunjungan tidak diperbolehkan. Ketika
keluarga itu bertanya mengapa, sipir itu menjawab tidak tahu.
Keluarga ingin dia menghubungi Seksi Urusan Penjara mewakili
mereka, namun sipir itu tidak hanya menolak menelepon, dia bahkan
memberikan nomor telepon seksi tersebut, Keluarga itu mengatakan
padanya bahwa jaksa di Kejaksaan Chengjiao telah memastikan bahwa
kunjungan diperbolehkan dan menantang keputusan penjara yang
sewenang-wenang, namun sipir itu tetap bersikeras bahwa ini tidak
ada hubungan dengannya.
Keluarga itu berusaha menghubungi Seksi Urusan Penjara dan kemudian
Kantor Jaksa di penjara tersebut. Mereka diberitahu untuk
menghubungi Kepala Sun di Kantor Jaksa. Setelah beberapa
pertanyaan, Yu dan ibunya diberitahu bahwa mereka dapat menjumpai
Wang. Mereka menunggu di ruang pendaftaran sampai sekitar jam
11.00. Setelah berulang-kali menanyakan apakah setiap pengunjung
adalah praktisi Falun Gong atau bukan, dan memaksa mereka berjanji
untuk bicara dalam bahasa Mandarin dan menghindari penggunaan
bahasa daerah, otoritas itu hanya mengijinkan ibu mertua Wang untuk
mengunjunginya. Istrinya, Yu dilarang menjumpainya karena dia
adalah seorang praktisi Falun Gong.
Ketika ibu mertua Wang menjumpainya, dia kelihatan lelah dan kurang
makan. Ibu mertua cukup khawatir dan bertanya apakah dia dipukul,
mengapa dia tidak menelepon ke rumah dan apakah dua napi yang
menjalani hukuman kriminal mengawasi dan semena-mena terhadapnya.
Dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini karena mengetahuinya dari
seseorang yang bekerja di penjara bahwa sipir menugaskan napi untuk
mengawasi para praktisi Falun Gong. Para napi ini akan diminta
pertanggungjawaban dan dihukum jika para praktisi menolak untuk
melakukan apa yang diinginkan oleh otoritas penjara. Dengan pola
ini, otoritas penjara dapat dengan mudah memaksa napi untuk
melakukan kekerasan sebagai usaha menghindari tanggung jawab
langsung atas tindakan ilegal dan brutal ini.
Ibu mertua hanya dapat berbicara dengan Wang melalui telepon, di
mana diawasi oleh seorang penjaga, Wang menjawab bahwa dia tidak
dipukul dan diperbolehkan tidur dan makan. Telepon diputus dan
tidak dapat untuk menelepon ke rumah. Jumlah napi yang mengawasinya
lebih dari dua orang.
Ibu mertua tidak mengerti apakah Wang diperlakukan dengan baik
seperti yang dikatakan oleh otoritas penjara dan mengapa begitu
banyak orang yang ditugaskan untuk mengawasinya. Mereka yang
bertugas untuk “merubahnya,” berusaha membuatnya melepaskan
keyakinannya pada Falun Gong, menolak memberikan nama mereka.
Kadang-kadang dikatakan bahwa nama panggilan orang itu adalah Luo,
kadang-kadang dikatakan nama panggilannya adalah Yan. Kadang-kadang
mereka menyangkal seseorang memukul Wang, kadang-kadang mereka
menyatakan napi seringkali memukul praktisi. Mereka bahkan meminta
wanita tua untuk membohongi Wang dengan mengatakan bahwa istrinya
berhenti berlatih Falun Gong. Yu dan ibunya meninggalkan penjara di
Kota Shenyang itu dengan rasa khawatir dan dipenuhi banyak
pertanyaan.
Wang Yonghang, 37 tahun, adalah mantan pengacara di Kantor Hukum
Qianjun di Provinsi Liaoning. Dia memberikan bantuan hukum bagi
para praktisi Falun Gong beberapa kali sejak tahun 2007. Pada Mei
2008, dia mengirim sepucuk surat terbuka yang dialamatkan kepada
pemimpin tertinggi Hu Jintao dan Wen Jiabao mengenai penangkapan
istrinya oleh polisi Shanghai. Dia menunjukkan penahanan praktisi
di penjara adalah tidak sah dan menuntut otoritas untuk memperbaiki
keputusan yang dikeluarkan sejak tahun 1999 dan membebaskan semua
praktisi Falun Gong. Dalam surat terbuka yang berjudul “Kesalahan
Besar dari Masa Lalu Menyerukan untuk Perbaikan Cepat dan
Menekankan Akibatnya,” Wang menunjukkan kecacatan hukum yang fatal
dari penerapan Artikel 300 dari Hukum Kriminal terhadap para
praktisi Falun Gong di lapangan seperti kata-kata “mengorganisir
dan menerapkan aliran takhayul, perkumpulan rahasia dan organisasi
jahat atau mensabotase pelaksanaan hukum negara dan peraturan
pelaksana dengan menyebarkan takhayul”. Dia memohon kepada
Kejaksaan Agung dan Pengadilan Tinggi untuk menghormati hukum.
Akibatnya, kantor hukum di mana dia bekerja mendapat tekanan dan
memecatnya. Izin prakteknya dicabut dan ditahan oleh
otoritas.
Pada 16 Juni 2009, Wang membela praktisi Falun Gong, Cong Rixu di
pengadilan, menyatakan tidak salah. Partai Komunis China murka
untuk kedua kalinya. Pada 4 Juli 2009, polisi menangkapnya. Menurut
sumber di kepolisian, penangkapan ini diperintahkan oleh Zhou
Yongkang, pejabat tertinggi China yang bertanggung jawab atas
penegakan hukum dan Komite Kehormatan Politbiro. Wang dibawah
pengawasan dan difoto sebelum penangkapannya. Istrinya, Yu Xiaoyan
juga ditangkap. Polisi juga dengan kasar mengancam dan
mengintimidasi ibunda dari Wang, yang hampir berumur 80 tahun.
Setelah penangkapan itu, polisi memukul ia sampai kaki kanannya
retak. Karena penundaan perawatan, retakan itu menyebabkan infeksi
serius. Pada 10 Agustus, dia dibawa ke rumah sakit untuk operasi.
Para petugas keamanan negara ditempatkan di rumah sakit tersebut
untuk mengawasinya, dan istrinya tidak diperbolehkan untuk
mengunjunginya. Pada 27 November 2009, Wang dijatuhi hukuman tujuh
tahun penjara. Dia dibawa ke Penjara Nomor 1 Shenyang di Provinsi
Liaoning pada 12 April 2010.
18 Desember 2010
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2010/12/18/王永航律师近况堪忧-233810.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/3/122284.html