(Minghui.org) Sudah 11 tahun sejak Partai
Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong. Selama masa itu,
semakin banyak orang memahami fakta-fakta bahwa Falun Gong
bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan raga. Mereka juga menyadari
bahwa penganiayaan Falun Gong sangatlah kejam dan bertentangan
dengan Konstitusi China.
Kepala Kantor Polisi
Meninggalkan Rapat
Kantor 610 suatu kali mengadakan sebuah rapat untuk mengatur upaya
menganiaya Falun Gong. Sebelum kepala Kantor 610 selesai bicara,
seorang kepala kantor polisi setempat berdiri dan berkata, “Apakah
Anda mengadakan rapat hanya untuk bahas ini? Anda mau kami lakukan
ini lagi? Kami tidak akan mau lakukan ini lebih lama lagi! Itu
hanya akan membahayakan diri kami. Saya pamit.” Beberapa perwira
lainnya juga mengatakan hal yang sama dan pergi. Pada akhirnya,
rapat harus dibatalkan.
Ini menunjukkan bahkan mereka yang pernah menganiaya Falun Gong
sekarang tengah tersadarkan. Penganiayaan tidak memiliki masa depan
sama sekali.
Pertanyaan Seorang Mantan Ketua Pengadilan
Suatu ketika dalam sebuah rapat bagi para mantan staf kejaksaan
umum dan kehakiman, penyelenggara meminta pendapat peserta. Saat
itu, seorang mantan ketua pengadilan berusia 70-an yang dihormati,
berdiri dan bertanya, “Saya memiliki sebuah pertanyaan.
Pertama-tama saya hendak mengumumkan bahwa saya bukan seorang
praktisi Falun Gong. Tetapi saya tidak mengerti mengapa Falun Gong
dicap sebagai sesat. Siapa yang dapat menjawab pertanyaan saya?”
Tidak ada yang berkata apa pun, tetapi banyak yang memberikan
pendapatnya setelah itu, bahwa itu merupakan pertanyaan yang
bagus.
Presiden Direktur Yang Jujur dan Belas Kasih
Praktisi A merupakan staf teknis inti dari sebuah pabrik. Dia
sangat disenangi karena mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia
selalu mengklarifikasi fakta kepada para atasan dan rekan-rekan
kerjanya. Presiden Direktur bahkan memperlakukannya lebih baik lagi
ketika dia telah mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Gong dan
penganiayaan.
Praktisi A pergi ke ruang satpam pabrik untuk bermeditasi setiap
hari saat rehat siang. Suatu hari beberapa pekerja berdiam di sana
dan membuat kegaduhan dan presdir sendiri melambaikan tangannya
agar mereka pergi sehingga praktisi dapat berkonsentrasi dalam
meditasinya.
Suatu ketika presdir tengah dirawat di rumah sakit dan telah
mendengar bahwa praktisi A diciduk oleh petugas sebuah pos polisi
dan dikirim ke pusat penahanan. Dia menarik selang infus dan pergi
ke kantor polisi untuk menuntut pembebasan praktisi A. Beberapa
hari kemudian, praktisi A dibebaskan atas upayanya.
Orang-orang yang memperlakukan para praktisi dengan baik sering
diberkahi. Di masa resesi, pabrik-pabrik lain merugi tetapi bisnis
pabrik ini semakin berkembang.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/10/世人在觉醒-中共迫害法轮功不得人心-233471.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/1/122234.html