(Minghui.org) Sebagai praktisi, kita boleh
memahami "tidak membunuh atau memelihara (binatang atau tanaman)"
Di sini saya akan sharing-kan pengalaman saya ke sesama
praktisi.
Sebelum saya berkultivasi Falun Dafa, saya sangat menyukai bunga.
Ketika saya mulai berkultivasi, saya tidak mengerti Fa dengan baik,
dan saya tidak serius berkultivasi. Saya tetap memelihara semua
bunga yang diberikan oleh ayah saya. Ayah juga sangat mencintai
bunga. Suatu saat, Shifu menyadarkan saya membantu saya memahami
mengapa saya sangat mencintai bunga dalam kehidupan sekarang ini.
Seiring saya semakin dewasa dalam berkultivasi, saya memahami Shifu
menyadarkan saya, melalui sesama praktisi yang berbeda, untuk tidak
menanam bunga. Saya segera membuang semua bunga saya. Namun ujian
dan kesusahan selalu datang bersama kultivasi. Bagaimana seseorang
melewati ujian tergantung pada seberapa dalam praktisi percaya pada
Shifu dan Fa. Orang tua saya sering dengan berbagai alasan
memberikan saya bunga, tapi saya menolak. Mungkin karena hati saya
tabah, sejak itu ayah tidak lagi memberi saya bunga.
Praktisi "A" adalah seorang koki,
tapi ia tidak harus membunuh kehidupan apapun. Bahkan jika
diharuskan pun, ia tidak akan melakukannya. Oleh karena itu boss
mengirim koki lain untuk melakukan hal itu. Namun suatu hari
seseorang memberikan ayam hidup kepada boss, dan ia ingin
menyantapnya pada pagi berikut. Ia meminta "A" untuk memasak. Waktu
itu tidak ada koki lain di sana, "A" tidak ingin bossnya
tersinggung. Ia bertanya-tanya dalam hati apa yang harus dilakukan.
Teringat pada prinsip Fa bahwa praktisi tidak boleh membunuh, "A"
memutuskan, ia harus mengikuti Shifu dan tidak membunuh.
Selanjutnya "A" berkata pada ayam tersebut, "Saya adalah praktisi,
saya tidak boleh membunuh kamu. Ingatlah Dafa adalah baik dan saya
menawarkan pada anda berkah setelah saya mencapai kesempurnaan."
Selanjutnya ia mengerjakan pekerjaan yang lain. Pagi berikutnya,
koki yang lain tidak masuk kerja. Ketika "A" memikirkan apa yang
harus dilakukan, ia menemukan ayamnya telah mati. Selanjutnya "A"
mengerti sebab ia mengikuti ketentuan Dafa, ayam terebut telah
membuat pilihan terhadap dirinya sendiri. Lagi, Shifu telah
membantu praktisi "A" mengharmoniskan dan dengan belas kasih
memecahkan solusi sebuah kehidupan.
Praktisi "B" dan "C" bersaudara, keduanya tinggal di desa di bagian
utara China. Para petani di bagian utara China berpendapatan tidak
sebanyak petani di bagian selatan China. Kedua keluarga kakak
beradik tersebut berlatih Dafa. Mereka mengikuti Dafa dan mematut
diri dengan standar Dafa yang lebih tinggi. Walaupun mereka
berpenghasilan sedikit karena mereka tidak memelihara binatang,
apalagi anjing, mereka tetap hidup bahagia walaupun mereka hidup di
lingkungan yang sangat menderita. Mereka menggunakan waktunya untuk
melakukan tiga hal dengan lebih baik. Seseorang bisa melihat bahwa
pikiran mereka semua selalu dalam Fa, dan mereka sungguh-sungguh
melakukan apa yang Shifu inginkan, "Pengikut Dafa dalam melakukan
hal apa saja, semuanya harus mengutamakan Fa."("Ceramah Fa pada
Konferensi Fa Boston Tahun 2002")
Tak masalah apakah mereka hidup di kota ataupun di desa, beberapa
praktisi masih menanam bunga atau memelihara anjing atau kucing. Di
antara mereka ada yang tidak sadar, ada yang tidak memikirkan
masalah ini. Juga ada yang mengatakan mereka melakukan ini semua
untuk anggota keluarga. Ada yang mengatakan bunga di rumah dapat
mencerahkan udara. Ada juga yang mengatakan anjing bisa menjaga
rumah. Ada yang mengatakan mereka tidak tahan melihat kucing liar
menderita dsb. Beberapa praktisi ada yang tetap memelihara bunga,
anjing, kucing dengan berbagai alasan.
Saya kuatir terhadap praktisi yang demikian. Pelurusan Fa sudah
mencapai tahap akhir; mengapa mereka tidak menghilangkan
keterikatannya terhadap Qing? Mengapa mereka tidak melihat dari
bentuk perasaan yang berbeda? Perasaan menyelimuti hatinya, dengan
demikian mereka tidak akan memikirkan kultivasi. Mereka membuat
anda kuatir: Apakah tanahnya terlalu kering? Apakah
cabang-cabangnya perlu dipotong? Apakah ini saatnya untuk mengganti
air? Bahkan ada beberapa praktisi sampai marah-marah terhadap
binatang.
Suatu hari, saya mendengar ada dua orang wanita sedang membicarakan
bahwa orang-orang sekarang sudah tidak benar. Di waktu yang lalu,
pria tidak memelihara kucing, wanita tidak memelihara anjing. Salah
seorang rekan praktisi melihat ada anjing yang dipelihara oleh
praktisi terlihat (diruang dimensi lain) sebesar singa.
Mari kita saling memotivasi untuk mengikuti ceramah Shifu:
"Tujuan orang Xiulian adalah melepas keduniawian serta mencapai
kesempurnaan jiwa, terikat pada segala kepentingan dan perolehan --
kehilangan duniawi tidaklah dapat mencapai kesempurnaan, karena
orang Xiulian dalam menjalani Xiulian di atas dunia, justru harus
melepas segala macam keterikatan hati baru dapat menjadi Dewa. Jika
tidak demikian, segala faktor apa pun dari keterikatan hati dan
kekhawatiran dalam dunia ini, juga merupakan sebuah kunci yang
mengunci seseorang hingga tidak dapat lepas. Maka dalam pembuktian
kebenaran Dafa, bersamaan anda menyelamatkan seluruh makhluk hidup
sebenarnya juga adalah sedang Xiulian diri anda sendiri." ("Ceramah
Fa Pada Konferensi Fa International Manhattan Tahun 2005")
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2010/12/19/写给还在养花养狗的同修-233800.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/3/122297.html