Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kepada Sesama Praktisi Yang Masih Menanam Bunga dan Mempunyai Binatang Kesayangan

22 Jan. 2011 |   Oleh: praktisi dari daratan China


(Minghui.org) Sebagai praktisi, kita boleh memahami "tidak membunuh atau memelihara (binatang atau tanaman)" Di sini saya akan sharing-kan pengalaman saya ke sesama praktisi.

Sebelum saya berkultivasi Falun Dafa, saya sangat menyukai bunga. Ketika saya mulai berkultivasi, saya tidak mengerti Fa dengan baik, dan saya tidak serius berkultivasi. Saya tetap memelihara semua bunga yang diberikan oleh ayah saya. Ayah juga sangat mencintai bunga. Suatu saat, Shifu menyadarkan saya membantu saya memahami mengapa saya sangat mencintai bunga dalam kehidupan sekarang ini. Seiring saya semakin dewasa dalam berkultivasi, saya memahami Shifu menyadarkan saya, melalui sesama praktisi yang berbeda, untuk tidak menanam bunga. Saya segera membuang semua bunga saya. Namun ujian dan kesusahan selalu datang bersama kultivasi. Bagaimana seseorang melewati ujian tergantung pada seberapa dalam praktisi percaya pada Shifu dan Fa. Orang tua saya  sering dengan berbagai alasan memberikan saya bunga, tapi saya menolak. Mungkin karena hati saya tabah, sejak itu ayah tidak lagi memberi saya bunga.

Praktisi "A" adalah seorang koki, tapi ia tidak harus membunuh kehidupan apapun. Bahkan jika diharuskan pun, ia tidak akan melakukannya. Oleh karena itu boss mengirim koki lain untuk melakukan hal itu. Namun suatu hari seseorang memberikan ayam hidup kepada boss, dan ia ingin menyantapnya pada pagi berikut. Ia meminta "A" untuk memasak. Waktu itu tidak ada koki lain di sana, "A" tidak ingin bossnya tersinggung. Ia bertanya-tanya dalam hati apa yang harus dilakukan. Teringat pada prinsip Fa bahwa praktisi tidak boleh membunuh, "A" memutuskan, ia harus mengikuti Shifu dan tidak membunuh. Selanjutnya "A" berkata pada ayam tersebut, "Saya adalah praktisi, saya tidak boleh membunuh kamu. Ingatlah Dafa adalah baik dan saya menawarkan pada anda berkah setelah saya mencapai kesempurnaan." Selanjutnya ia mengerjakan pekerjaan yang lain. Pagi berikutnya, koki yang lain tidak masuk kerja. Ketika "A" memikirkan apa yang harus dilakukan, ia menemukan ayamnya telah mati. Selanjutnya "A" mengerti sebab ia mengikuti ketentuan Dafa, ayam terebut telah membuat pilihan terhadap dirinya sendiri. Lagi, Shifu telah membantu praktisi "A" mengharmoniskan dan dengan belas kasih memecahkan solusi sebuah kehidupan.

Praktisi "B" dan "C" bersaudara, keduanya tinggal di desa di bagian utara China. Para petani di bagian utara China berpendapatan tidak sebanyak petani di bagian selatan China. Kedua keluarga kakak beradik tersebut berlatih Dafa. Mereka mengikuti Dafa dan mematut diri dengan standar Dafa yang lebih tinggi. Walaupun mereka berpenghasilan sedikit karena mereka tidak memelihara binatang, apalagi anjing, mereka tetap hidup bahagia walaupun mereka hidup di lingkungan yang sangat menderita. Mereka menggunakan waktunya untuk melakukan tiga hal dengan lebih baik. Seseorang bisa melihat bahwa pikiran mereka semua selalu dalam Fa, dan mereka sungguh-sungguh melakukan apa yang Shifu inginkan, "Pengikut Dafa dalam melakukan hal apa saja, semuanya harus mengutamakan Fa."("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Boston Tahun 2002")

Tak masalah apakah mereka hidup di kota ataupun di desa, beberapa praktisi masih menanam bunga atau memelihara anjing atau kucing. Di antara mereka ada yang tidak sadar, ada yang tidak memikirkan masalah ini. Juga ada yang mengatakan mereka melakukan ini semua untuk anggota keluarga. Ada yang mengatakan bunga di rumah dapat mencerahkan udara. Ada juga yang mengatakan anjing bisa menjaga rumah. Ada yang mengatakan mereka tidak tahan melihat kucing liar menderita dsb. Beberapa praktisi ada yang tetap memelihara bunga, anjing, kucing dengan berbagai alasan.

Saya kuatir terhadap praktisi yang demikian. Pelurusan Fa sudah mencapai tahap akhir; mengapa mereka tidak menghilangkan keterikatannya terhadap Qing? Mengapa mereka tidak melihat dari bentuk perasaan yang berbeda? Perasaan menyelimuti hatinya, dengan demikian mereka tidak akan memikirkan kultivasi. Mereka membuat anda kuatir: Apakah tanahnya terlalu kering? Apakah cabang-cabangnya perlu dipotong? Apakah ini saatnya untuk mengganti air? Bahkan ada beberapa praktisi sampai marah-marah terhadap binatang.

Suatu hari, saya mendengar ada dua orang wanita sedang membicarakan bahwa orang-orang sekarang sudah tidak benar. Di waktu yang lalu, pria tidak memelihara kucing, wanita tidak memelihara anjing. Salah seorang rekan praktisi melihat ada anjing yang dipelihara oleh praktisi terlihat (diruang dimensi lain) sebesar singa.

Mari kita saling memotivasi untuk mengikuti ceramah Shifu:

"Tujuan orang Xiulian adalah melepas keduniawian serta mencapai kesempurnaan jiwa, terikat pada segala kepentingan dan perolehan -- kehilangan duniawi tidaklah dapat mencapai kesempurnaan, karena orang Xiulian dalam menjalani Xiulian di atas dunia, justru harus melepas segala macam keterikatan hati baru dapat menjadi Dewa. Jika tidak demikian, segala faktor apa pun dari keterikatan hati dan kekhawatiran dalam dunia ini, juga merupakan sebuah kunci yang mengunci seseorang hingga tidak dapat lepas. Maka dalam pembuktian kebenaran Dafa, bersamaan anda menyelamatkan seluruh makhluk hidup sebenarnya juga adalah sedang Xiulian diri anda sendiri." ("Ceramah Fa Pada Konferensi Fa International Manhattan Tahun 2005")

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/12/19/写给还在养花养狗的同修-233800.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/3/122297.html