Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Falun Dafa di Dunia: Gothenburg, Swedia

27 Jan. 2011

(Minghui.org) Swedia, secara resmi disebut Kerajaan Swedia, adalah sebuah negara di sebelah timur Semenanjung Skandinavia di Eropa Utara. Swedia berbatasan dengan Finlandia di timur laut dan Norwegia di barat laut. Laut Baltik di sebelah timur dan Laut Utara di barat daya. Swedia adalah negara yang sangat maju, terutama di bidang teknologi intensif dan produksi berorientasi ekspor, seperti: otomotif, telekomunikasi, farmasi, dan industri pembuatan kapal, serta industri pesawat yang sudah dikenal di seluruh dunia. Dalam modernisasi pertanian dan  produktivitas tenaga kerja adalah yang paling maju di Eropa. Swedia merupakan salah satu negara terkaya di dunia.

Gothenburg (Göteborg) adalah sebuah kota pelabuhan yang indah dan kedua terbesar di Swedia. Kota ini meliputi wilayah seluas 450 kilometer persegi dan memiliki populasi 510.000 jiwa di wilayah pinggiran, dengan total populasi 920.000 termasuk wilayah metropolitan besar. Gothenborg terletak di pantai barat Swedia, menghadap Denmark utara melintasi  Selat Kattegat.

Banyak orang Swedia beruntung telah menghadiri ceramah yang diberikan oleh Shifu Li Hongzhi

Pada Mei 1992, Falun Dafa, sebuah latihan kultivasi China kuno, diperkenalkan kepada publik di China. Falun Dafa, juga dikenal dengan Falun Gong, dengan prinsip, Sejati-Baik-Sabar, telah memberikan manfaat kepada lebih dari 100 juta orang secara fisik maupun mental. Falun Dafa telah banyak dilatih di berbagai belahan dunia. Banyak orang di seluruh dunia mulai belajar tentang Dafa atas rekomendasi dari keluarga, teman, atau lewat internet dan media. Sejumlah orang Swedia menghadiri ceramah  pengenalan Falun Dafa di Gothenburg pada bulan April 1995, yang langsung diberikan oleh Master Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa. Sejak itu, banyak orang di Swedia telah mengenal Falun Gong dan mulai berlatih.



Guru Li Hongzhi secara langsung mengajar Falun Gong di Gothenburg pada April 1995


Kelas Ceramah Guru Li di Gothenburg pada april 1995


Guru Li dengan sabar mengajarkan Falun Gong kepada para murid di Gothenburg


Praktisi Swedia bersama Guru Li selama kelas belajar di Gothenburg

Nyonya Wang, pakar pengobatan China tradisional, telah tinggal di Swedia selama bertahun-tahun. Dia telah tertarik pada qigong sejak lama. Kebanyakan teman dan siswanya juga tertarik pada pengobatan China tradisional dan qigong. Pada musim panas 1994,  ia mengunjungi Beijing dengan para siswa Swedia-nya untuk study tour. Secara kebetulan, ia melihat banyak orang berlatih Falun Gong di Zhongshan Park  di Beijing. Dia merasakan efeknya yang khusus  setelah mencoba sekali saja. Beberapa hari kemudian Wang dan keluarganya menghadiri ceramah sembilan hari yang diberikan oleh Guru Li di Jinan, Shandong.  Dia begitu bahagia menemukan Falun Gong, yang memberikan perasaan tenang dan damai di dalam hatinya, sesuatu yang tidak pernah dia alami sebelumnya. Dia menyadari akhirnya ia telah menemukan Guru sejati!

Setelah kembali ke Swedia, Nyonya Wang tetap mengadakan  kontak dengan praktisi Falun Dafa di Beijing. Dia ingin memperkenalkan Falun Gong ke Swedia sedini mungkin. Dia percaya  Sejati-Baik-Sabar akan mudah diterima oleh rakyat Swedia. Dengan pemikiran ini, ia mengunjungi Beijing lagi pada bulan Desember 1994. Pada awal Januari 1995 ia menghadiri ceramah lain yang diberikan oleh Guru Li di gedung pertemuan Departemen Keamanan Publik. Dia menerima salinan buku Falun Gong dan sebuah video instruksi latihan Falun Gong. Dia membawanya kembali ke Swedia sebagai benda berharga. Kemudian Wang dan teman-teman di Swedia mulai berlatih Falun Gong di waktu luang mereka. Dia terkejut menemukan beberapa dari mereka cukup sensitif, dan secara jelas merasakan Falun berputar di perut bawah mereka. Para praktisi baru merasa hal tersebut baik dan  menunggu kedatangan Guru Li ke Swedia untuk mengajar Falun Dafa.

Pada awal Maret 1995, Guru Li Hongzhi menerima banyak undangan untuk memberikan ceramah di luar negeri. Beliau  disambut oleh masyarakat dan pemerintah dari setiap negara yang ia kunjungi. Setelah mendengar  Guru Li sedang memberi ceramah di Perancis, Wang segera mengundang Guru Li untuk memberikan ceramah di Swedia. Guru Li setuju dan datang ke Swedia pada tanggal 6 April 1995.

Untuk memungkinkan lebih banyak orang dapat mempelajari  Falun Gong, Guru Li mengadakan lima kelas ceramah di Gothenburg dan Stockholm. Jumlah peserta yang datang pun bertambah setiap kali diadakan ceramah. Oleh karena itu, pada 14-20 April, Guru Li memberikan sesi ceramah Falun Gong tujuh hari di Nordengården Gothenburg. Sebagian besar peserta dalam kelas ceramah adalah orang Eropa dari berbagai kota Swedia, termasuk profesor, dokter, perawat, pekerja, dan manajer.

Mengenang kembali kunjungan Guru Li, Wang berkata, "Saya sangat bahagia ketika mendengar Guru Li akan datang ke Swedia. Saya ingin segera mempersiapkan tetapi saya tidak tahu caranya. Saya hanya memberi tahu semua teman dan pasien saya, dan juga mengiklankan acara ini. Tapi saya tidak yakin. Mengetahui  sering kali ada lebih dari enam ribu peserta pada kelas ceramah di China, saya bertanya-tanya berapa banyak yang akan datang. Saya ingat suatu hari saya menelepon Guru Li dan memberi tahu beliau bahwa saya sedang memikirkan hal ini. Guru Li berkata kepada saya, ”Tidurlah  sekarang. Perjalanan saya tidak akan sia-sia bila satu orang dapat benar-benar mulai berlatih Falun Gong." Demikianlah saya merasa lega. Hasilnya adalah benar-benar melebihi harapan saya.  Pada  ceramah pertama cukup banyak yang hadir dan lebih dari 120 peserta untuk sesi tujuh hari. Di antara mereka, sekitar 20 orang  berasal dari Perancis, mengikuti Guru Li. Dan yang lain berasal dari Swedia."

Praktisi China dan Barat berbagi kenangan indah atas ceramah Guru Li

Pada sesi ceramah di Swedia,  untuk mengurangi biaya para peserta, Guru Li mengajar materi 9 hari dalam waktu 7 hari. Selama tujuh  hari tersebut, Guru Li selalu penuh perhatian kepada para murid dalam menerangkan segala hal. Beliau dengan sabar menjelaskan, untuk mempermudah para murid mengerti. Para praktisi China dan Barat mendapat kesan yang mendalam dari belas kasih Guru Li.

Wang berkata, "Selama sesi ceramah, Guru Li mengajarkan kami Falun Dafa dan menjelaskan dengan sangat jelas dan sabar. Untuk membantu siswa Barat memahami lebih baik, kadang-kadang Guru Li harus menjelaskan dengan gambar. Guru Li butuh banyak waktu untuk memperbaiki gerak tangan setiap murid saat berlatih gerakan. Gerakan seseorang salah lagi setelah dikoreksi, jadi Guru Li harus memperbaikinya lagi. Kadang Guru Li harus memperbaiki gerakan seorang murid beberapa kali.

"Selain itu, Guru Li selalu tepat waktu, mengikuti jadwal dan mengingatkan murid untuk datang tepat waktu. Setiap hari, Guru Li selalu tiba lebih cepat dari jadwal dan mulai mengajar tepat waktu. Beliau selalu berpakaian rapi, dan selalu mematut diri dengan standar tinggi. Salah satu  yang paling menyentuh saya adalah saya melihat beliau membawa sekotak mie instan ketika bertemu di bandara. Guru Li menganut kehidupan yang sangat sederhana dan selalu penuh perhatian kepada orang lain dalam setiap hal. Kami kekurangan staf untuk kelas ceramah, jadi saya menjadi mudah marah dan tidak sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan dari beberapa murid. Kemudian, saat kami sedang makan bersama, Guru Li mengatakan kepada saya, “Anda harus bersikap baik terhadap para murid.” Saya merasa  beliau adalah orang yang sangat tenang.

Salah satu murid di sesi itu, Pirjo, seorang perawat, mengingat bahwa menghadiri kelas ceramah tersebut adalah suatu kebahagiaan. "Salah satu teman saya menyarankan untuk menghadiri kelas ceramah, jadi saya pergi karena merasa tertarik. Pekerjaan membuat saya lelah. Saya sering minta cuti karena sakit. Punggung saya sakit dan merasa lelah sepanjang hari. Tetapi selama kelas, tubuh saya dibersihkan. Saya merasakan energi yang besar. Semuanya menjadi indah. Saya punya banyak pertanyaan di kelas dan  Guru Li menjawabnya dengan sangat sabar dan seksama. Guru Li juga mengajarkan kami perangkat latihan gerakan dengan sabar. Jika gerakan seseorang tidak benar, Guru Li akan mengoreksinya."

Bolette masih tidak dapat menahan perasaan senangnya dan rasa syukur ketika mengingat kembali kelas ceramah tujuh hari. Dia berkata, "Selama bertahun-tahun saya telah mencari seorang Guru yang bisa membimbing saya pulang. Saya tidak jelas di mana rumah, atau bahkan makna rumah. Tetapi dalam lubuk hati saya tahu sangatlah penting bagi saya untuk bisa pulang ke rumah. Tapi saya tidak pernah menemukan seorang guru besar, dan satu hari saya berpikir tentang  cara untuk dapat menemukannya. Saya berpikir mungkin Guru saya dapat menemukan saya, jadi saya memutuskan untuk  menunggu. Selama Paskah tahun 1995, mungkin waktunya telah tiba. Suatu hari saya pergi untuk menghadiri kelas qigong tetapi master qigong-nya tidak muncul. Sebaliknya seorang wanita China datang dan memberi tahu kami bahwa seorang guru qigong dari China akan datang ke Swedia dan memberikan ceramah. Dia memberi kami brosur tentang kelas tersebut. Saya tidak langsung membacanya, tapi saya merasa jauh di dalam hati saya bahwa Guru yang saya cari sepanjang waktu  telah datang. Perasaan itu begitu jelas. Setelah menghadiri ceramah Guru Li, saya berbicara dengan wanita China tersebut dan mengatakan saya telah menunggu ini untuk waktu yang lama. Kami berdua sempat meneteskan air mata. Kami tidak tahu mengapa kami harus menangis pada saat itu. Meskipun pemahaman kami terbatas mengenai ceramah, kami menyadari bagaimanapun ceramah ini benar-benar berbeda dari apa yang kami telah pelajari sebelumnya."

Bolette melanjutkan, "Saya sangat terkesan ketika kami mulai belajar latihan setelah sesi ceramah. Master Li memperbaiki gerakan kami, dan saya bisa merasakan gerakan-gerakan yang sangat kuat. Saya mengalami perasaan yang mendalam, yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Setiap kali gerakan saya dikoreksi, saya merasakan energi yang sangat kuat. Saya selalu kagum. Suatu hari ketika kami berlatih perangkat latihan kedua, berdiri memancang , saya berdiri di sana dalam posisi memeluk roda. Master Li mengoreksi posisi ibu jari kiri. Saya merasa  sentuhan Guru Li  begitu lembut dan hati-hati, saya hampir tidak menyadarinya. Itu adalah perasaan yang luar biasa, perbedaan dalam perubahan tipis. Sejak itu, saya juga mengoreksi gerakan bagi praktisi lainnya. Saya juga mencoba sebaik mungkin untuk berperilaku baik, dan tenang agar tidak mengganggu mereka. Suatu hari saat kelas,  saya melakukan  latihan gerakan kedua lagi, saya menahan tangan saya di depan kepala dengan upaya keras. Saya membuka mata dan melihat Guru Li berdiri di depan kami, tersenyum damai. Saya tahu beliau sedang membantu membersihkan tubuh kami."

Lima belas tahun telah berlalu dengan cepat. Ketika mengingat kembali ceramah yang diberikan Guru Li di Gothenburg. Para praktisi Barat merasa bahagia dan senyuman penuh rasa syukur terlihat di wajah mereka. Mereka menghargai lingkungan berlatih dan berkultivasi. Seperti yang dikatakan Bolette, "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan tersebut. Ketika saya sangat membutuhkan mereka, selalu ada praktisi di sekitar saya. Saya sangat berterima kasih atas lingkungan kultivasi  yang diberikan oleh Guru Li. Terima kasih atas lingkungan dan tempat yang telah memungkinkan kami untuk terus saling mendukung satu sama lain, dan memiliki perjalanan yang sempurna. Hal ini sangat penting.”

Benih-benih Sejati-Baik-Sabar telah berakar dalam di Swedia

Walaupun konsep Timur perihal kultivasi umumnya tidak dikenal di Barat, banyak praktisi Barat secara bertahap mengerti apa itu makna berkultivasi dan berlatih dengan mengikuti Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga menjadi memahami makna yang dalam dari kultivasi dan latihan adalah mengultivasi pikiran dan hati seseorang.

Pirjo praktisi Swedia berkata, "Ketika saya bertemu Guru Li untuk pertama kalinya saat  ceramah, saya merasa beliau bukan orang biasa. Saya punya semacam perasaan yang tidak dapat saya jelaskan. Saya merasa sangat bahagia di hadapan beliau. Energi Guru membuat saya gembira. Beliau  memberi tahu kami banyak hal baik,  pentingnya menjadi orang baik dan mengapa kita harus menjadi orang baik. Beliau  memberikan perasaan yang sangat hangat dan damai. Beliau sendiri telah membawa serta prinsip  Sejati-Baik-Sabar. Tidak peduli berapa banyak pertanyaan yang kami tanyakan, Guru selalu sangat sabar dan menjawab semua pertanyaan. Meskipun banyak pertanyaan serupa yang diajukan berkali-kali, Guru masih menjawabnya dengan sabar. Kemudian, ketika Guru Li berbicara tentang berkultivasi dan berlatih, saya sangat tertarik pada konsep tersebut. Walaupun saya tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang Dafa pada waktu itu, saya masih mengerti itu adalah sesuatu yang sangat berharga.  Saya tahu saya telah menemukan jalan besar. Saya mengerti segala sesuatu yang diajarkan oleh Guru Li adalah benar."

Pirjo menambahkan, "Menghadiri rangkaian ceramah mengubah hidup saya. Setelah saya  mulai berkultivasi, saya belajar bagaimana untuk menerobos kesulitan ketika saya mengalaminya dalam hidup atau di tempat kerja. Saya telah belajar untuk mengikuti Sejati-Baik-Sabar dalam melakukan segala sesuatu. Kadang-kadang saya menemukan  perlu untuk menghilangkan kebiasaan lama untuk tidak membuat lebih banyak kesalahan, berasimilasi dengan Sejati-Baik-Sabar. Ini benar-benar sebuah tantangan bagi semua orang, tetapi kita dapat mencobanya.  Kita dapat melakukannya selama kita memiliki tekad."

Praktisi Swedia Sven memiliki minat besar dalam sejarah dan kebudayaan Asia sebelum dia mulai berlatih Falun Gong. Seorang teman merekomendasikan agar ia menghadiri rangkaian ceramah Guru Li. Dia berkata penuh semangat, "Ceramah itu meninggalkan kesan yang mendalam pada saya. Beliau benar-benar seorang Guru besar. Saya melihat cara Guru. Beliau memberi tahu kami ajaran yang mendalam dengan kata-kata sederhana. Segala sesuatu yang Guru Li ajarkan membuat saya sangat tersentuh. Saya merasa sangat nyaman ketika saya duduk di sana mendengarkan. Saya belum pernah memiliki pengalaman seperti itu sebelumnya. Bahkan hanya duduk dan mendengarkan memungkinkan saya untuk merasakan energi mengalir melalui tubuh saya. Saya sangat tercerahkan oleh ajaran yang mendalam. Ketika Guru Li berbicara tentang Falun, saya merasakan energi  berputar di tubuh saya. Pada waktu itu saya tidak mengerti apa itu Falun, tapi saya merasa energi berputar di perut bawah saya. Saya telah mencoba latihan qigong lain sebelumnya, tetapi jelas tidak dapat dibandingkan dengan Falun Gong. Falun Gong menjelaskan segalanya, dari tempat kita ke seluruh alam semesta.  Qigong yang saya pernah latih sebelumnya hanya untuk penyembuhan penyakit dan menjaga kesehatan, hanya pada tingkat qi. Setelah mulai berkultivasi Falun Gong, saya secara bertahap memahami bahwa kultivasi menyangkut peningkatan ke dalam, berusaha untuk meningkatkan pikiran sendiri dan hati, serta sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar."

Kemudian, ketika Sven mencoba menerapkan ajaran Sejati-Baik-Sabar untuk meningkatkan dirinya dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja, ia menemukan bahwa memang tidak mudah. Dia berkata, "Di tempat kerja saya, kadang-kadang rekan-rekan dan saya tidak rukun. Saat demikian memang sulit untuk sabar. Kadang-kadang saya bisa  melewatinya, saya senang. Ketika saya gagal bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Dafa,  saya mencoba mencari ke dalam dan bersiap agar lebih baik saat berikutnya. Setiap kejadian  mencerminkan pikiran anda dengan jelas, yang memungkinkan anda untuk melihat apakah anda benar-benar mengerti. Dalam hal bagaimana mengultivasi diri, saya menjadi semakin  jelas dan jelas tentang hal itu. Pada awalnya, kami tidak  memiliki banyak bahan bacaan, tapi saya mengerti bahwa prinsip dasar adalah Sejati-Baik-Sabar. Yang paling penting adalah memahami hal ini."

Para praktisi Swedia bersyukur dapat memiliki kesempatan yang berharga untuk belajar Dafa bersama Guru Li Hongzhi. Selama bertahun-tahun para praktisi telah  melanjutkan kelas ceramah sembilan hari dengan menggunakan video ceramah Guru Li, dalam rangka memperkenalkan Dafa kepada lebih banyak orang. Mereka mengadakan latihan Falun Gong di tempat latihan setiap hari Minggu. Semakin banyak orang yang bergabung dengan mereka. Sangat penting bagi para murid untuk bisa membaca buku Zhuan Falun dalam bahasa Swedia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,  beberapa praktisi Swedia bertugas untuk menerjemahkannya. Mereka serius dan teliti dalam proses penerjemahan. Setelah revisi berturut-turut, Zhuan Falun versi Swedia akhirnya diterbitkan pada bulan Oktober 1997. Benih-benih Sejati-Baik-Sabar telah berakar dalam di Swedia.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/15/修者足迹遍天涯-瑞典--8226-哥德堡(图)-233689.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/14/122486.html