(Minghui.org) Setelah Zhang Yaqin dari
Kota Daqing ditangkap secara ilegal, dia dijatuhi tujuh tahun
penjara. Dia disiksa di Penjara Wanita Heilongjiang hingga
kesehatan mengalami gangguan parah. Pada Mei 2010, dia dibebaskan.
Enam bulan yang lalu, dia beberapa kali dibawa ke rumah sakit untuk
pengobatan darurat. Pada November 2010, dia meninggal dunia pada
usia 64 tahun di Rumah Sakit Rakyat Daqing, sebagai akibat dari
penganiayaan.
Zhang Yaqin
Suami Zhang, He Wenhai, juga
berlatih Falun Gong di masa lalu. Namun, setelah Zhang ditangkap
dan dipenjara secara ilegal, suaminya tidak sanggup menahan tekanan
PKC dan melepaskan latihan. Setelah berhenti berlatih Falun Gong,
banyak penyakitnya kambuh kembali. Pada Oktober 2008, dia meninggal
dunia.
Sebelum Zhang berlatih Falun Gong, dia memiliki banyak penyakit,
seperti mitral stenosis (penyempitan katup jantung), rematik, dan
masalah lambung. Setelah dia berlatih Falun Gong, dia memperlakukan
diri menurut prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan semua masalah
kesehatannya disembuhkan. Ia dan anggota keluarga hidup rukun. Ia
juga hidup rukun dengan para tetangga dan koleganya.
Setelah rezim komunis memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada
Juli 1999, karena dia tidak melepaskan latihan, Zhang diancam,
ditangkap, dan ditahan beberapa kali serta menjadi sasaran
penyiksaan fisik dan mental dengan brutal.
Pada Oktober 2007, polisi menangkap Zhang dan menggeledah rumahnya.
Mereka mencuri 900 yuan dan buku tabungannya, juga buku-buku Falun
Gong, materi dan komputer.
Pada 24 Januari 2008, Pengadilan Longnan, Kota Daqing mengadakan
persidangan terhadap Zhang. Hanya tiga putrinya, suami, abang dan
menantu laki-laki yang diizinkan masuk ke ruang persidangan. Zhang
dijatuhi tujuh tahun penjara dan dikirim ke Penjara Wanita
Heilongjiang.
Disebutkan bahwa Zhang disuntik dengan obat yang tidak diketahui
jenisnya saat berada di dalam penjara.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2010/12/29/大庆市张雅琴被黑龙江女监迫害致死(图)-234223.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/3/122288.html