(Minghui.org) Baru-baru ini, saya mulai
berlatih Falun Gong bersama putra saya di rumah. Tidak lama setelah
kami mulai, Guru membiarkannya melihat pemandangan indah dari
dimensi lain, untuk memberi semangat kepadanya agar berlatih.
Meskipun dia telah mulai
mendengarkan ceramah Guru ketika saya hamil dan terus belajar Fa
selama tujuh tahun, dia jarang melakukan latihan gerakan karena
saya tidak cukup rajin.
Belum lama ini, saya mulai melakukan latihan bersamanya. Jum’at
lalu ketika berlatih berdiri, dia berkata, “Mama, saya kembali ke
langit.” Setelah kami menyelesaikan latihan, saya bertanya padanya
apa yang dia telah lihat. Dia berkata, “Tentara surga dan sebuah
Falun. Saya sangatlah besar.” Mata ketiganya telah terbuka sejak
dia dilahirkan. Ketika dia berusia tiga tahun, dia berteriak, “Guru
telah datang!” ketika saya tengah berlatih perangkat latihan
berdiri.
Malam ini ketika seluruh keluarga melakukan latihan bersama, saya
membuka mata untuk melihat apakah gerakannya benar. Bukannya
membuka matanya dan melihat ke sekeliling, matanya tetap terpejam
dan terfokus pada setiap gerakan. Terlihat indah. Setelah latihan,
dia berkata, “Saya melihat Guru.” Dia berkata Guru duduk di atas
bunga lotus berwarna merah muda dan menggunakan jubah kuning.
Rambutnya berombak dan berwarna biru. Guru memberi senyum padanya.
Dia melihat dirinya menjadi besar dan kembali ke surga lagi.
Saya takut dia mengembangkan keterikatan puas diri. Namun, dia
mengejutkan saya dengan berkata, “Saya tidak boleh terikat dengan
puas diri, jika tidak akan turun tingkat.” Suatu ketika setelah
menyelesaikan latihan meditasi, dia berkata, “Saya melihat saya
sedang duduk di atas angsa.” Saya senyum dan menjawab, “Itu adalah
burung bangau kahyangan, bukan? Dengan leher yang panjang.” “Benar,
dengan bulu putih.” Namun, dia melihat dia jatuh dari burung bangau
ketika dia ingin bermain, bukannya berlatih.
Saya memberi tahu dia, “Guru sedang memberi semangat kepada kita
untuk lebih banyak berlatih gerakan. Saya hendak berbagi pengalaman
kita untuk mendorong lebih banyak praktisi cilik untuk melakukan
latihan.”
Dia menjawab, “Baiklah. Saya ingin mendengarkannya jika ibu selesai
menuliskannya.”
Sebagai orangtua dari praktisi muda, kita seharusnya secara teguh
membimbing mereka berlatih gerakan. Mari gigih maju bersama hingga
layak atas dorongan yang Guru telah berikan secara belas
kasih.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2010/12/17/师尊鼓励大法小弟子炼功-233765.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/25/122110.html