(Minghui.org) Belum lama ini, saya
melakukan perjalanan dengan paket wisata Hong Kong ke Taiwan,
mempunyai kesan mendalam sehingga saya menuliskannya. Jika ada yang
salah, mohon dikoreksi.
Bus menusuri jalan-jalan di kota
Hong Kong. Melihat sekeliling, terdapat tulisan "Falun Dafa Hao
(baik)," "Langit Memusnahkan PKC, Langit Melindungi China." Hatiku
bergetar. Akhirnya saya menginjakkan kaki di tanah kebebasan!
Kemudian melihat praktisi Hong Kong mengangkat poster klarifikasi
kepada wisatawan dari China daratan, air hujan membasahi pipi
mereka, saya berkata dalam hati: “Rekan-rekan praktisi, kalian
telah bekerja keras!”
Sesampai di Taiwan, tidak hanya di jalanan tapi di mana-mana
terlihat "Falun Dafa Hao (baik)!" "Segera Hentikan Penganiayaan
Falun Gong!" Sebuah poster besar, dan banyak poster diancungkan
oleh praktisi, membagikan selebaran, mengklarifikasi fakta
kebenaran, menganjurkan "tiga pengunduran diri."
Pada hari kedua di Taiwan, pagi-pagi sekali kami tiba di danau,
melihat langit biru dan awan putih, gunung hijau, seolah-olah
bayangan Guru di depan mata. Saya diam-diam melafalkan puisi Guru:
"Sekolam air danau yang jernih, Asap dan awan kemerahan
mencerminkan sedikit cahaya kemilau; Hidup dalam dunia yang kacau,
Sulit menjadi cantik sendiri.” (”Mengunjungi Kolam Matahari-Bulan,”
Hongyin I). Pemahaman yang mendalam atas kesulitan Guru menyebarkan
Fa dan menyelamatkan manusia. Lalu naik kapal wisata dan tidak lama
kemudian, telinga mendengar musik latihan yang sudah akrab dan
menyenangkan. Beberapa praktisi Taiwan duduk bersila di tepi jalan
lereng gunung, sangat harmoni, serius dan agung. "Hai, rekan-rekan
praktisi, demi kesempatan baik untuk klarifikasi fakta kepada
wisatawan China daratan, kalian bangun begitu pagi! Mungkin belum
sarapan pagi. Kalian telah bersusah payah!” Kata saya di dalam
hati.
Tiba di Konsulat Inggris sudah siang. Di sana terpajang poster
klarifikasi dan materi klarifikasi. Di seberang terdapat sebuah
mobil memutar video "Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis." Di
luar kendaraan ditutupi dengan klarifikasi fakta kebenaran.
Rekan-rekan praktisi terus mengklarifikasi fakta kepada wisatawan.
Saat saya melewati samping seorang praktisi wanita muda di bawah
terik matahari sambil memegang dua papan klarifikasi, lama berdiri
di sana. Mulutnya tidak berhenti mengklarifikasi fakta, saya
menahan air mata dan berkata: "Kalian telah bersusah-payah!" Lalu
praktisi itu jawab, "Terima kasih." Saya tidak bisa menahan lagi,
air mata jatuh di pipi.
Saya terharu oleh sikap tanpa pamrih dari praktisi Taiwan.
Rekan-rekan praktisi yang baik! Atas nama para praktisi, wisatawan
dan masyarakat daratan, saya mengucapkan terima kasih kepada
rekan-rekan praktisi yang telah bersusah payah!
Ketika saya berkata kepada rekan-rekan praktisi Taiwan: "Kalian
telah bersusah-payah!" terdengar oleh seorang wisatawan dalam satu
rombongan. Dia melakukan heshi (dua telapak tangan mendekap
di depan dada) kepada saya. Saya juga heshi. Kami berlinang air
mata. Ini adalah air mata terima kasih telah bertemu dengan
praktisi luar negeri yang tanpa pamrih, adalah demi wisatawan
daratan bisa melihat fakta kebenaran, air mata yang keluar setelah
mendengar fakta kebenaran.
Rekan praktisi ini mengunjungi banyak tempat bersama rombongan tur
yang lain. Dia klarifikasi fakta ke manapun pergi. Di dalam mobil,
dia mengklarifikasi fakta kepada wisatawan yang duduk di
sebelahnya. Dia klarifikasi fakta kepada kepala kelompok dan
pemandu wisata; duduk di belakang mobil, dia baca buku elektronik
untuk belajar Fa. Saat makan, dia berinisiatif untuk mengambil nasi
bagi teman wisata, makanan yang enak didahulukan untuk orang lain,
mendahulukan orang lain untuk naik mobil; memberikan tempat yang
bagus bagi orang lain untuk memotret. Dia memperlihatkan contoh
seorang pengikut Dafa yang seharusnya. Meskipun saya juga melakukan
beberapa hal yang harus dilakukan, tapi masih kalah jauh
dibandingkan dengannya, saya akan berusaha keras.
Sangat banyak turis daratan pergi ke luar negeri, ini merupakan
kesempatan bagi wisatawan China daratan untuk memahami fakta
kebenaran. Karena mereka bisa pergi ke luar negeri, sebagian besar
dari mereka berkerja di badan-badan pemerintahan, pensiunan yang
memiliki cukup banyak uang, atau anak-anak mereka memiliki status
tertentu, atau orang yang berpendapatan besar. Kebanyakan dari
mereka tidak bisa menerima fakta kebenaran. Mungkin belas kasih
Buddha, maka memberi kesempatan kepada mereka untuk mendengar fakta
kebenaran di luar negeri. Sayang, karena pemandu wisata terpengaruh
oleh propaganda jahat dari partai, jadi dia mencegah wisatawan
China daratan untuk melihat fakta kebenaran, ditambah wisatawan
China merasa takut, takut menerima materi fakta kebenaran, atau
bahkan takut untuk melihat papan klarifikasi, kehilangan kesempatan
untuk diselamatkan. Jadi saya berharap rekan-rekan praktisi luar
negeri dan China daratan lebih banyak klarifikasi fakta kepada
pemandu wisata, sehingga wisatawan daratan dapat me
miliki lingkungan yang santai, di negera bebas untuk mengetahui
fakta kebenaran dengan sebaik-baiknya, untuk mendapatkan
penyelamatan.
Beberapa hari yang singkat, keramah-tamahan dan kebaikan orang
Taiwan membuat semua wisatawan daratan terharu. Orang-orangnya
baik, ramah, dan sopan. Tidak ada pemaksaan dalam bertransaksi,
atau memaksa orang untuk membeli sesuatu. Tidak ada yang menerobos
lampu merah. Tidak terdengar suara klakson. Semuanya sangat bersih,
rapi, tidak ada ada sampah yang dibuang sembarangan. Langit sangat
biru, air sangat jernih. Membuat orang-orang terharu adalah
peradaban tradisional China selama lima ribu tahun tetap eksis.
"Sejati, Baik, dan Sabar" tersebar di sana, dan mengakar di dalam
hati mereka.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2010/12/23/台湾之行有感-233985.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/25/122105.html