(Minghui.org) Para sipir menyiksa para
praktisi Falun Gong bulan lalu di Bangsal Ketiga Kamp Kerja Paksa
Wanita Provinsi Hebei. Pelanggaran terjadi di bawah perintah sipir
Feng Kezhuang, kepala Bangsal Ketiga Liu Ziwei dan direktur politik
Liu Yaqin. Para praktisi menjadi sasaran pemukulan kejam dan
disetrum listrik secara berkepanjangan.
Kerja Budak, Dipaksa
Menyanyikan Lagu-Lagu Pujian Pada Komunisme dan Masa Tahanan
Diperpanjang
Bangsal Ketiga merupakan unit pencetak uang utama di penjara
tersebut. Kebanyakan yang ditahan di sana adalah para praktisi
Falun Dafa. Sisanya adalah mereka yang melakukan banding terhadap
pemerintah pusat karena isu-isu lokal. Para sipir menggunakan
tongkat listrik dan pemukulan untuk memaksa semua tahanan melakukan
kerja paksa. Pekerjaannya berat. Mereka mulai jam 7:30 pagi,
setelah makan siang kembali kerja dari pukul 13:30 hingga 18:30.
Kadangkala, jam kerja diperpanjang satu hingga dua jam.
Bangsal Ketiga memroses handuk pembersih tiga warna bagi Hebei
Yikang Knitwear and Textile Co. Ltd dan Shijiazhuang Yifa Textile
Co. Ltd. Kedua perusahaan tersebut memiliki alamat yang sama di 177
East Nanhuan Road, Kabupaten Lingshou, Provinsi Hebei. Manajer
penjualan perusahaan tersebut adalah Liu Fengju dan Zhang
Chunhui.
Sementara memperbudak para praktisi, para sipir memaksa praktisi
menyanyikan lagu-lagu pujian pada Partai Komunis China (PKC)
sebelum pemberian ransum makan. Tambahan, Bangsal Ketiga mencuci
otak para praktisi, memaksa mereka untuk ‘melepas’ Falun Gong. Kamp
mengumumkan pada akhir Agustus bahwa mereka telah memperpanjang
masa tahanan para praktisi yang menolak cuci otak. Para praktisi
dan beberapa orang yang pernah mengajukan banding pada pemerintah
pusat mogok makan untuk memrotes perlakuan semena-mena
tersebut.
Enam Praktisi Menjadi Sasaran Pemukulan Kejam dan Disetrum
Selama Dua Setengah Hari
Kekerasan terjadi pada Senin pagi, 15 Agustus 2011, setelah sipir
Feng Kezhuang memanggil rapat dengan anggota senior dari Bangsal
Ketiga.
Seluruh tahanan diminta berdiri diam di aula besar. Sekitar selusin
sipir termasuk Lu Yaqin (kartu anggota 1356086), Liu Ziwei
(1356101), Li Xin (1356055), Zhang Jingjing (1356054), Wang Haiyan
(1356092), Zhang Meng (1356039), dan dua sipir pria (1356073 dan
1356062) memasuki ruangan dengan borgol dan tongkat listrik.
Praktisi Feng Ruixue, Liu Suran, Zhao Ye, Zhang Ni, Qi Junling, dan
orang yang melakukan banding, Wei Yuhuan dipanggil satu demi satu.
Para sipir membawa mereka ke ruang istirahat kepala bangsal dan
menganiaya mereka di sana. Ruang tersebut dipilih karena tidak ada
kamera pengawas. Setelah para praktisi disetrum selama 30-40 menit,
para sipir memaksa mereka untuk mengakhiri mogok makan dan
menyanyikan lagu-lagu pujian bagi partai komunis sebelum istirahat
makan. Mereka menolak. Para sipir menghukum mereka dengan gelombang
penyiksaan berikut.
Kepala sipir Liu Ziwei dengan keji memukuli profesor universitas,
Feng Ruixue, dan menyetrumnya untuk waktu yang lama. Liu menyetrum
lengan bawah dan pundak korban, dan memukuli korban dengan tongkat
listrik. Korban mengalami banyak memar dan luka lepuh serta guratan
hitam di sekujur tubuh yang diakibatkan oleh tongkat listrik. Liu
kembali memukuli dan menyetrum Feng Ruixue sore harinya.
Liu dan sipir lainnya menyiksa Zhao Ye dari Tangshan. Mereka semula
menggunakan beberapa tongkat listrik untuk menyetrum korban dalam
waktu lama, kemudian mereka menukar dengan tongkat listrik pendek
bertegangan tinggi dan pada saat yang sama memukuli korban. Mereka
menyiksa korban pada pagi hari, kemudian sore hari. Zhao terluka
parah. Tangan dan pundaknya membengkak, memar dan luka bakar hitam
membekas di seluruh tubuh. Korban tidak dapat menekuk jari kanannya
atau menggunakan tangan kanannya. Untuk menutupi kejahatan
tersebut, para sipir memasukkan korban ke dalam kurungan isolasi,
dan memaksa korban diri diam di aula besar hingga awal
September.
Peragaan kembali penyiksaan:
Pemukulan dan tendangan
Sipir Lu Yaqin menyetrum Zhang Ni
dari Kota Hao. Tangan dan mulut (luar dan dalam) korban
membengkak.
Lu menyetrum Liu Suran pada tangan dan leher belakang. Luka bakar
membekas sangat lama.
Liu menyetrum Wei Yuhuan yang pernah mengajukan banding selama
lebih dari setengah jam.
Sore 15 dan 16 Agustus 2011, sipir Liu Ziwei sekali lagi menyiksa
Feng Ruixue dan Zhao Ye. Tambahan, Liu menyetrum Lu Di dari
Shijiazhuang pada pundak dan Qi Junling dari Cangzhou pada tangan
dan leher belakang. Qi setelah itu dimasukkan kurungan isolasi
untuk waktu yang lama.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/15/河北省女子劳教所恶警近期暴行-246785.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/27/128360.html