(Minghui.org) Saya berumur 47 tahun,
memperoleh Fa pada tahun 1998 ketika saya menjabat sebagai wakil
direktur kantor pajak setempat. Selama 10 tahun terakhir, saya
mengalami sendiri keajaiban Dafa dan juga kebrutalan penganiayaan
yang dilakukan oleh rejim komunis pada tahun 1999. Saya ingin
berbagi pengalaman kultivasi saya dengan rekan-rekan
praktisi.
Saya selalu mencari arti
kehidupan: Darimana saya berasal, dan ke mana saya akan pergi?
Setelah saya bekerja di kantor pajak lokal, hidup saya tidak
berubah sesuai dengan harapan saya, saya menjadi depresi. Saya
mulai merokok, minum dan berjudi. Masyarakat jaman sekarang seperti
sebuah tempayan pencelup raksasa, lingkungan di kantor pajak bahkan
lebih buruk lagi.
Memperoleh Fa
Tahun 1998, seorang saudara merekomendasikan Zhuan Falun kepada ibu
saya, yang sudah lama menderita penyakit darah tinggi dan jantung.
Saudara itu mengatakan bahwa banyak orang yang penyakitnya hilang
setelah membaca buku ini. Begitu saya mulai membaca buku berharga
itu untuk pertama kalinya, saya tidak lagi dapat melepaskannya.
Saya terpana Guru menjawab semua pertanyaan yang telah
membingungkan saya selama bertahun-tahun. Saya terus membacanya
sampai jam tiga pagi.
Kata-kata Guru memberikan saya kesan yang mendalam:
“...menjadi manusia bukanlah tujuan, melainkan agar anda balik ke
asal kembali ke jati diri, balik kembali.” (Zhuan Falun)
Akhirnya, saya mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya, yang
telah lama saya cari. Saya mempunyai ide mengenai, harus menjadi
orang macam apa dimasa depan nanti. Sejak saat itu, saya telah
menapak di jalur pulang ke jati diri sejati saya.
Pada hari pertama berkultivasi, saya membuang tiga kebiasaan jelek
saya – merokok, minum dan berjudi – yang membuat kaget teman-teman
dan rekan-rekan kerja saya. Saya berhenti menemani bos pergi minum,
ia jadi merasa tidak senang. Saya menjelaskan padanya bahwa Falun
Gong membantu saya memurnikan tubuh, saya harus menyingkirkan semua
kebiasaan yang dapat merusak kesehatan. Seiring perjalanan waktu,
teman dan rekan kerja saya mengerti dan menjadi terbiasa dengan
saya yang baru. Saya juga sudah tidak pergi minum-minum dengan
pelanggan saya. Saya dulu suka bermain mahjong sampai larut malam,
yang membuat istri menjadi frustrasi. Banyak konflik yang terjadi
antara saya, ibu, dan istri saya. Saya akhirnya bercerai dengan
istri karena saya selalu kalah dalam berjudi. Saya sudah
berkali-kali mencoba untuk berhenti merokok, minum, dan berjudi,
tetapi tidak berhasil. Setelah saya mulai berlatih Falun Gong,
menjadi mudah bagi saya untuk membuang kebiasaan jelek ini, saya
merasa nyaman melakukannya.
Saya tahu banyak rekan-rekan praktisi, terutama wanita tua, yang
sudah mulai merokok sejak kecil, hingga berumur limapuluh tahunan.
Saat mereka mulai berlatih Falun Gong, mereka berhenti merokok
dalam beberapa hari dan sejak itu tidak pernah lagi merokok. Ini
kelihatannya sangat mengagumkan, tapi ini adalah hal yang sangat
biasa di antara praktisi.
Setelah saya menjadi praktisi, saya menolak sogokan puluhan ribu
yuan dari pelanggan saya. Banyak pelanggan yang mengatakan bahwa
orang baik seperti saya sangat sulit ditemukan sekarang ini. Saya
menjawab, saya menjadi jujur dan tidak korupsi karena saya berlatih
Falun Gong. Setelah Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya
praktisi, saya ditahan di sebuah kamp kerja paksa karena mengajukan
petisi untuk hak berlatih Falun Gong di Beijing. Banyak pelanggan
saya menyetir ratusan mil untuk mengunjungi saya.
Menerobos halangan dan berjalan dengan teguh di jalur
kultivasi
Setelah penganiayaan mulai pada tahun 1999, saya tidak tahu harus
melakukan apa. Saya bingung dan takut. Tetapi saya teguh percaya
pada Guru dan Dafa. Saya ditangkap secara ilegal lima kali dan
ditahan dua kali di sebuah kamp kerja paksa karena mengklarifikasi
fakta Dafa. Saat itu, saya tidak mempunyai pemahaman yang jelas
terhadap prinsip Fa dan berpikir bahwa praktisi hanya harus menahan
penganiayaan itu.
Dengan banyak keterikatan manusia dan pengejaran akan pencerahan,
saya pergi ke Beijing untuk berunjuk rasa dengan beberapa orang
rekan praktisi. Kami dibawa ke Stadium Fengtai dan kemudian
dipulangkan ke kota asal. Saya menghabiskan semalam di kantor
polisi setempat, keesokan pagi bos menjemput saya ke kantor pajak
setempat. Saya diinterogasi dan diancam oleh bos saya; Saya
diberitahu tidak akan ada orang yang akan menjamin saya keluar jika
tertangkap lagi. Ibu menjadi sakit parah karena takut.
Saudara-saudara khawatir jika saya kehilangan pekerjaan, saya tidak
punya cara untuk bertahan hidup. Di kemudian hari, saya ditahan di
pusat penahanan karena menjadi penyelenggara konferensi berbagi
pengalaman. Rumah saya diserbu oleh penguasa. Saya berdiskusi
dengan rekan-rekan praktisi mengenai penganiayaan dan kami
memutuskan bahwa kami harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa
kepada pejabat pemerintah. Namun, polisi berpakaian sipil selalu
mengikuti saya, dan saya takut jika saya pergi ke Beijing lagi,
saya akan dipenjara dan mungkin akan dihukum bertahun-tahun
dipenjara.
Saya ingat kata-kata Guru:
“Wahai para pengikut yang sejati berkultivasi, apa yang saya
ajarkan kepada anda adalah Fa untuk berkultivasi Buddha dan
berkultivasi Tao, tetapi kalian malah mengeluh kepada saya karena
mengalami kerugian dalam kepentingan pribadi di tengah
manusia biasa, dan bukan merasa risau terhadap keterikatan
hati di tengah manusia biasa yang belum mampu anda lepaskan, apakah
ini Xiulian? Sanggup atau tidak melepaskan hati manusia biasa, ini
merupakan pengujian fatal yang tidak dapat ditawar lagi dalam
melangkah menuju manusia yang benar-benar luar biasa. Setiap
pengikut yang sejati berkultivasi harus melewatinya, ini merupakan
garis pemisah antara orang Xiulian dengan manusia biasa.” (“Sejati
Berkultivasi,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)
Setelah mencari ke dalam, saya merasa menjadi lebih mudah untuk
melepaskan semua konsep pikiran manusia dan keterikatan. Bulan
September 1999, kami pergi ke Beijing. Di sana kami berbagi dengan
rekan-rekan praktisi dari tempat-tempat lain dan kami berbicara
dengan banyak polisi mengenai keajaiban dan keindahan Dafa. Dengan
tindakan kami, kami memperlihatkan kepada penguasa bahwa kami akan
terus teguh berkultivasi.
Ketika kembali, saya ditahan di pusat penahanan selama 15 hari dan
kemudian di tempat kerja diawasi oleh penjaga selama dua minggu.
Semuanya ada 60 orang yang bergiliran mengawasi saya. Enam orang
mengawasi saya di siang hari dan empat orang di malam hari. Setiap
hari, sepuluh orang bergiliran mencoba menekan saya untuk
melepaskan keyakinan saya. Ibu sakit parah di rumah dan anak saya
memiliki penyakit jantung, tetapi saya tidak diijinkan untuk
pulang. Mereka malah menugaskan polisi untuk mengawasi keluarga
saya.
Tahun 2005, saya ditahan secara ilegal karena mengirimkan pesan
mengenai fakta mengenai Dafa kepada orang-orang. Saya tidak bekerja
sama dengan polisi; saya tidak menjawab pertanyaan mereka maupun
menandatangani dokumen apa pun. Saya menolak untuk membaca
peraturan atau memakai seragam narapidana. Saya tetap mogok makan
selama 10 hari keberadaan saya di kamp kerja paksa. Saya terus
menerus melafalkan, “Falun Dafa Baik!” Saya juga berbicara dengan
polisi mengenai fakta banyaknya praktisi yang telah disiksa sampai
mati di pusat penahanan. Mereka berencana untuk menahan saya selama
satu tahun di sana, tetapi dokter penjara mengatakan kondisi
kesehatan saya sangat lemah untuk dapat tinggal lebih lama, jadi
akhirnya saya dibebaskan.
Mengkultivasikan diri dalam proses menyelamatkan makhluk
hidup
Ketika saya keluar dari kamp kerja paksa, saya bekerja menjadi
penjaga keamanan di sebuah mall, yang memberi kesempatan kepada
saya untuk bertemu dan mengklarifikasi fakta kepada banyak orang
setiap hari. Keadaannya masih rumit, Kantor 610 setempat mengetahui
saya bekerja di mall, polisi sering datang mengawasi kegiatan saya.
Kebanyakan pegawai mall tahu saya adalah seorang praktisi Falun
Gong.
Saat itu, saya tidak belajar Fa dengan baik dan sangat terikat
untuk melakukan sesuatu. Muncul keterikatan akan persaingan,
kenyamanan, nafsu birahi, dan mentalitas pamer. Ketika saya bertemu
masalah, saya selalu mencari keluar. Karena penganiayaan yang saya
derita di kamp kerja paksa telah meninggalkan bekas yang sangat
mendalam, saya merasa takut jikalau saya ditangkap secara ilegal
lagi. Kemudian, saya memutuskan untuk belajar Fa dengan pikiran
tenang. Saya belajar semua ceramah Guru berkali-kali dan berusaha
untuk mengingat Fa. Setiap hari saya membuka website Minghui,
membaca artikel berbagi pengalaman. Saya melafalkan “Tao Fa,”
“Jalur,” “Pengikut Dafa Pada Masa Pelurusan Fa,” “Semakin Menjelang
Terakhir Semakin Gigih Maju.” Saya semakin mengerti apa itu
kultivasi dalam periode Pelurusan Fa, apa itu kekuatan lama, dan
juga apa tanggung jawab praktisi Dafa.
Saya meningkatkan xinxing dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam
mengenai kata-kata Guru:
“Bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat
anda takut juga sudah tidak eksis lagi.” (“Menyingkirkan
Keterikatan Terakhir,” “Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju
II”)
Adalah tanggung jawab besar kita untuk membantu Guru meluruskan Fa
dan menawarkan penyelamatan kepada orang-orang. Kita harus
berinisiatif untuk berasimilasi pada prinsip-prinsip Dafa, dan
kemudian semua keterikatan kita akan musnah dengan alami dalam
proses kultivasi. Kekuatan lama tidak punya alasan untuk terlibat
dalam kultivasi kita. Semua yang mengganggu penyelamatan makhluk
hidup harus dimusnahkan.
Guru berbicara mengenai konsep-konsep yang rupanya berakar dari
pikiran. Orang-orang yang bertemu dengan kita dan kemudian kita
klarifikasi fakta kepadanya mungkin akan menjadi makhluk di dunia
kita. Kita benar-benar harus berbelas kasih dan menyelamatkan
mereka.
Hanya jika kita mengerti Fa dengan jernih, kita dapat memiliki
pikiran lurus dan perbuatan lurus.
Pengikut Dafa harus menjadi contoh
Praktisi Dafa harus bertindak dengan jujur, ramah dan sabar, yang
akan menunjukkan kebaikan Dafa kepada orang-orang.
Saya sangat bangga ketika saya memberitahukan orang lain bahwa saya
adalah praktisi Dafa. Saya memberitahukan mereka mengenai keajaiban
Dafa, dan mengenai perubahan fisik serta mental yang saya alami
dari berlatih Falun Gong. Saya juga memberitahukan mereka mengenai
kebrutalan penganiayaan praktisi Dafa yang dilakukan oleh rejim
komunis. Saya sangat antusias dan berusaha sebaik mungkin. Setelah
mengetahui fakta Falun Gong dari saya, banyak pelanggan yang
memberitahu saya bahwa kebenarannya sangat berbeda dari apa yang
mereka dengar dan lihat di TV dan media-media lain yang dikuasai
oleh PKC. Jika tindakan Anda baik, orang-orang akan merasakan
keindahan Dafa terpancar melalui Anda.
Kita harus percaya kepada Guru dan Dafa untuk menyelamatkan lebih
banyak orang. Guru selalu bersama saya dan selalu menjaga saya.
Guru telah menanggung banyak kesulitan untuk kita. Hanya dengan
melakukan tiga hal dengan baik dan lebih rajin lagi dalam kultivasi
saya, barulah saya dapat pulang bersama Guru ke rumah asal
saya.
Tolong tunjukan semua yang tidak pantas.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/8/交流--一个税务所长的返本归真之路-234643.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/14/123242.html