(Minghui.org) Baru-baru ini, Pemerintah
Korea Selatan telah secara luas dikritik karena tunduk pada tekanan
Partai Komunis China untuk mendeportasi praktisi Falun Gong ke
China. Suara dunia memperingatkan Korea Selatan untuk memberikan
ijin tinggal demi kemanusiaan bagi praktisi Falun Gong yang mencari
suaka di Korea.
Tanggal 20 September, perwakilan
Amerika Serikat Chris Smith, anggota senior Komitte Hubungan Luar
Negeri dan Ketua Cabang Komitte untuk Afrika, Kesehatan Global, dan
Hak Asasi manusia, mengeluarkan pernyataan dalam sidang konggres
mendesak Pemerintah Korea Selatan berhenti mendeportasi Praktisi
Falun Gong ke China dan mengabulkan suaka mereka.
Chris Smith, Perwakilan Amerika Serikat, Anggota Senior Komite
Hubungan Luar Negeri dan Kepala Cabang Komite untuk Afrika,
Kesehatan Global, dan Hak Asasi Manusia
Mr Smith mengatakan bahwa sudah
sangat terkenal bahwa Falun Gong disiksa secara kejam di China, ia
dan perwakilan lainnya mendesak Pemerintah Korea Selatan untuk
tidak memulangkan praktisi Falun Gong ke China. Sebagai
penandatangan Konvensi PBB sehubungan dengan status pengungsi dan
konvensi melawan penyiksaan, Korea Selatan harus melindungi hak
asasi manusia dari praktisi Falun Gong China yang mencari suaka di
Korea Selatan.
Suzanne Scholte, Presiden Yayasan Forum Pertahanan
Tanggal 20 September, Suzanne
Scholte, Yayasan Forum Pertahanan, yayasan nirlaba yang menjadi
sponsor program pendidikan untuk hubungan luar negeri, pertahanan,
keamanan national dan masalah hak asasi manusia, memperingatkan
Korea Selatan untuk tidak memulangkan praktisi Falun Gong ke China.
Dengan memulangkan praktisi Falun Gong ke China pasti mereka akan
disiksa dan juga melanggar konvensi PBB
David Kilgour, mantan sekretaris negara (Asia-Pacific) untuk
Kanada, menyurati duta besar Korea Selatan. Ia menyatakan dalam
suratnya bahwa sejak Juli 1999, PKC telah menganiaya praktisi Falun
Gong diseluruh China menggunakan, siksaan, kerja paksa, pemukulan,
pemerkosaan, dan pengambilan organ-organ tubuh penting demi
keuntungan.
David Kilgour, mantan sekretaris negara (Asia-Pacific) untuk
Kanada
Mr. Kilgour menyatakan bahwa
orang-orang dapat membaca laporan yang independen di
www.david-kilgour.com, yang dibuat oleh dirinya sendiri dan David
Matas, pengacara hak asasi manusia international, yang membahas
tuduhan bahwa pemerintah China telah merampas organ tubuh praktisi
Falun Gong. Mereka juga telah mempublikasikan sebuah buku, Bloody
Harvest, dengan tema yang sama. Mr. Kilgour mengatakan bahwa
negara-negara demokrasi semua setuju bahwa praktisi Falun Gong
mencari suaka di negara lain tidak bisa dikembalikan ke China. Ia
mengharapkan Korea Selatan mau menuruti konfensi PBB dalam
menangani permohonan suaka para praktisi Falun Gong.
Media menaruh perhatian atas pemulangan para praktisi Falun
Gong oleh Korea Selatan
Baru-baru ini, AFP, Radio Free Asia dan media lain telah
melaporakan pemulangan praktisi Falun Gong oleh Korea Selatan.
Wartawan Wall Street Journal Evan Ramstad melaporkan seluruh
keadaan dengan panjang lebar.
Jin Jingzhe membawa tongkat mayoret, meminpin marching band
praktisi Falun Gong Korea selama parade festival rakyat di Incheon
October 2010
Dalam laporan memuat foto besar
memperlihatkan praktisi Falun Gong Jin Jingzhe memimpin marching
band selama pawai festival umum. Dalam keterangan menyatakan bahwa
polisi Seoul menangkap Mr. Jin awal bulan ini setelah pihak
immigrasi menolak permohonan suakanya.
Laporan menerangkan, "Pendukung Mr. Jin telah menyerahkan surat
dari kelompok hak asasi manusia. 23 anggota konggers Amerika
Serikat dan suara presiden Parlemen Eropa kepada presiden Lee
Myung-bak yang mendesak untuk menengahi kasus Mr. Jin.”
Wartawan juga memanggil Mr. Jin di Pusat Penahanan Benteng Orang
Asing Hwaseong dan pengacaranya, Oh Se-yeol. Mr. Oh mengatakan ia
bisa meminta Menteri Hukum Kwon Jae-jin untuk mengabulkan ijin
tinggal demi kemanusiaan bagi immigran yang status suakanya ditolak
oleh pengadilan. Ia menambahkan, "Kami berharap masyarakat umum
akan mengenali situasi mendesak praktisi Falun Gong dan Pemerintah
Korea akan membuat keputusan kemanusiaan bagi para pengungsi Falun
Gong."
Pemerintah Korea Selatan didesak untuk tidak tunduk pada
tekanan PKC dan memulangkan praktisi Falun Gong
Pada sore 23 September, para praktisi Falun Gong di Hong Kong
mengadakan long-march ke konsulat Korea Selatan untuk memohon.
Seorang praktisi membaca pernyataan kepada Presiden Korea Selatan
Lee.
Consul Park dari Konsulat Korea Selatan menerima pernyataan yang
dialamatkan ke Presiden Korea Selatan Lee dari praktisi Falun Gong
Hong Kong
Dalam surat pernyataan, para
praktisi Hong Kong membuat permohonan yang mendesak: "Jangan
mendeportasi Mr. Jin ke China sebab PKC masih menyiksa para
praktisi Falun Gong dengan kejam. Kami memberitahu pemerintah Korea
Selatan untuk tidak menahan dan tidak memulangkan praktisi Falun
Gong China yang berdomisili di Korea Selatan, dan segera
mengabulkan permohonan status suaka para praktisi sampai penyiksaan
PKC berhenti."
Para praktisi di Malaysia juga menyerahkan surat permohonan kepada
Kedutaan Korea Selatan pada 22 September dan meminta pemerintah
Korea Selatan segera menghentikan pemulangan praktisi Falung
Gong.
Pada 19 September, Para praktisi Falun Gong Ukraina berkumpul di
depan Kedutaan Korea Selatan dan membuat beberapa permintaan sbb:
"Kami berharap bahwa Pemerintah Korea Sealatan tidak memulangkan
praktisi Falun Gong yang mencari suaka ke China sebab penganiayaan
masih terjadi. Kami tidak ingin melihat mereka disiksa karena
kepercayaan mereka."
Pada 20 September, praktisi Falun Gong di area pelabuhan San
Francisco mengadakan konferensi pers di depan konsulat Korea
Selatan di San Francisco dan menyerahkan surat permohonan. Praktisi
di Los Angeles mengadakan protes di depan konsulat Korea Selatan
dan meminta Presiden Korea Selatan Lee untuk tidak tunduk pada PKC
dan memulangkan praktisi Falun Gong.
Praktisi Falun Gong di Montreal, Kanada memprotes kepada Pemerintah
Korea Selatan atas pemulangan praktisi Falun Gong di depan konsulat
Korea Selatan
Pada 21 September, Presiden
Asosiasi Falun Dafa Kanada Xun Li menyurati Duta Besar Korea
Selatan Jo-Hong Nam dan meminta kepadanya untuk memberitahukan
Presiden Lee supaya melindungi para praktisi Falun Gong, seperti
negara barat, dan tidak mendeportasi mereka. Seorang praktisi
menyerahkan surat kepada konsulat Korea Selatan di Montreal
ditujukan kepada Presiden Lee.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/29/各界呼吁韩国为法轮功\loch学员提供庇护(图)-247303.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/2/128470.html