(Minghui.org) Saya terpilih sebagai
koordinator untuk sebuah pekerjaan Falun Dafa setahun yang lalu,
yang mana menciptakan tekanan yang sangat besar. Karena saya
belajar Fa dengan rajin untuk waktu yang lama, tidak sulit bagi
saya untuk melewati banyak ujian dan menyelesaikan banyak konflik.
Pada saat itu saya membaca dua ceramah Zhuan Falun setiap hari,
saya juga membaca Fa bersama praktisi lainnya selama empat hingga
lima jam setiap minggu. Setelah belajar Fa, saya merasa pikiran
saya jernih dan tubuh saya transparan.
Sebagai koodinator, bagaimanapun,
beban kerja saya meningkat berkali lipat dan saya tidak lagi
menemukan waktu untuk secara intensif belajar Fa dan jarang
mempunyai waktu untuk membaca dua ceramah setiap hari. Ketika saya
gagal belajar Fa dengan baik, tingkat Xinxing (watak, kualitas
moral) saya menurun. Hasilnya, ketika berbagi pengalaman dengan
para praktisi, saya kadang tidak dapat menerima pandangan orang
lain dan bilamana pendapat saya tidak diterima, saya banyak
menggerutu dan tidak berperilaku layaknya seorang praktisi.
Meskipun saya tahu bahwa saya yang salah, saya tetap tidak
berubah.
Setelah Ceramah Fa Guru yang berjudul ”Ceramah Fa pada Konferensi
Fa Washington DC tahun 2011” dipublikasikan, saya berpikir satu
paragraf khusus ditujukan kepada saya,
“Terutama di dalam belajar Fa, anda sekalian haruslah belajar
dengan sungguh-sungguh. Kalian tahu di banyak tempat timbul
sejumlah kasus menyangkut belajar Fa, kasus apakah? Ada sebagian
tempat berjalan secara formalitas. Ada beberapa orang ketika
membaca “Zhuan Falun” pikirannya tidak terpusat, sedang memikirkan
yang lain, tidak dapat berkonsentrasi di tengah Xiulian. Ini sama
dengan menghamburkan waktu, bukan saja menghamburkan waktu, di saat
seharusnya meningkat, pikirannya malah digunakan untuk memikirkan
beberapa masalah dan sejumlah hal yang tidak seharusnya dipikirkan,
dengan demikian bukan saja tidak meningkat, malah sebaliknya sedang
merosot ke bawah. Jika tidak dapat belajar Fa dengan baik, banyak
hal juga tidak dapat dilakukan dengan baik.”
Oleh karena itu, saya bertekad untuk kembali belajar Fa dengan
rajin dan menenangkan pikiran. Saya mempelajari artikel baru lebih
dari sepuluh kali dan merasa bahwa Guru telah menjelaskan banyak
prinsip Fa lebih jelas. Tampaknya pikiran saya telah terbuka dan
saya memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang asal usul pikiran
manusia.
Suatu hari, saya memberikan satu saran ketika berbincang dengan
koordinator lain. Karena nada suara saya tidak ramah, praktisi lain
mengkritisi saya. Walaupun saya sangat marah, namun dengan mencari
ke dalam, saya menyadari nada suara saya tidak ramah, jadi saya
tetap memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan amarah saya.
Berangsur-angsur saya tenang, namun saya tidak benar-benar melepas
amarah saya. Tidak lama setelah itu, praktisi tadi datang untuk
berbagi pengalaman dengan saya. Saya kembali menjadi marah dan
ingin berdebat dengannya.
Kemudian saya terpikir tentang sutu paragraf dalam artikel Guru
terbaru,
“Saya tadi mengatakan sumber pikiran manusia, di tengah
pelurusan Fa saya melihat suatu keadaan: dalam ruang dimensi yang
belum terjangkau pelurusan Fa, tatkala sebuah pemikiran pengikut
Dafa agak lurus, maka ada suatu Dewa lurus atau faktor lurus yang
sedang berperan, memperkuat pikiran lurusnya. Ada kalanya pengikut
Dafa tidak saling bekerja sama dengan baik, sedang uring-uringan,
sedang marah, maka saya melihat ada beberapa kehidupan yang
bermetamorfosis, di antaranya juga ada yang sangat besar, sedang
memperkuat keadaan tersebut, lagi pula pada tingkat yang berbeda,
kehidupan buruk yang bertingkat-tingkat yang sesuai dengan
tingkat-tingkat rendah yang berbeda juga sedang berperan, bukankah
saya mengatakan manusia memiliki sisi baik dan jahat --
kedua-duanya?” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa”)
Guru telah membicarakan topik ini sebelumnya, namun kelihatannya
kali ini perkataan Guru membuka jendela lain di dalam pikiran saya.
Saya memahami bahwa kapanpun pikiran lurus saya tidak kuat, maka
pikiran saya dikendalikan unsur-unsur tidak lurus dari dimensi
lain. Ketika pikiran saya terganggu, saya akan mengatakan hal-hal
yang tidak ingin saya katakan. Saya tidak menyadari dan menganggap
kata-kata ini dari pikiran saya.
Saat menyadarinya, saya berkata pada praktisi tersebut, “Kita jatuh
ke dalam perangkap yang diatur oleh kekuatan degenerasi dan kita
tidak seharusnya menghabiskan usaha atau waktu lebih lama untuk
masalah ini. Hal itu hanya akan membuat kita menyimpang lebih
jauh.”
Ketika sudah waktunya memancarkan pikiran lurus dan kami
memancarkan pikiran lurus. Saya terus-menerus melenyapkan
unsur-unsur yang tidak lurus dan tiba-tiba sebuah paragraf dari Fa
Guru terlintas dalam pikiran. Guru berkata:
“Jangan saling berdebat, jangan mengutamakan siapa salah dan
siapa benar. Ada orang selalu mengutamakan dirinya benar, kendati
anda benar, anda tidak bersalah, lalu bagaimana hendaknya? Apakah
telah meningkat atas dasar Fa? Dengan hati manusia mengutamakan
benar atau salah, itu sendiri sudah berupa kesalahan, karena anda
menggunakan prinsip manusia biasa untuk menilai diri anda, anda
menggunakan prinsip manusia biasa untuk menuntut orang lain.
Seorang praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau
salah itu sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati
manusia malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda
menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting.”
(“Ceramah Fa di Manhattan”)
Saya langsung memahami, dan kemarahan saya menguap begitu saja.
Saya tidak lagi memegang pikiran negatif tentang kritikan dan tidak
lagi penting siapa yang benar atau salah. Saya melakukan pekerjaan
Dafa baru bersama koordinator tersebut. Seandainya kami terus
berdebat, kami tidak akan berhasil mencapai tujuan. Dengan
mengingat seluruh proses, kelihatannya kekuatan lama mencoba untuk
mengambil keuntungan dari celah kekosongan kami dan membuat kami
tidak dapat bekerja sama, agar kami tidak dapat melakukan pekerjaan
Dafa dengan baik.
Sejak itu, saya lebih memperhatikan pada apa yang saya pikirkan dan
kapanpun konflik mencuat, saya melenyapkan pikiran yang tidak
lurus. Seorang praktisi berbagi pengalaman dengan saya, ketika dia
pergi ke tempat wisata untuk klarifikasi fakta. Dia merasakan
kultivasinya baik, tetapi tiba-tiba dia merasa agak aneh, sangat
mengantuk dan tidak dapat berkonsentrasi. Dia mulai mencari ke
dalam dan menemukan bahwa dia mengatakan sesuatu yang tidak
seharusnya dikatakan kepada praktisi lain beberapa menit lalu.
Ketika dia menemukan penyebabnya, masalah kantuknya dengan segera
lenyap.
Suatu hari, saya ingin seorang praktisi muda di dalam keluarga saya
untuk belajar Fa. Dia sibuk dengan pekerjaan manusia biasa dan
tidak menyukai apa yang saya katakan. Dia berkata sesuatu yang
tidak menyenangkan dan kelihatan agak kesal. Saya menjadi marah dan
ingin memberinya pelajaran. Namun saya menyadari bahwa kata-kata
yang tidak menyenangkan tersebut bukan berasal dari dirinya, dan
itu adalah kekuatan yang tidak lurus dari dimensi lain yang
memanfaatkan dirinya. Saya segera berkata, ”Itu bukan kata-kata
kamu. Ketika saya mengingatkan kamu untuk belajar Fa, kamu
mengatakan hal yang tidak menyenangkan, jadi saya pikir itu bukan
dirimu. Itu pasti adalah beberapa kekuatan yang tidak lurus yang
mengganggumu.” Praktisi muda itu melihat saya dan berkata, ”Saya
tahu. Saya tidak benar-benar ingin mengatakan hal itu.” Jadi, tidak
ada perdebatan diantara kami. Hal ini karena kehidupan sesat ingin
menciptakan konflik. Kita meluruskan pikiran kita dan kehidupan
yang tidak lurus itu tidak dapat berperan.
Baru-baru ini, seorang rekan praktisi terbenam dalam Qing
(perasaan, sentimen). Saya menyarankan dia melepaskan Qing dan
bertanya mengapa dia begitu lama untuk melewati ujian ini. Seiring
ucapan kekecewaan saya, ternyata saya sendiri menghadapi ujian Qing
yang hampir sama. Saya tidak menyukai praktisi muda tersebut
meninggalkan rumah untuk belajar di daerah lain, karena kami saling
membantu dalam berkultivasi. Kami belajar, berlatih, memancarkan
pikiran lurus dan mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun
Gong bersama-sama dan kami saling membantu dalam mengatasi hambatan
kultivasi. Sekarang, dia pergi. Tiba-tiba saya menyadari bahwa
perubahan besar akan terjadi, jadi saya sedikit khawatir. Saya
khawatir lingkungan kultivasinya tidak sebaik di rumah dan dia
mungkin terpengaruh oleh hal-hal manusia biasa. Pikiran saya terus
membayangkan skenario yang mungkin terjadi.
Kemudian saya terpikir perkataan Guru,
“Maka tubuh manusia yang tingkatnya begitu rendah, tanpa suatu
kemampuan apapun, jika taraf kondisi pikiran anda sesuai dengan
sesuatu, dia niscaya mengendalikan anda. Jadi dengan kata lain,
kehidupan pada tingkat berbeda saat menemukan anda menginginkan
sesuatu, terikat pada sesuatu, kebetulan sesuai dengannya, maka dia
akan berperan, bahkan mengendalikan anda. Di saat seseorang tidak
rasional, melampiaskan amarah, maka unsur negatif akan berperan.
Segala apapun juga adalah kehidupan, dia memang jahat, dia adalah
nafsu keinginan, dia adalah kebencian, dia adalah sesuatu yang
lain, maka dengan sendirinya dia akan berperan.” (“Pengikut Dafa
Harus Belajar Fa”)
Saya memahami alasan mengapa rekan praktisi tersebut menangis dan
terganggu oleh anaknya yang meninggalkan rumah. Pada awalnya,
mungkin disebabkan keterikatan manusia dan dimanfaatkan oleh
kekuatan yang tidak lurus. Praktisi tersebut tidak memperhatikan
hal ini, oleh karena itu menerima pemikiran negatif dan
mengambilnya seakan pemikirannya sendiri, dan gagal
melenyapkannya.
Saya pernah menyadari ini, saya memancarkan pikiran lurus untuk
membersihkan unsur-unsur yang tidak lurus ini, dan mengambil alih
pikiran saya. Benar, kekuatan jahat menginginkan saya gagal
melewati ujian ini. Namun saya tahu harus melenyapkan rencana
mereka. Saya melenyapkan kejahatan dengan pikiran lurus dan
menggunakan pikiran lurus untuk membantu praktisi muda memahami
bahwa jalur yang sudah diatur Guru adalah yang terbaik. Kami
mengatasi masalah ini dengan pikiran lurus dan berharap kami akan
meningkat dalam proses tersebut. Saya tahu bahwa kekuatan lama akan
mengepung saya dengan pemikiran mereka bilamana pikiran lurus saya
tidak kuat. Saya berbagi pengalaman dengan praktisi muda tersebut
dan kami sampai pada kesepakatan bahwa kami seharusnya tidak
dikendalikan oleh Qing manusia dan berjalan mantap di jalur yang
diatur oleh Guru.
Saya telah berkultivasi selama tujuh tahun dan selalu merasakan
peningkatan saya sangat lambat. Terutama disebabkan saya gagal
belajar Fa dengan rajin, oleh karena itu saya ketinggalan dalam
melakukan pekerjaan dengan baik untuk sungguh-sungguh berkultivasi.
Betapa agungnya menjadi praktisi periode Pelurusan Fa! Saya harus
menghargainya dan melanjutkan perjalanan di jalur yang telah diatur
oleh Guru agar tidak kehilangan kesempatan sekali dalam sepanjang
kehidupan.
Mohon tunjukkan jika ada kekurangan.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/8/20/学《大法弟子必须学法》的体悟-245631.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/28/128373.html