Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menemukan dan Menyingkirkan Konsep Manusia

3 Okt. 2011 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Beijing, China


(Minghui.org) Dalam perjalanan kultivasi, saya menemukan bahwa saya masih memiliki banyak konsep manusia. Saya menyadari bahwa pasti memiliki konsep manusia ketika saya merasa tergerak atau tidak nyaman saat mendengarkan atau melihat sesuatu, atau tetap menyimpan masalah di dalam pikiran dan tidak dapat melupakannya meski saya seharusnya melupakannya.

Suatu hari, saya sedang berbincang dengan praktisi A di tepi jalan, dan tidak lama kemudian praktisi B, yang jarang kami jumpai, berjalan menghampiri kami. Kami sangat senang saling berjumpa, dan praktisi B berkata kepada praktisi A: “Oh! Kamu terlihat begitu muda, kamu tidak berubah sama sekali setelah beberapa tahun pensiun.” Saya memandang praktisi A, yang sering saya jumpai, dan dia memang memiliki corak kulit kemerah-merahan, terlihat sangat bersemangat, dan saya merasa gembira untuknya. Namun pada saat yang bersamaan, sekilas pikiran muncul dalam benak saya: “Dia seharusnya memuji saya juga.” Ketika perbincangan singkat ini berakhir dan harapan saya tidak terpenuhi, saya merasa tidak gembira dan berpikir: “Banyak orang telah memuji saya karena terlihat muda selama beberapa tahun terakhir ini, tetapi rekan-rekan praktisi tidak berpikiran begitu.” Dengan segera, saya menyadari bahwa pikiran semacam ini tidaklah benar. Itu adalah sebuah keterikatan yang menyebabkan saya ingin mendengarkan kata-kata yang menyenangkan, dan merasa tidak nyaman ketika tidak mendengarkan apa yang saya inginkan. Setelah itu, saya secara hati-hati memikirkan tentang tingkah laku saya selama beberapa tahun ini, dan memang menemukan beberapa masalah besar.

Sejak mulai berlatih Falun Dafa pada April 1995, saya mempunyai pemikiran yang tegas: Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa yang terhormat, maka saya seharusnya menampilkan prilaku seorang praktisi ketika menghadapi manusia biasa. Berdasar hal ini, saya biasanya menaruh lebih banyak perhatian terhadap pakaian saya, memastikan bahwa saya terlihat rapi, alami dan penuh semangat. Oleh karena itu, seperti kebanyakan rekan praktisi, saya juga terlihat lebih muda daripada orang sebaya yang bukan praktisi. Ketika mendengarkan pujian untuk waktu yang lama, saya merasa diberi semangat oleh pujian tersebut, tetapi hal ini juga membangkitkan keterikatan pada sisi penampilan saya.

Saya berkaca di cermin setiap hari ketika mencuci muka. Ketika menemukan beberapa bintik kecil, saya berpikir bagaimana menyingkirkannya. Dengan keterikatan ini, saya selalu mencari berbagai produk perawatan kulit untuk menghilangkan bintik-bintik ini ketika pergi berbelanja. Akhirnya, suatu hari ketika saya berada di sebuah pusat perbelanjaan yang besar, seorang penjaga toko menghampiri dan dengan hangat menawarkan sebuah produk yang bisa menghilangkan bintik-bintik ini. Dia memperkenalkan krim dan memberitahu betapa ampuhnya produk tersebut, dan menjamin keefektifannya. Saya tidak dapat menolak godaan ini (sebenarnya ini ditujukan pada hati saya) dan membelinya. Menurut keterangan pemakaian, saya menggunakan setiap pagi dan malam lalu mengamati hasilnya. Kadang-kadang bintik-bintik itu terlihat lebih tipis, tetapi kadang-kadang terlihat tidak berubah. Saya terus menggunakannya hampir selama dua bulan, dan hampir menghabiskan satu botol, namun tidak berfungsi, jadi saya membuangnya. Jika itu bukan sebuah keterikatan, lalu itu apa? Namun, saya hanya menganggapnya sebagai sebuah produk perawatan kulit pada waktu itu.

Setelah merenung dengan cermat, saya menemukan banyak keterikatan yang tersembunyi, seperti kesombongan, mentalitas pamer dan kegembiraan hati. Semua ini adalah konsep manusia dan rasa mementingkan diri sendiri, yang mana untuk membuktikan diri sendiri, dan menyimpang dari pikiran lurus saya yang semula. Setelah menemukan keterikatan-keterikatan ini, saya memutuskan untuk menyingkirkan semuanya. Sekali lagi, saya menguatkan pikiran lurus, dan menjadi lebih jernih: Adalah Dafa yang telah memperkaya saya, membuat saya percaya diri, murah hati dan bersemangat. Hal-hal indah ini harus digunakan untuk membuktikan kebenaran Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup.

Suatu hari setelah itu, saya sedang berjalan dan tiba-tiba mendengar seseorang memanggil nama saya. Saya berpaling dan melihat seorang rekan kerja yang masih muda, dan dia berkata: “Oh! Ini benar kamu! Saya pikir mungkin saja itu kamu, tetapi kamu terlihat begitu muda, makanya saya jadi kurang yakin.” Saya membalas: “Benarkah?” Dia bilang, “Iya, kamu berjalan dengan sangat semangat!” Saya tersenyum dan berkata: “Kamu sudah tahu sebabnya kan?.” Dia membalas: “Ya, ya,” (Saya pernah menjelaskan fakta sebenarnya dan kehebatan Dafa padanya beberapa kali, dan dia juga telah mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya.) Dia menelepon saya beberapa hari kemudian dan ingin mengunjungi saya untuk berbincang, dimana hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Dia datang ke rumah saya seperti yang sudah dijadwalkan, menceritakan keluhannya dan bagaimana dia dikeluarkan dari tempat kerja. Dia merasa sangat susah dan tidak tahu bagaimana menghadapinya. Dia berkata: “Saya ingin mendengarkan pandangan dari seorang praktisi.” Kami mendiskusikan situasinya sepanjang sore, dan akhirnya dia berkata: “Sekarang saya merasa sangat nyaman dan gembira.” Saya memberitahunya: “Prinsip-prinsip Dafa telah membuka pikiranmu.” Dia dengan gembira menerima salinan elektronik ceramah dan buku-buku Guru,. Beberapa hari kemudian, dia menelepon saya lagi, dan dia terdengar sangat senang. Dia mengatakan bahwa setelah membaca beberapa materi, dia merasa Dafa sangat bagus dan ingin datang ke tempat saya lagi untuk berlatih. Saya menunjukkan lima perangkat latihan, dan memberinya DVD instruksi latihan. Saya sangat gembira, karena sebuah kehidupan lain telah melangkah ke dalam Dafa. Juga menjadi jelas dalam pikiran saya bahwa ini adalah sebuah kesempatan yang diatur oleh Guru dalam proses menyingkirkan berbagai keterikatan dan konsep manusia.

Guru berkata di dalam Zhuan Falun:

“Keterikatan di tengah manusia biasa yang belum dapat dilepas, harus dapat anda lepas. Segala keterikatan hati asalkan masih anda miliki, lewat berbagai situasi harus dikikis habis. Anda dibiarkan terjungkal, agar dapat sadar akan Tao, demikianlah Xiulian itu berlangsung.” (Ceramah Empat: Tranformasi Karma)

Kita masih hidup dalam masyarakat manusia biasa dan dalam kesesatan. Sebelum berakhirnya proses Pelurusan Fa dan selesainya Xiulian kita, Guru akan mengatur berbagai macam kesempatan bagi setiap praktisi untuk menyingkirkan konsep manusia dan keterikatannya. Saya harus teguh berkultivasi, menggunakan sebaik mungkin kesempatan ini, dan menyingkirkan keterikatan saya.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/7/28/发现人心,修去它-244593.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/26/127687.html