Penjadwalan ulang yang berkali-kali menunjukan
usaha untuk mengadili secara diam-diam tanpa peduli kecaman
international
(Minghui.org)
07 November 2011
NEW YORK—Pengadilan dari dua praktisi Falun Gong di Vietnam yang
telah tertunda dua kali karena tekanan internasional sekarang
dijadwalkan akan diadakan pada hari kamis (10 November), yang baru
saja diketahui oleh Pusat Informasi Falun Dafa. Kedua orang itu
didakwa menyiarkan program berita yang tidak disensor melalui radio
ke China dan telah ditahan selama 17 bulan, tampaknya karena
tekanan dari Partai Komunis China terhadap penguasa Vietnam.
“Pemerintah Vietnam harus
berhenti bermain-main dengan jiwa kedua orang ini dan mencoba untuk
mengadili secara diam-diam ketika mereka pikir dunia tidak sedang
memperhatikannya,” kata Erping Zhang, juru bicara Falun Gong.
“Pengadilan ini melanggar hukum internasional dan Vietnam dan telah
berkali-kali dikecam oleh kelompok hak asasi manusia dan pemerintah
asing. Sangat jelas kedua orang itu ditahan karena tekanan dari
Partai Komunis China. Kami harap pemerintah Vietnam dapat melakukan
yang benar dan membebaskan mereka dengan segera dan tanpa
syarat.”
“Kami mendesak komunitas internasional untuk tidak mengendurkan
perhatian mereka dan untuk memberikan tekanan yang kuat dan
sesegera mungkin kepada penguasa Vietnam untuk tidak menghukum
pembela hak asasi manusia ini.”
Ini adalah percobaan ketiga untuk menghukum Mr. Vu Duc Trung, 31
tahun, CEO sebuah perusahaan teknologi tinggi, dan kakak iparnya,
Mr. Le Van Thanh, 36 tahun. Persidangan pertama dijadwalkan di
bulan April 2011 dan yang kedua dijadwalkan pada bulan Oktober
2011, ditunda karena tekanan internasional dan kritikan dari
kelompok kebebasan press seperti Reporter without Borders dan
Freedom House.
Trung dan Thanh adalah warga negara Vietnam yang berlatih Falun
Gong. Mereka didakwa dengan tuduhan “menyebarkan informasi secara
illegal ke jaringan telekomunikasi” karena menyiarkan siaran berita
radio Sound of Hope melalui radio gelombong pendek ke China.
Program Sound of Hope secara khusus melaporkan pelanggaran hak
asasi manusia, korupsi, dan penindasan terhadap Praktisi Falun Gong
serta kelompok teraniaya lainnya. Trung memulai siarannya pada
bulan April 2009. Kedua orang itu diculik pada tanggal 11 Juni 2010
dan sejak saat itu berada dalam tahanan, dengan kunjungan keluarga
yang terbatas.
Kesewenang-wenangan terhadap Trung dan Thanh terjadi
ditengah-tengah meluasnya pelecehan Vietnam terhadap komunitas
Falun Gong setempat karena tekanan dari Partai Komunis China.
Menurut dakwaan yang digunakan, pemerintah Vietnam menangkap kedua
orang itu setelah Kedutaan Besar China mengirimkan sebuah memo
diplomatik kepada Kementerian Keamanan dan Penyidikan pada tanggal
30 Mei 2010.
“Memo tersebut menyatakan bahwa Departemen Kepolisian di China
menemukan sinyal radio berasal dari teritori Vietnam berisikan
muatan yang sama mengenai Falun Gong seperti yang terdengar di
radio “Sound of Hope,” tertulis dalam dakwaan. “Direkomendasikan
bahwa semua … kegiatan individu Falun Gong di teritori Vietnam
harus diserang dan dihentikan.”
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAHKAN HUBUNGI PUSAT INFORMASI
FALUN DAFA
Hubungi: Gail Rachlin (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1
845-418-4870), Erping Zhang (+1 646-533-6147), or Joel Chipkar (+1
416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email:
//
' );
document.write( addy45474 );
document.write( '<\/a>' );
//-->
//]]>//
' );
//-->
//]]>
Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu
mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya
//
' );
//-->
//]]>
, Website: http://faluninfo.net/