(Minghui.org) Ini adalah sebuah kejadian yang sangat menggetarkan hati, rekan praktisi yang melihat ini, bisa mengambil hikmahnya, ini adalah sebuah cerita yang membuat orang bisa meneteskan air mata
Dikarenakan beberapa hari ini
saya sering pergi membantu seorang praktisi yang mengalami karma
penyakit yang berat, saya berkenalan dengan adik kecilnya, (saya
biasanya memanggil dia sebagai adik kecil) sejak pertama kali saya
melihatnya, kesan pertama adalah dia sangat cantik dan sangat
berwibawa. Tapi di dalam lingkungan manusia biasa ini dia hanya
terlihat seperti anak pada umumnya. Wajahnya biasa-biasa saja,
tetapi dalam hati saya seperti ada suatu perasaan yang sangat
mengganjal. Tapi saya tidak sempat untuk memikirkan secara
mendalam, hari ini pada saat saya bermeditasi, saya berpikir
macam-macam, saya sudah berusaha menghilangkannya tetapi tidak
bisa, tiba-tiba saya terpikir gadis kecil itu, tiba-tiba saja saya
melihat dunia gadis kecil itu. Ini adalah sebuah cerita yang saya
lihat dalam tingkatan saya (karena tingkat saya terbatas jadi badan
langit itu dan surganya tidak jelas).
Di dalam dunia ini, adik kecil ini adalah penguasa tertinggi, dia
menggunakan belas kasih yang tidak terbatas mengurus rakyat dan
makhluk hidup yang sangat banyak. Dia kelihatan sangat agung,
sangat cantik dan sangat berwibawa, ini tidak bisa diutarakan
dengan kata-kata manusia biasa. Saya menggunakan kata-kata cantik,
tetapi sebenarnya adalah sangat cantik menggetarkan. Seluruh
badannya mengeluarkan cahaya perak yang sangat berkilau dan sangat
agung. Dia sangat tenang dan sangat merasa nyaman. Seluruh dunianya
adalah cahaya, cahaya itu adalah yang dipancarkan dari tubuhnya,
pada saat dia bergerak, seluruh cahaya di dunianya ikut bergerak,
seluruh pelosok di dunianya terkena cahayanya, tidak seperti cahaya
di dunia manusia ini. Cahayanya sangatlah belas kasih dan sangat
agung. Tidak ada yang terlewatkan oleh cahayanya (sangat susah
diutarakan dengan kata-kata manusia) dia seperti seorang ibu yang
mengurus rakyatnya dan makhluk hidupnya. Melindungi seluruh makhluk
hidupnya, seluruh rakyatnya tidak ada yang berpikir susah, tidak
pusing, dan tidak memiliki pikiran yang rumit, semuanya sangatlah
tentram, Sangat bahagia semua. Saya mendengar seluruh rakyatnya
memanggil dia sebagai bunda (saya merasa mereka memanggilnya
seperti memanggil bunda sendiri) seorang adik kecil itu tubuhnya
sangat besar di dunia itu, seluruh makhluk hidup itu tidaklah
setinggi lututnya. Rakyatnya sangat banyak dan tidak terhitung.
Setiap saat semua rakyatnya merasa sangat senang dan raut mukanya
sangat bahagia. Dia memakai sesuatu yang sangat belas kasih
melindungi rakyatnya. Semua rakyatnya dirangkul olehnya, oleh belas
kasihnya. Dia menggunakan perhatian yang sangat banyak untuk
mengurus rakyatnya.
Suatu hari, dia tahu, Buddha utama di dalam proses
Tercipta-Bertahan-Rusak-Musnah di saat terakhir, akan turun ke
dunia menyelamatkan makhluk hidup, hanya mengikuti Buddha Utama
membangun kewibawaan De, baru bisa membawa makhluk hidup di
dunianya, memasuki Alam Semesta baru, tidak mengalami kemusnahan.
Oleh karena itu ia datang ke dunia manusia, menjadi adik seorang
praktisi. Ketika meninggalkan dunianya, dia masih meninggalkan
selapis tubuh di surganya, dan sebagian kekuatan Fa-nya, untuk
melindungi makhluk hidupnya. Jika ia di dunia berkultivasi dengan
baik, tubuh dewanya, akan memancarkan cahaya perak yang sangat
besar, makhluk hidupnya akan sangat bergembira berloncat-loncat,
akan bersorak-sorak, seperti sedang merayakan hari Festival. Karena
mereka tahu, Tuan mereka sudah lebih dekat selangkah lagi. Jika
adik kecil tersesat di duniawi, berkultivasi kurang bagus, tubuh
dewanya akan redup tanpa cahaya, surganya akan seperti dunia
manusia ketika lagi cuaca mendung dan gelap. Makhluk hidupnya akan
menangis keras, memanggil bundanya sambil menangis: Bunda, Bunda
cepat kembalilah! cepat kembalilah! Kami sangat merindukanmu!
Setiap hari, mereka selalu berlutut di tubuh dewa yang tidak
bergerak itu, mengunakan seluruh tenaga memanggil. Mereka berharap,
menggunakan segenap kekuatan sendiri, bisa membuat Bunda mereka,
tidak tersesat di dunia manusia yang palsu. Namun Bunda mereka
tidak begitu gigih maju, tubuh dewanya gelap tanpa cahaya. Makhluk
hidupnya, setiap hari menggunakan segenap kekuatan menangis dan
memanggil bundanya. Makhluk hidup di dunia surga yang tak terhitung
banyaknya, air mata dan perasaan yang pedih itu, menunggu dengan
perasaan yang tersayat, sudah tidak bisa diutarakan lagi dengan
kata-kata. Keyakinan dalam hati mereka adalah mati hidup
bersama-sama bundanya! Jika bundanya berkultivasi kurang bagus,
terjatuh ke bawah, bahkan dimusnahkan, mereka juga akan ikut
musnah. Bundanya, mati juga bersama-sama, tidak akan hidup sendiri.
Demikian banyak kehidupan, semua mempunyai niat yang demikian,
tidak ada yang tidak menpunyai niat itu.
Mereka tahu pancaran niat saya telah melihat semua ini, dan mereka
sambil menangis, memohon pada saya menberitahukan bundanya: Bunda,
Di sini adalah rumah kamu yang sesungguhnya, kamu cepat kembalilah!
Cepat kembalilah, lihat-lihatlah semua anak kamu! Kami akan
menunggumu selamanya, Bunda.
Saat itu air mata saya sudah bercucuran, hati saya sangat pedih,
sangat tergetar terbangun sadar, tepat 55 menit. Dalam seharian,
niat di dalam hati saya, penuh dengan perasaan belas kasih Raja
itu, juga sangat tergetar, makhluk hidup itu menunggu dan menunggu
selamanya. Dalam hati juga mengalirkan air mata, mata juga
mengalirkan air mata, merasa tubuh sangat ringan, dan merasakan
perbedaan jarak sangat jauh dengan manusia. Tempat praktisi Dafa
benar-benar bukan di sini! Jika kita tidak gigih maju, tidak
bertanggung jawab terhadap yang di atas yakni Guru berbudi yang
menyelamatkan kita; di bawah, makhluk hidup yang menunggu kita
dengan jiwa, juga tidak tertanggung jawab terhadap manusia yang
menunggu kita sadarkan. Rekan praktisi gigih majulah, dengarkan
tangisan dan panggilan makhluk hidupmu, janganlah terjerumus!
Apakah itu adalah yang sebenarnya? Itu adalah palsu? Kamu jangan
bingung lagi.
“Di belakang setiap orang semua banyak sekali makhluk hidup yang
sedang menunggu diselamatkan, dikarenakan kamu, membuat mereka
selamanya tidak bisa lagi terselamatkan, konsenkwensinya adalah
sangat-sangat berat, apakah kamu tahu?” (“Apa yang di sebut
membantu Guru meluruskan Fa”)
Semua ini adalah yang saya lihat di tingkat saya, jika ada yang
kurang, harap ditunjukan.