(Minghui.org) Saya adalah seorang wanita
berusia 38 tahun, petani yang berasal dari pinggiran Kota Deyang,
Provinsi Sichuan. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan Fa pada
tahun 1998. Hari ini, saya memberanikan diri untuk menulis
kehidupan pahit sebelumnya, dan kehidupan baru yang saya peroleh
setelah mendapatkan Fa. Saya ingin berbagi cerita ini dengan
rekan-rekan praktisi.
Falun Dafa Memberikan
Kehidupan Baru kepada Saya
Ketika saya dilahirkan, saya sudah sakit dan lemah, dan tidak ada
perawatan medis yang dapat menyembuhkan penyakitku. Pada masa
mudaku, saya mengenyam pendidikan selama beberapa tahun saja.
Ketika beranjak dewasa, saya memiliki postur tubuh yang pendek,
kurus, dan kekurangan gizi. Saya tidak memiliki energi dan
kesulitan dalam melakukan apapun. Saya bahkan tidak dapat mencuci
pakaianku sendiri, jadi pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh
ibuku. Saya menjadi beban bagi keluargaku.
Saya menikah pada usia dua puluhan. Suamiku juga seorang petani.
Ada banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan di sawah, juga
pekerjaan rumah tangga, merawat binatang peliharaan, dan lain-lain.
Namun demikian, kondisi saya yang lemah tidak memiliki energi untuk
melakukan apapun; juga tidak tahu bagaimana caranya untuk melakukan
semua itu. Hal ini membuat seluruh keluarga dari suamiku menjadi
marah. Ibu mertuaku mengeluh dan kemudian menghinaku. Bapak mertua,
suami, dan saudari kandungnya semua merendahkan diriku. Saya tidak
pernah menderita perlakukan kejam semacam ini sebelumnya. Saya
menjadi sangat marah dan melawan balik tetapi saya tidak dapat
menang dalam bersiteru dengan mereka. Setelah menikah, semua
penyakitku seperti pyelonephritis (sakit pada punggung bagian
bawah, sering buang air kecil, dan lain-lain), cystitis, hepatitis,
sakit pada dada, pusing, insomnia, dan berbagai penyakit lainnya
menjadi semakin parah. Dan lebih parah lagi, saya hamil. Suamiku
tidak mau memahamiku dan tidak mau mengalah ketika sedang
menghadapi konflik keluarga. Saya merasa sangat kesepian. Saya
melalui hari-hariku dengan menderita berbagai penyakit dan hinaan
dari keluaga. Kemudian, saya melahirkan seorang putri yang kondisi
sangat lemah. Ibu mertuaku menjadi semakin galak. Saya menjadi
marah, dimana hal ini membuatku menjadi pusing dan rasa sakit di
dadaku semakin memburuk. Saya tidak dapat menahan penderitaan itu
dan serasa akan menangis, merasa hidupku terlalu susah untuk
diteruskan lagi. Saya berpikir untuk mengakhiri hidup dan mencari
obat pestisida. Tetapi ketika saya bersiap-siap untuk meminumnya,
saya melihat putriku terbaring di atas ranjang, dan terpikir
olehku, “Bagaimana dia bisa melewati hidupnya tanpa diriku?” Rasa
sakit dari kemungkinan hubungan terputus antara ibu dan anak
menghilangkan keinginan bunuh diri. Setelah itu, seiring waktu
terus berjalan, putriku bersama saya hidup dalam kehidupan yang
terkucilkan. Warga setempat juga berjaga-jaga terhadap kondisiku
yang sebelumnya.
Suatu hari pada tahun 1998, seorang bibi yang baik hati
memperkenalkan Falun Gong kepada saya. Itu adalah hari yang tidak
dapat saya lupakan. Dia berkata, “Kamu harus coba berlatih Falun
Gong. Mungkin membawa perubahan besar pada kesehatan dan lingkungan
keluargamu.” Saya segera mengikuti dia pergi ke tempat latihan dan
mulai belajar laltihan Gong. Pada malam hari, saya tidur dengan
sangat nyenyak. Keesokan hari, rasa sakit yang saya derita di
seluruh tubuhku pun hilang. Urinku berwarna gelap untuk jangka
waktu setengah bulan, dan kemudian saya sembuh dari pyelonephritis.
Tidak lama setelah itu, semua penyakitku hilang.
Setiap hari saya belajar Fa dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar
dalam melakukan berbagai hal. Saya pahami bahwa semua penyakit dan
konflik keluargaku adalah disebabkan oleh karma yang saya buat pada
masa lalu. Pikiranku menjadi semakin terbuka dan baik, tidak
merasakan adanya dendam dan kebencian lagi, dan mulai memiliki
hubungan yang baik dengan ibu mertuaku. Kehidupan keluargaku
menjadi harmonis, dan saya terbebas dari berbagai penyakit. Betapa
senangnya! Praktisi lokal juga merasa senang untukku. Tiba-tiba
saya menjadi sehat, bersemangat, dan dapat makan semua makanan,
saya dapat melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Seluruh
keluargaku sangat senang, dan mereka memuji Falun Gong. Tetangga
juga menyaksikan hal luar biasa yang terjadi pada diriku.
Satu per satu, orang lain yang memiliki takdir pertemuan di
sekitarku pun mulai mendapatkan Fa. Saya membawa putriku ke tempat
latihan dan pergi ke berbagai tempat untuk memperkenalkan Fa. Suatu
kali, saya mengendarai mobil kabel bersama putriku dan praktisi,
pergi ke kota yang cukup jauh. Dalam perjalanan pulang, saya sadari
ada sesuatu yang tidak beres dengan mobil kabel. Saya
mengendarainya ke bengkel untuk diperiksa. Mekanik sangat terkejut
dan berkata, ”Apakah mobil ini masih bisa jalan?” Saya membalasnya,
“Iya. Kami mengendarainya puluhan mil untuk mempromosikan Falun
Gong dan baru saja kembali.” Dia berkata, “Baterainya dicolok
dengan kabel power. Bagaimana bisa dikendarai? Falun Gong
benar-benar hebat. Benar-benar menakjubkan.” Saya tidak dapat
mengekspresikan rasa syukurku kepada Shifu. Kemudian saya
memperkenalkan latihan ini kepada mereka yang ada di situ dan
menceritakan kisah pribadiku kepada mereka.
Merasakan rasa bahagia yang tak terkatakan bermandikan cahaya
Buddha, wajah mudaku sering dihiasi dengan senyuman!
Bangkit setelah Terjatuh dan Mengejar Ketinggalan Proses Pelurusan
Fa
Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan terhadap Falun
Gong pada tahun 1999. Diantara banyak taktik mengerikan yang
digunakan, para agen dari kantor polisi dan komite pedesaan pergi
dari rumah ke rumah untuk meminta para praktisi menandatangani
surat jaminan untuk melepaskan Falun Gong. Mereka akan menangkap
dan menahan praktisi yang tidak mau menandatangai surat tersebut.
Dengan penuh rasa takut terhadap kampanye PKC itu, keluargaku
mengakui bahwa dengan tidak menandatangani surat itu maka akan
memberi dampak tidak baik pada catatan kependudukan putri saya dan
kesempatannya untuk bisa masuk sekolah tinggi. Suami saya bersama
ke dua mertuaku pun bekerja sama dengan para agen PKC dan meminta
saya segera menandatangani surat tersebut. Berada dibawah tekanan,
saya pun menandatanganinya. Air mataku terus mengalir dan tahu
bahwa saya telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan
oleh seorang praktisi Falun Dafa. Hatiku terasa sangat kotor. Saya
tahu bahwa saya salah. Saya merasa bersalah kepada Shifu dan Dafa.
Saya merasa sangat sedih, bingung, dan depresi, serta tidak
memiliki semangat untuk hidup lagi, tidak bisa ketawa lagi. Saya
terjatuh sampai titik terendah dalam hidupku. Apa yang harus saya
lakukan? Falun Gong sangatlah baik, tetapi PKC berani memaksa kita
untuk tidak melatihnya. Kenapa? Apa yang salah dengan mematut diri
sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar? Apa yang salah dengan
menjadi seorang yang baik dan sehat kembali, yang membawakan
keuntungan bagi negara dan semua orang? Saya pergi ke pasar dan
mengunjungi beberapa praktisi. Salah satu praktisi berkata,
“Cepatlah bangkit jika sudah terjatuh. Tidak ada gunanya merasa
sedih. Kamu harus mengeluarkan pernyataan yang memberitahu
orang-orang bahwa tanda-tangan kamu itu tidak sah karena
bertentangan dengan keinginanmu. Kamu harus memperbaiki kesalahanmu
dengan sebuah tindakan dan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan
bahwa kamu akan tetap berlatih Falun Dafa.” Maka itu, saya
menggunakan nama asli untuk membuat pernyataan khidmat.
Setelah menjadi jelas dan tahu apa yang harus dilakukan, saya mulai
mengklarifikasi fakta di rumah, dan menyingkap kebohongan PKC,
dengan mengatakan seperti ini: Saya pernah berada dalam kondisi
sakit keras dan tidak mampu melakukan apapun. Tetapi, setelah
berlatih Falun Gong, saya menjadi sehat dan dapat melakukan semua
jenis pekerjaan. Falun Dafa tidak meminta kita untuk membayar uang.
Kalian semua telah menyaksikan sendiri hal ini. Propaganda PKC
adalah penuh dengan fitnah dan rumor – jangan mau dibodohi. Setelah
berlatih Falun Gong, saya dapat menangani semua hal yang ada di
rumah dengan baik begitu juga di sawah. Kami memiliki tanaman untuk
dipanen dan memiliki sayur-sayuran yang begitu banyak untuk
dikonsumsi oleh kami sendiri. Kami juga memiliki ternak unggas, dan
babi-babi yang sangat gemuk. Saya tidak berani membayangkan situasi
macam ini sebelumnya. Tetapi realita berada di depan mata. Adalah
Shifu kami yang belas kasih telah memberikan pemberkatan semacam
ini. Saya pun mulai menghormati orang yang lebih tua, dan menjaga
segala sesuatu untuk mereka. Para tetangga juga menyaksikan
perilaku yang baik dari para praktisi. Ibu mertuaku telah
menghentikan sifat buruknya dalam mengutuk orang-orang. Gumpalan
besar pada bagian kakinya juga sudah hilang. Semua penyakitnya yang
kambuh setiap tahun sudah tidak muncul lagi. Dia juga sudah
berhenti mengeluhkan rasa sakti yang dideritanya. Seluruh
keluargaku memperoleh manfaat yang sangat banyak. Setiap malam,
ketika putriku menonton TV, ayahnya akan mengingatkannya dengan
berkata, “Pergilah belajar Fa bersama ibumu.”
Pada masa sekolah menengah, putriku menjalin hubungan yang sangat
baik dengan guru-guru maupun teman sekelasnya. Dia juga sering
mengklarifikasi fakta kepada teman sekelasnya. Kadang-kadang dia
membawa beberapa teman sekolah ke rumah jika dia tidak dapat
menjelaskan fakta mengenai Dafa dengan baik, dan memintaku untuk
menjelaskan fakta kepada mereka. Setelah itu, kami meyakinkan
mereka untuk mengundurkan diri dari berbagai organisasi afiliasi
PKC. Teman-teman sekelasnya mengatakan padanya, “Ibumu tahu sangat
banyak!”
Menyelamatkan Lebih Banyak Makhluk Hidup
Kemudian, saya merasa harus mengklarifikasi fakta kepada lebih
banyak makhluk hidup. Ketika Shifu melihat saya memiliki keinginan
untuk menyelamatkan orang, segera seorang kenalan meminta saya
pergi ke kotapraja untuk membantunya menjaga toko mereka. Mereka
mempercayai praktisi Falun Dafa akan melakukan pekerjaan dengan
baik. Atasan membeli beberapa produk, lalu saya yang menangani
penjualannya. Saya menyerahkan uang dari penjualan beberapa hari.
Atasan membayar saya setiap bulan. Karena kedua mertua saya sangat
sehat, mereka menangani semua pekerjaan di sawah. Uang yang saya
dapatkan digunakan untuk mendukung keluarga. Suami saya juga sering
pergi keluar untuk melakuan beberapa pekerjaan tambahan lainnya.
Semua orang menjadi sangat senang. Saya merasa tidak memilki
kehidupan yang bahagia sebelumnya. Kini saya bermandikan cahaya
Falun Dafa, dan telah menjadi sebuah bunga yang bahagia.
Saya mengendarai kendaraan listrik dan berangkat kerja pagi sekali
serta pulang ke rumah lebih malam. Saya belajar Fa dan melakukan
latihan Gong di rumah pada pagi dan malam hari. Selama siang hari
ketika sedang melakukan bisnis, saya bertemu dengan banyak orang.
Ketika tidak ada pembeli, saya membaca buku-buku Falun Dafa dan
berita-berita yang berhubungan dengan praktisi seperti Mingguan
Minghui. Pada mulanya, saya merasa gugup ketika mencoba untuk
mengklarifikasi fakta kepada orang. Saya akan berputar-putar tetapi
tetap tidak dapat mengacu pada topiknya. Setelah itu, saya akan
merasa sangat menyesal. Tetapi tidak lama setelah itu, saya bertemu
dengan seorang praktisi terdekat. Kami bertukar pengalaman tentang
klarifikasi fakta kepada orang-orang.
Saya mengingat ajaran Shifu dengan baik,
“Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan
mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan
menyelamatkan manusia di dunia….” (“Petunjuk Penting Gigih Maju
II”)
Setelah menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar Fa, dan lebih
banyak bertukar pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, saya mulai
bisa merasa murah hati dan menggunakan semua macam cara untuk
klarifikasi fakta dan membantu Shifu menyelamatkan lebih banyak
makhluk hidup. Dalam beberapa tahun ini, semakin banyak orang telah
mendengarkan klarifikasi fakta saya. Bilamana mereka melewati toko
kami sekarang, mereka akan memberikan senyuman kepada saya.
Makhluk hidup kini telah sadar. Melalui klarifikasi fakta kepada
orang-orang, banyak pengusaha dengan takdir pertemuan telah
perlahan-lahan mulai berkultivasi. Sebelumnya terasa biasa-biasa
saja jika melihat perampokan dan bahkan pembunuhan di jalanan di
mana toko kami berada. Kini, dengan keagungan dari
Sejati-Baik-Sabar, lingkungan dan orang-orang pun mulai berubah
menjadi lebih baik. Beberapa pelanggan berkata, “Kita harus
mengubah nama jalan ini menjadi Jalan Falun Gong. Tidak peduli apa
yang kita beli, kita dapat mendengar kebenaran. Selain itu, ini
adalah barang-barang asli dengan reputasi yang baik.” Tidak hanya
orang-orang awam, tetapi para pejabat daerah dan polisi juga telah
sadar. Ini adalah belas kasih Buddha, dan keberuntungan bagi para
makhluk hidup.
Baru-baru ini, saya telah mempelajari ceramah-ceramah Shifu
terbaru, dan menydari bahwa saya masih memiliki banyak hal yang
harus diperbaiki, atau saya belum melakukan dengan baik. Makhluk
hidup datang ke dunia ini untuk mendapatkan Fa. Masih ada banyak
makhluk hidup yang telah diracuni oleh paham ateis PKC dan belum
menemukan jalan untuk kembali ke rumah asli mereka; mereka hanya
menaruh perhatian pada keuntungan yang secara nyata berada di depan
mereka dan menolak untuk mengetahui kebenaran. Mereka adalah
orang-orang yang paling menyedihkan. Saya harus meluangkan lebih
banyak waktu lagi untuk belajar Fa, dan belajar Fa dengan baik,
serta membimbing para praktisi muda untuk melakukan tiga hal dengan
baik. Saya akan berusaha untuk mengikuti harapan Shifu!
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/10/13/受气的病秧子成了一朵幸福花-247817.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/11/8/129276.html