(Minghui.org) Catatan Editor: Baik dalam
budaya Barat dan China, prinsip pembalasan karma, yaitu tiap orang
pada akhirnya akan bertanggung jawab atas tindakannya sendiri,
secara luas diterima. Prinsip dasar dari Falun Gong adalah
karakteristik alam semesta, "Sejati-Baik-Sabar." Alam semesta akan
menghargai tindakan yang selaras dengan prinsip ini, sementara
tindakan seperti memukul, menyiksa dan membunuh orang akan
dikenakan pembalasan karma. Dengan kata lain, perbuatan baik akan
dibalas dengan hal baik, sedangkan perbuatan jahat akan menerima
ganjarannya. Artikel seperti ini dimaksudkan sebagai pengingat
terhadap prinsip ini, ditujukan kepada mereka yang telah melakukan
kesalahan. Meski banyak dari mereka yang menganiaya Falun Gong
hanyalah "mengikuti perintah," hukum universal menetapkan bahwa
mereka juga bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan hanya
dengan membalik kesalahan yang mereka lakukan, mereka mungkin bisa
lolos dari ganjaran.
Jia Lichao, Kepala Kantor
Polisi di Kota Xinji, Provinsi Hebei, Menerima Ganjaran
Karma
Jia Lichao adalah Kepala Kantor Polisi Nanzhiqiu, di Kota Xinji,
Propinsi Hebei. Dia tinggal di Unit 2, Gedung 3 di Kabupaten
Xinyuanxiao. Selama lebih dari sepuluh tahun, Jia Lichao telah
memimpin penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di daerah
setempat. Dia adalah seorang perwira polisi di departemen keamanan
publik dan membantu Geng Zhangfeng dan Geng Chao menganiaya dan
melecehkan banyak praktisi. Jia mendirikan sebuah ruang penyiksaan
di rumah praktisi Chen Xibu, Chen Xijian, Zhang Zhe, dan Chen Su.
Setelah menyiksa dan memeras uang serta harta pribadi praktisi, Jia
secara ilegal menghukum praktisi selama tujuh dan delapan tahun
penjara. Jia juga secara brutal menyiksa praktisi Zhang Tongyi dan
Zhang Tongjian.
Jia Lichao segera dipromosikan menjadi wakil kepala keamanan dalam
negeri sebagai imbalan atas perbuatannya. Pada tahun 2003, Jia
mengikuti Geng Chao dalam mengintensifkan penganiayaan. Mereka
menangkap banyak praktisi, mengacak-acak rumah mereka, memeras uang
mereka, dan mengirim mereka ke kamp kerja paksa dan pusat pencucian
otak untuk "mengubah" mereka. Kemudian Jia menjadi Kepala Kantor
Polisi Nanzhiqiui.
Sesaat sebelum Olimpiade 2008 di Beijing, Jia melakukan penangkapan
dengan membabi buta. Dalam waktu kurang dari sebulan, banyak
praktisi ditangkap di kotapraja Nanzhiqiu. Wang Zhipu, Lu Qing,
Yang Zhiyun dihukum tiga tahun penjara. Cao Yingbin, Wei Jie, dan
Cai Zengcai dikirim ke kamp kerja paksa. Cai Maolin, Wang Manzhen,
dan Cai Chunmian ditangkap dan uang mereka diperas. Praktisi lain
dilecehkan dan rumah-rumah mereka digeledah. Jia kemudian menjadi
direktur Kantor Polisi Zhanqian. Dia tidak bertobat dan terus
menangkap praktisi.
Tangan Jia telah ternoda oleh darah praktisi Falun Gong. Dia telah
melakukan kejahatan tak termaafkan dan tak terhitung jumlahnya.
Insiden penganiayaan ini telah tercatat di website Clearwisdom.
Praktisi telah menulis surat untuk meminta Jia menghentikan
penganiayaan, dan menjelaskan kepadanya kemungkinan konsekuensi
atas tindakannya. Namun, Jia menolak untuk mendengarkan.
Perbuatan baik akan dibalas dengan pahala, sedangkan tindakan jahat
akan diganjar hukuman. Jia Lichao, di usia 30-an, kini jaringan
tulang pahanya mati. Dia telah menghabiskan 140.000 yuan untuk
operasi dan menggunakan tongkat penyangga untuk berjalan.
Kemungkinan besar ia akan bergantung pada tongkat penyangga atau
kursi roda selama sisa hidupnya.
Kepala dan Wakil Kepala Departemen Keamanan Publik
Kabupaten Jiujiang, Provinsi Jianxi, Ditahan dan Diinterogasi oleh
PKC
Wu Zhengyang, Kepala Departemen Keamanan Publik Kabupaten Jiujiang,
dan Lu Longlai, wakil kepala departemen dan kepala Kantor 610
daerah, keduanya ditahan dan diinterogasi oleh PKC pada tanggal 17
Oktober 2011. (Ini merupakan bagian dari tindak indisipliner yang
diterapkan pada anggota Partai oleh PKC di luar sistem hukum
biasa.)
Pada tahun 1999, Wu Zhengyang bekerja untuk Departemen Keamanan
Publik di Distrik Lushan, Kabupaten Hukou, dan secara aktif
melecehkan dan menganiaya praktisi Falun Gong.
Lu Longlai adalah kepala Kantor 610 Kabupaten Jiujiang yang kedua.
Karena ia ditipu oleh kebohongan dan propaganda PKC, ia berpikir
bahwa "Falun Gong melawan pemerintah dan harus ditekan." Selama
masa jabatannya, ia menangkap, memenjarakan, dan mengirim banyak
praktisi ke kamp kerja paksa. Dia juga memaki dan menampar seorang
praktisi yang menulis surat kepadanya untuk menceritakan kebenaran
Falun Gong.
Setelah upaya yang terus menerus dari praktisi dalam
mengklarifikasi fakta kepada Wu dan Lu, mereka secara bertahap
memahami fakta dan dalam dua tahun terakhir tidak menyakiti
praktisi.
Namun, mereka juga harus bertanggung jawab terhadap apa yang
telah mereka lakukan. Mempertimbangkan tindakan mereka sebelumnya,
ditahan dan diinterogasi adalah hukuman yang ringan.
Li Jianhua adalah Kepala Kantor 610 Kabupaten Jiujiang yang
pertama. Untuk melindungi kepentingan dirinya sendiri, dia
melecehkan dan menyiksa praktisi hingga parah. Li Jianhua secara
langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kematian beberapa
praktisi dari Jiujiang County, termasuk Zhang Maoxing, Fei Weidong,
dan lain-lain. Praktisi mencoba untuk mengklarifikasi fakta
kepadanya, tetapi ia terus menganiaya mereka. Pada usia ke-45, Li
Jianhua meninggal karena pendarahan internal besar-besaran,
meninggalkan keluarganya yang berduka.
Melakukan perbuatan baik akan menerima pahala yang baik, dan
perbuatan buruk akan mendapat ganjaran. Ini bukan pertanyaan
tentang "jika" tetapi masalah "kapan." Kekuatan ilahi penuh kasih
tetapi memerintah dengan khidmat dan penuh martabat. Kami berharap
aparat penegak hukum belajar dari peristiwa ini dan tidak melakukan
perbuatan yang bisa membahayakan mereka dan keluarga mereka.
Ding Xingnan, mantan kepala bagian Sistem Hukum Cabang Kabupaten
Yingzhou di Kota Fuyang, Provinsi Anhui, telah menganiaya praktisi
dan banyak dari mereka dikirim ke kamp kerja paksa. Ia menderita
kanker paru-paru stadium akhir.
Wang Yuxin, kepala Departemen Keamanan Domestik Jinxiang County di
Provinsi Shandong, di usia 40-an, telah secara aktif menganiaya
praktisi sejak tahun 1999. Pada beberapa kesempatan ketika kamp
kerja paksa menolak untuk menerima praktisi karena kesehatan fisik
mereka yang buruk, Wang Yuxing terus menyuap para penjaga di kamp
kerja paksa dan membujuk mereka untuk menerima praktisi. Praktisi
melakukan upaya rutin dengan menulis surat dan menelepon untuk
mengklarifikasi kebenaran, namun Wang Yuxin menolak untuk
mendengarkan.
Baru-baru ini, Wang Yuxin pergi ke rumah sakit daerah untuk
memeriksakan hidungnya, namun tidak ada perkembangan. Dia ke Rumah
Sakit Jinan untuk meminta opini kedua, dan dokter mengatakan dia
mengidap kanker hidung. Setiap pengobatan memerlukan biaya sekitar
40.000 sampai 50.000 yuan, dan tidak ada jaminan bahwa ia akan
sembuh setelah 4-5 kali perawatan.
Nomor telepon Ding Xingnan: +86-558-2553564
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/10/23/公安系统人员参与迫害法轮功遭恶报-248226.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/29/129074.html