(Minghui.org) Petugas dari Kepolisian
Divisi Keamanan Nasional Kabupaten Xian, Hebei, bersama Direktur Li
Lijun dari Kantor Polisi Desa Zhangcun, serta petugas polisi
lainnya melompati pagar dan menerobos masuk ke rumah ayah mertua
praktisi Falun Gong, Li Wenzhao, mengambil barang berharga dan
memukul anggota keluarganya. Mereka juga menahan dan memukul Li
Wenzhao, saudara istrinya, Wang Fuqiang, dan keponakan istrinya
yang masih dibawah umur Wang Xuejian dengan brutal. Meskipun mereka
telah dilepaskan, polisi masih terus mengganggu mereka.
1. Polisi Menerobos Rumah
dan Menahan Warga yang Tak Bersalah
Praktisi Falun Gong Li Wenzhao, dan istrinya Wang Fuyan bersama
anak mereka ada di rumah ayah mertuanya pada pukul 9:30 malam, 25
Agustus 2011. Li dan keponakan istrinya, Wang Xuejin sedang
menggunakan komputer di ruangan sisi barat. Wang Fuyan dan anaknya
sedang tertidur di ruangan sisi timur. Saat Li mendengar
orang-orang berbicara di halaman, dia membuka pintu dan ada lima
sampai enam orang asing masuk ke ruang keluarga mereka. Hanya satu
dari mereka yang mengenakan seragam dan lainnya mengenakan pakaian
preman. Satu dari mereka mengaku sebagai Direktur Li Lijun dari
Kantor Polisi Desa Zhangcun. Kemudian diketahui gerombolan polisi
ini menggunakan tangga untuk naik ke pagar dan melompat ke halaman
lalu masuk ke rumah tanpa izin pemilik rumah.
Petugas Li Lijun ingin mengetahui keberadaan mertua Li Wenzhao. Li
menjawab, “Mereka sedang bekerja di luar daerah. Kami di sini untuk
menjaga rumah.” Kemudian Li pergi ke ruangan sisi timur, Li berkata
padanya, “Istri dan anak saya sedang tidur.” Li terkejut dan
membangunkan Wang Fuyan, yang menanyakan mengapa mereka menerobos
masuk ke dalam rumah. Li Lijun berkata mereka diperintahkan oleh
atasan untuk menangkap praktisi Falun Gong. Li Lijun membentak,
“Orangtua kalian adalah musuh kami.” Mereka menggeledah rumah dan
merekam semuanya dengan kamera video.
Wang khawatir putranya ketakutan dan ingin membawanya ke rumah
tetangga, tapi Li Lijun dan lainnya tidak mengizinkan ia
pergi.
Pada waktu itu, saudara Wang Fuqiang dan istrinya, serta tetangga
mereka, mendengar ada keributan. Istri Wang Fuqiang berteriak dan
meminta mereka membuka pintu, karena dikunci oleh polisi. Di bawah
kecaman publik, akhirnya polisi membiarkan Wang Fuyan membawa
putranya yang belum berpakaian keluar. Setelah dia membawa anaknya
ke tetangga, dia ingin kembali dan mengambil pakaian untuk anaknya,
tapi Li Lijun menghalanginya. Saat Wang Fuyan menanyakannya, Li
Lijun mencekiknya dengan kedua tangan dan tidak membiarkan dia
pergi. Saudaranya, Wang Fuqiang, melihat Wang Fuyan tidak bisa
bernafas dan marah segera mengambil pisau dapur untuk membantunya.
Tapi dia dinasihati oleh seorang tetangga yang mengamankan pisau
itu. Kemudian, Li Lijun membiarkan Wang Fuyan pergi, dia sangat
lemah dan lemas lalu terjatuh ke tanah, tidak mampu bergerak.
Saudaranya segera membawanya ke dokter desa. Setelah dokter merawat
dan memeriksanya, Wang sadar dan bernafas dengan normal
kembali.
Petugas polisi merekam Wang Fuqiang yang mengambil pisau untuk
menyelamatkan saudarinya dan menggunakan video itu sebagai bukti
untuk menganiaya dia. Saat mereka menggeledah rumah, Wang Fuqiang
bertanya untuk memperlihatkan kartu identitas mereka. Hanya satu
polisi yang menunjukan kartu identitasnya yaitu polisi yang
mengenakan seragam. Kemudian mereka diam-diam memindahkan tangga
yang mereka gunakan untuk memanjat pagar.
Li Lijun kemudian menelepon Direktur Deputi Wang Guoxin dan 20
petugas dari kantor polisi datang ke rumah. Saat tiba, mereka
berteriak untuk menahan orang-orang. Mereka menerobos kerumunan
orang-orang dan menjatuhkan Wang Fuqiang, Li Wenzhao dan Wang
Xuejian ke lantai lalu menendang dan memukul mereka. Ketiganya
mengalami luka yang serius. Ketika istri Wang Fuqiang melihat
saudaranya dipukuli, dia berusaha meminta mereka menghentikannya.
Tapi polisi menendang perutnya, memukulnya hingga terjatuh kemudian
melemparkannya sejauh tiga meter. Polisi menahan ketiganya dan
membawa mereka ke Kantor Polisi Kabupaten Xian.
2. Polisi Menggeledah Rumah
Setelah Wang Fuqiang, Li Wenzhou dan Wang Xuejian ditahan, Wang
Guoxin dan petugas lainnya menggeladah rumah Wang Fuyan dan menyita
komputer dan printer, VCD player, DVD player, pemutar kaset,
beberapa kaset, VCD dan buku-buku Falun Gong, bor manual, palu,
pena kuas dan peralatan menjahit. Mereka tidak meninggalkan surat
penyitaan.
3. Pemukulan Brutal dan Pemerasan
Di kantor polisi, Wang Fuqiang, Li Wenzhao dan Wang Xuejian dipukul
secara brutal. Li Wenzhao dipukul hingga kehilangan kesadaran. Pada
hari berikutnya, ketiga praktisi ini dikenakan dakwaan “Mengganggu
pelaksanaan tugas” dan ditahan di Penjara Kabupaten Xian.
Wang Fuqiang dan Li Wenzhao dihukum penjara selama satu bulan dan
diperas 22.000 yuan sebelum dibebaskan dengan syarat “mendapatkan
seorang penjamin dan menunggu sidang yang tertunda.” Walau masih
kecil, Wang Xuejian dipenjara selama 17 hari.
Penahanan ini tidak hanya menyebabkan keluarga kehilangan uang
sebanyak 30.000 yuan tapi juga berpengaruh pada fisik dan kesehata
mental mereka.
Saat ini, mereka sudah berada di rumah, tapi penganiayaan terus
berlanjut. Petugas dari kantor polisi menipu Wang Fuqiang dan Li
Wenzhao untuk menandatangani “asuransi istimewa” dengan tujuan
menyalahgunakan deposit keamanan. Liu Jianhe terus menerus
mengganggu mereka dengan menggunakan alasan harus melalui proses
dan mengancam: ”Jika kamu tidak melalui proses di kejaksaan dan
pengadilan, kami akan memasukanmu dalam daftar ‘dicari’ di
internet.” Liu juga mengancam pemberi jaminan dan ingin
menahannya.
Yang Bertanggung jawab atas penganiayaan ini:
Liu Jianxi, ketua Divisi Keamanan Nasional, Kantor Kepolisian
Kabupaten Xian, Hebei: +86-13315781866
Liu Jianhe, Ketua Divisi Intelejen, Kantor Kepolisian Kabupaten
Xian, Hebei: +86-18631739066
Li Lijun, Direktur Kantor Polisi Desa Zhangcun, Kantor Polisi
Kabupaten Xian, Hebei
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/10/27/河北献县恶警绑架毒打无辜公民-248397.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/14/130091.html