Salam pada Shifu yang
terhormat,
Salam kepada semua rekan praktisi.
(Minghui.org) Saya memahami di dalam Fa, seberapa tinggi
Xinxing seorang praktisi, baru memiliki kekuatan seberapa untuk
melakukan sesuatu. Maka saya tahu jika hendak mempromosikan Shen
Yun dengan baik, pertama-tama harus berkultivasi dengan baik. Di
bawah ini saya akan berbagi pengalaman saya turut mempromosikan
Shen Yun.
1. Bersama-sama dengan
Himpunan dan Penanggung Jawab merencanakan dan mengatur secara
keseluruhan
Dalam proses mengikuti promosi Shen Yun, seringkali teringat dengan
prinsip Fa perihal bagaimana berkoordinasi secara baik seperti yang
Shifu katakan. Saya sadar berkoordinasi dengan baik adalah kunci
sukses sebuah hal. Shen Yun telah datang ke Taiwan empat kali,
namun ini adalah pertama kalinya dipertunjukkan di daerah kami.
Setelah mulai menetapkan jadwal pertunjukan, saya bisa merasakan
koordinasi rekan praktisi dan penanggung jawab daerah kami yang
mantap, semua praktisi bekerja sama relatif baik. Ketika sedang
mempromosikan penjualan tiket, meskipun di antara rekan praktisi
terjadi sedikit perdebatan terkait pelaksanaan pekerjaan, namun di
tempat belajar Fa saya mendengar, sebagian besar rekan praktisi
tengah mencari ke dalam, menemukan kekurangan diri sendiri,
mengatakan diri sendiri seharusnya berpijak di sisi lain untuk
memikirkan masalah barulah benar. Dipandang berdasarkan Fa, saya
tahu ini adalah sebuah awal yang baik.
Rekan-rekan praktisi juga sering mendiskusikan permasalahan ini,
harus menggunakan kata-kata apa untuk mempromosikan Shen Yun lebih
efektif, semua orang mempunyai pendapat yang berbeda. Karena di
dalam artikel Shifu (Semakin Gigih Maju) sudah mengatakan secara
jelas, harus tanpa syarat melaksanakan keputusan penanggung jawab
utama himpunan, maka saya tidak banyak menghabiskan waktu
memikirkan harus bagaimana melakukannya, melainkan melakukan sesuai
dengan permintaan himpunan, mencari informasi di dalam data-data
yang bisa dimanfaatkan, dan menggunakan deskripsi naskah sewaktu
mempromosikan Shen Yun. Kita fokus pada upaya memperoleh kesempatan
untuk menjelaskan pada asosiasi masyarakat arus utama. Praktek
nyata menunjukkan, semuanya sangatlah mudah dan lancar. Saya
memahaminya jika kita percaya pada Shifu, percaya pada Fa, tidak
kekurangan itu, maka banyak hal akan lebih mudah berhasil.
2. “Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan
evolusi Gong tergantung pada Shifu”
Shifu mengatakan, menjual selembar tiket berarti menyelamatkan satu
orang (Ceramah di Konferensi Dajiyuan). Harus menjual tiket barulah
pekerjaan utama kita. Ketika pada waktu pertama kali, penanggung
jawab mengatur rekan praktisi kota lain yang berpengalaman untuk
sharing dengan kami. Rekan praktisi membagikan pengalamannya
tentang bagaimana mereka melakukan penjelasan di tempat umum. Bisa
dengan cara memutar rekaman video untuk mempromosikan Shen Yun di
tempat ramai. Dan kami merasakan ini adalah sebuah metode yang
bagus untuk mempromosikan Shen Yun pada masyarakat arus utama di
wilayah kami.
Setelah itu, kami merekrut beberapa rekan praktisi yang
berpengalaman di bisnis, dan dalam waktu relatif singkat telah
membentuk sebuah tim promosi ke khayalak umum, dengan
pembagian kerja: praktisi yang lebih berkemampuan bertanggung jawab
sebagai penghubung masyarakat manusia biasa; yang mempunyai
keahlian komputer dan ahli proyektor bertanggung jawab memasang
peralatan di lokasi, dan yang berpenampilan baik menjadi pembicara
utama. Praktisi yang memiliki kelebihan dalam berkomunikasi menjadi
humas, praktisi yang ramah dan sabar bertugas sebagai pemberi
penjelasan di tempat penjualan tiket. Kami memiliki tempat belajar
Fa, sharing, dan jadwal latihan yang tetap. Melalui latihan secara
terperinci dan berulang-ulang, diharapkan ketika praktek nyata akan
terlihat profesional. Seragam anggota tim disimpan di dalam koper
peralatan, semua pakaian yang kami kenakan adalah bermerek. Semua
penampilan dan persiapan yang kami pakai harus bisa diterima oleh
masyarakat arus utama. Kami harus mempunyai penampilan
internasional yang sepadan dengan Shen Yun.
Waktu itu saya bertanggung jawab sebagai pembicara, membacakan
naskah promosi Shen Yun yang secara keseluruhan kira-kira 10 menit.
Saya masih ingat ketika pertama kali mulai mempersiapkan, saya
berulang-ulang latihan di depan kaca, menyesuaikan penampilan
dengan rekaman. Saya sudah menghafal seratus kali lebih tapi masih
merasa tidak cukup terampil. Suatu kali saya menghafal sampai
merasa mau muntah, seluruh kepala telah menggembung. Lalu saya
mendengar ada suara yang memberi tahu saya, sudahlah istirahat
saja, kamu sudah sangat lumayan. Segera saja saya menyadari itu
adalah sebuah hati yang mendambakan kenyamanan, bukan diri saya.
Setiap kali memberikan penjelasan, semua sudah tidak bisa diulang
lagi, dan dikarenakan keteledoran saya sehingga memusnahkan
penantian para makhluk hidup. Setelah saya terus bertahan, dalam
satu periode waktu berbicara di atas panggung sudah lancar bagaikan
mata air yang mengalir keluar, dan juga dikarenakan latihan yang
matang sehingga kelihatan berpenampilan tenang dan profesional. Ada
suatu kali setelah selesai memberikan penjelasan ke perusahaan
asuransi, direktur perusahaan itu mengundang kami ke dalam
kantornya dan membujuk kami untuk bekerja di perusahaannya. Ia
mengatakan kami adalah sales yang paling hebat. Saya memahami
apabila di sisi manusia ini kita melakukan dengan semaksimal
mungkin, Shifu akan memberikan kita yang terbaik. “Kultivasi itu
tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung
pada Shifu.” – (Zhuan Falun)
3. Memiliki niat yang sama mempunyai kekuatan yang
ampuh
Setelah tim promosi Shen Yun menyelesaikan persiapannya di wilayah
kami, kami mengadakan kelompok belajar bersama dan memberikan
contoh latihan pertunjukan kepada rekan praktisi lain. Tujuannya
adalah berharap mendapatkan dukungan pikiran lurus dari mereka
semua. Maka pertama-tama harus supaya rekan-rekan praktisi
memahami. Kemudian mereka semua mengatakan kami melakukan dengan
sangat profesional, percaya diri dalam pelaksanaan proyek ini,
secara bertahap berusaha mencari koneksi sendiri dan kontak dengan
arus utama, dan secara positif membantu menjelaskan sebelum acara
penawaran. Kemudian dari dukungan berbagai lapisan rekan praktisi,
kami dalam satu bulan telah berhasil melaksanakan kira-kira 50 kali
acara penjelasan. Kondisi penjualan tiket di acara tersebut juga
lumayan hasilnya.
Praktisi yang tidak berpartisipasi dalam tim promosi, membantu
dengan pikiran lurusnya. Melalui belajar Fa dan sharing, kami juga
menyadari bahwa dengan dukungan pikiran lurus yang demikian, setiap
tiket yang terjual di dalamnya juga terkandung satu bagian dari
jerih payahnya. Ada praktisi yang memberi tahu saya dia tidak bisa
bergabung dengan acara pemasaran, namun dia akan mendukung dengan
pikiran lurus. Dia masih mengatakan setiap hari akan menambah
frekwensi telepon ke daratan China, sampai bagian pekerjaan kami
juga akan ditelepon dia sekaligus, tidak ada daerah yang
tertinggal. Ada praktisi lain yang mengatakan dia sering menambah
waktu pemancaran pikiran lurus secara diam-diam untuk mendukung
kami. Ada sekali waktu ketika meninggalkan tempat belajar bersama
hendak ke tempat pemasaran, ada praktisi berlari ke kami memberikan
saya sebuah rantang makanan. “Jangan lupa makan ya, kita sama-sama
memberikan dukungan semangat,” katanya. Di dalam Fa Shifu
mengatakan, sebenarnya kondisi penjualan tiket di berbagai tempat
adalah penampilan sebenarnya dari Xiulian praktisi di berbagai
tempat tersebut serta kondisi kerjasama, penampilan secara konkrit.
(Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York).
Saya tahu setiap kali keberhasilan kami di salah satu tempat
pemasaran adalah berasal dari dukungan pikiran lurus yang luar
biasa dari para rekan praktisi yang saling membantu, adalah kami
tengah bersama-sama menyelamatkan makhluk hidup.
4. Untuk hal yang telah ditetapkan, jangan mempunyai nian
untuk mendiskusikannya di belakang
Untuk kursi dengan harga tiket tinggi, sebelumnya daerah kami
mengadakan diskusi dengan para koordinator. Saya dan beberapa rekan
praktisi berpendapat kursi harga tinggi cenderung yang lebih
banyak. Melalui diskusi, terakhir diputuskan secara voting, dan ide
saya termasuk yang tidak dipakai. Dalam praktek nyata promosi, saya
menemukan banyak masyarakat elite yang tidak begitu tertarik dengan
tiket murah. Mereka kebanyakan memilih harga tiket tinggi untuk
menunjukkan status sosial mereka, yang mana membuktikan pemikiran
saya adalah benar. Rekan praktisi telah melakukan keputusan yang
tidak tepat karena tidak memahami kondisi pikiran orang-orang arus
utama, namun saya tidak mengambil di dalam hati.
Tempat pemasaran tiket kami sangatlah efektif. Karena rekan-rekan
praktisi di tempat lain juga sekuat tenaga mencari lapisan
masyarakat kalangan elite, sehingga penjualan tiket harga tinggi
kami sangat lancar, namun sebaliknya penjualan tiket harga rendah
dalam satu waktu tidaklah begitu maju. Kemudian para penanggung
jawab hendak mengadakan sharing bersama lagi, berharap kami mencari
ke dalam apakah diri sendiri terdapat masalah apa. Ketika itu
saya masih belum menyadari masalah diri saya. Kemudian di dalam
proses belajar Fa, setelah membandingkannya dengan prinsip Fa saya
baru tersadarkan. Ternyata keterikatan hati untuk membuktikan apa
yang saya usulkan adalah benar sangat kuat, dan melupakan ajaran
Dafa kepada kita. Meskipun caranya tidaklah begitu sempurna, kita
hanya perlu berpikiran lurus secara keseluruhan, saling
berkoordinasi maka semua masalah akan timbul keajaiban. Saya juga
semakin memahami, jika terhadap urusan yang sudah diputuskan
bersama - masih memiliki sedikit perasaan curiga, terhadap tubuh
kesatuan itu adalah pemusnah kekuatan, pekerjaan terhalang oleh
niat yang kurang murni. Setelah mengetahui kekurangan diri sendiri,
saya memutuskan dari dalam hati, saya akan menggunakan sisi positif
saya untuk mulai berbuat dengan lebih baik lagi. Saya mengatakan
pada diri sendiri untuk tidak mempedulikan harga tiket tinggi atau
harga tiket rendah, semua adalah tempat duduk yang paling bagus.
Menjual habis tiket dan menyelamatkan orang baru adalah hal yang
paling penting. Setelah merubah konsep dan pergi menjual tiket
lagi, harga tiket sudah tidak menjadi penghalang saya lagi. Saya
masih ingat pada suatu kali, ketika seorang direktur bank ragu-ragu
karena tidak ada tiket harga tinggi lagi, saya dengan pikiran lurus
yang kuat mengatakan padanya, acara pertunjukan Shen Yun sangatlah
megah, setiap tahunnya berbeda, dan berharap dirinya jangan sampai
kelewatan. Akhirnya dia membeli 16 tiket di tempat duduk yang tidak
sesuai dengan seleranya. Saya sangat percaya diri, percaya seiring
peningkatan xiulian bersama secara keseluruhan. Mengenai harga
tiket, tahun depan kami pasti akan memutuskan lebih baik
lagi.
5. Melepaskan hati manusia, semua pasti ada
pengaturannya
Suatu kali kami pergi menjual tiket ke Rotary Club. Di tempat itu
mereka langsung memesan 10 tiket lebih dan kami sepakat minggu
depan akan mengantarkan tiketnya ketika ada acara berkumpul. Ketika
itu presiden direkturnya masih memberitahuku, ada beberapa anggota
yang tidak hadir, diharapkan minggu depan datang membawa lebih
banyak tiket dengan harga yang sama dan waktu pertunjukan yang
sama, karena pasti masih ada yang mau beli. Dan dengan segera saya
menelepon pusat penjualan tiket, supaya 12 tiket yang tersisa di
waktu dan harga yang sama disimpan untuk saya. Tapi ketika saya
telah memperoleh tiket itu, terlihat semuanya adalah tiket sisa
dengan tempat duduk yang tidak beraturan. Ada 2 tiket yang
berurutan, 3 tiket berurutan, 1 tiket sendirian, dan masih ada 6
tiket dengan tempat duduk depan belakang yang masing-masing
tersendiri di samping gang kursi. Hati segera bergejolak,
orang-orang komunitas biasanya semua senang duduk bersama, apakah
tiket ini bisa terjual? Minggu depannya, ketika saya mengantarkan
tiket ke sana, pemimpin komunitas itu mengumumkan barang siapa yang
mau membeli tiket untuk langsung ke saya saja. Ada sepasang suami
istri yang membeli 2 tiket berurutan itu. Dan ada seorang direktur
yang membeli 3 tiket yang berurutan. Kemudian ada pengurus restoran
yang berkata hari itu ia kebetulan libur, dengan sangat gembira
membeli tiket tunggal. Terakhir ada seorang perempuan yang
berpakaian mewah mengatakan padaku, “Maaf, saya takut banyak
permintaan, tapi apakah bisa bantu saya carikan 6 tiket semua yang
ada di samping lorong tempat duduk?” Saya menjadi terkejut dan
melihatnya dengan termangu sebentar, setelah itu baru menjawab,
“Anda lihat tiket ini semua sudah secara khusus dipersiapkan untuk
Anda.” Akhirnya 12 tiket yang tersisa semua terjual habis tidak
tersisa. Shifu melalui kejadian ajaib ini memberi tahu saya, tempat
duduk yang mana, siapa yang duduk, semuanya sudah diatur. Adalah
hati manusia yang merasa susah menjualnya, sebenarnya sama sekali
tidak perlu dipikirkan, hanya perlu melakukan saja sudah
benar.
6. Lebih sibuk lagi juga harus belajar Fa, di dalam Fa
harus menjaga kesadaran
Di samping penjualan tiket, berbagai kegiatan sharing, masalah
kontak, presentasi dan pekerjaan manusia biasa, kehidupan keluarga
sangatlah menyita waktu, maka waktu adalah sangat terbatas. Tapi
dalam Xiulian saya sadar menjaga kualitas belajar Fa sangatlah
berharga. Shifu telah memberitahukan kita alasan tidak tumbuh Gong,
salah satunya adalah tidak mengetahui Fa tingkat tinggi dan di
dalam Xiulian Dafa kita didorong dengan sangat cepat, bagian yang
sudah dikultivasi segera dipisahkan. Menjaga kualitas belajar Fa
yang baik ditambah mengutamakan Xiulian Xinxing baru bisa secara
terus-menerus meningkat ke atas. Di dalam proses mempromosikan Shen
Yun, dibandingkan dulu, saya menemukan lebih cepat bisa melihat
kekurangan dan keterikatan hati sendiri. Shifu mengatakan dapat
melihat kekurangan adalah peningkatan, namun saya memahami belajar
Fa harus menjaga kualitas, baru mampu melenyapkan keterikatan hati.
Dalam periode penjualan tiket, saya tidak mempunyai cukup waktu
sehingga mengurangi waktu tidur, setiap hari belajar Fa tiga
ceramah, dan hati merasa tenang. Saya menemukan di siang hari yang
penuh keterikatan, setelah banyak belajar Fa, beberapa konflik
setelah dipikir-pikir sepertinya bukan sesuatu yang penting.
Sepertinya di dalam belajar Fa dengan sebuah senyuman sudah
menghilang.
Saya masih ingat ketika itu tiba-tiba perekonomian menjadi masalah
besar, banyak tumpukan kwitansi tagihan di rumah yang belum
terlunasi karena suami saya di rumah menganggur. Sepertinya
kekuatan lama bermaksud menghancurkan tekad saya, mambuat saya
khawatir dengan sandang pangan dan kebutuhan keluarga sehingga
mengabaikan urusan besar penyelamatan manusia. Pengaturan jadwal
promosi kami setiap hari sangat padat, ada beberapa kali sudah mau
berangkat presentasi, tapi karena saya tidak mampu menjaga xinxing,
tidak dapat menahan tekanan sehingga mengalirkan air mata. Saya
selalu waswas, tidak melewati ujian dengan baik, dan juga tidak
dapat membawa hati yang murni pergi menyelamatkan orang.
Selanjutnya saya menghafal Fa untuk menjernihkan diri, (Hongyin,
‘Derita Pikiran dan Hatinya’): “Mencapai kesempurnaan memperoleh
buah status Buddha, Mengalami penderitaan dianggap bahagia. Lelah
tubuh belum dianggap derita, Berkultivasi hati paling sulit
dilewati. Tiap rintangan harus diterobos, di mana-mana semua ada
iblis. Ratusan derita sekaligus menimpa, coba melihat bagaimana dia
bisa hidup. Bisa menelan derita dunia, keluar duniawi adalah
Buddha.” Karena ada Fa saya tidak lagi murung, menghapus air mata,
memakai sepatu hak tinggi, kemudian membusungkan dada sambil
tertawa berjalan keluar. Kalau dipikir-pikir kembali, beberapa
masalah dan kesulitan semua hanyalah lewat secara tiba-tiba namun
tidaklah berbahaya. Saya tahu sepanjang jalan adalah Shifu yang
melindungi, dan yang harus saya lakukan hanyalah percaya pada Shifu
dan Fa.
Dengan teguh belajar Fa juga membuat saya lebih bisa menjaga
pikiran lurus. Setiap kali berdiri di atas panggung untuk
presentasi, saya dengan sangat sadar mengetahui bahwa saya adalah
utusan dewa, dan Fashen Shifu berada di samping. Terhadap makhluk
hidup di bawah panggung, saya hanya memiliki sebuah keinginan kuat
untuk menyelamatkan mereka. Saya bukan kultivasi dengan tianmu
(mata ketiga) terbuka, namun suatu kali di tempat presentasi -
sesaat saya melihat jelas Fashen Shifu yang berjubah kuning
mengelilingi tempat acara, sedang melakukan shouyin. Seluruh sel
tubuh saya sampai terguncang.
7. Dalam praktek Xiulian nyata melepaskan
Qing
Bersamaan dengan upaya bersama para praktisi, penjualan tiket di
daerah kami relatif baik. Dalam satu kurun waktu, sering menerima
telepon undangan dari rekan praktisi untuk sharing di berbagai
daerah Taiwan. Juga ada rekan praktisi yang mengingatkan setelah
mendengar berbagai komentar jangan sampai timbul rasa puas diri.
Pertama kali saya merasakan ada tekanan berat, dalam hati saya
tidak bermaksud untuk menjadi terkenal, dan berpikiran apakah
seharusnya menghindari beberapa tempat sharing. Saya tahu berbuat
demikian adalah tidak benar, Xiulian tidak bisa mencari ke luar,
semua itu bukanlah permasalahan orang lain. Saya harus mencari ke
dalam diri sendiri, mengapa terhadap beberapa kegiatan itu dalam
hati merasa tidak enak?
Di dalam Fa, Shifu memberikan contoh seseorang yang berhasil
berkultivasi Arhat, karena gembira dan takut membuatnya jatuh ke
bawah. Arhat seharusnya tanpa niat (Wuwei), hati tidak bergerak. Di
dalam ceramah Fa Shifu masih mengatakan memikirkan terkenal atau
tidak bermaksud terkenal semua adalah qing (perasaan). Saya
tiba-tiba tersadarkan, beberapa perasaan diri sendiri adalah
perwujudan hati manusia, dan pada dasarnya perasaan takut saya
adalah takut orang memengaruhi peningkatan diri saya. Dan perasaan
egois saya telah melampaui diri sendiri, seharusnya kami saling
membantu di antara praktisi, memikirkan peningkatan bersama.
Setelah menemukan sebuah hati egois yang kotor, saya merasakan
pikiran saya menjadi jernih kembali. Selanjutnya ketika rekan
praktisi mencari saya untuk sharing, saya menemukan diri sudah bisa
hambar terhadap beberapa macam hati manusia itu. Benar-benar telah
melakukan sharing dengan praktisi, ternyata ini adalah seperti yang
dikatakan oleh Shifu, setelah menghilangkan qing akan ada belas
kasih yang mengikuti. Saya telah memiliki sebuah hati tulus dengan
maksud untuk saling membantu sesama rekan praktisi, sebuah
pemikiran untuk meningkat bersama-sama.
Di atas adalah beberapa pengalaman, ketika tahun ini saya bergabung
mempromosikan Shen Yun. Akhir kata saya hendak mengatakan, yang
saya kerjakan sangat sedikit, namun Shifu telah memberi saya
terlalu banyak. Saya sangat berterima kasih pada Shifu! Terima
kasih para rekan praktisi yang saling berkoordinasi.