Nama: Yang
Jinying (杨金英)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 53
Alamat: Desa Zhou, Guantang Town, Kabupaten
Qiaocheng, Kota Bozhou
Pekerjaan: Petani
Tanggal Kematian: November 2003
Tanggal Penangkapan Terakhir: April 2002
Tempat Penahanan Terakhir: Tidak diketahui
Kota: Bozhou
Provinsi: Anhui
Penganiayaan Yang Diderita: Hukuman ilegal,
pemukulan, digantung, penjara, penyiksaan, rumah digeledah,
interogasi, penahanan
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Yang
Jinying dianiaya hingga meninggal pada bulan November 2003. Kedua
putranya sedang di sekolah menengah pada saat itu. Wang Lei, putra
sulung, baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap Departemen
Kepolisian Distrik Qiaocheng karena telah menganiaya ibunya hingga
meninggal. Dia meminta investigasi pihak berwenang dan penuntutan
hukum terhadap mereka yang bertanggung jawab.
Yang adalah seorang wanita yang jujur dan baik. Setelah berlatih
Falun Gong, dia meningkatkan dirinya sangat pesat, dan banyak orang
memujinya. Dia diambil dari rumah oleh petugas Departemen
Kepolisian Distrik Qiaocheng pada bulan April 2002. Dia mengalami
banyak penyiksaan sehingga menjadi lumpuh dan kehilangan kontrol
fungsi tubuhnya. Meskipun kondisinya sudah kritis, polisi masih
menghukum dia tiga tahun penjara. Kemudian, mereka memberi tahu
anaknya untuk menandatangani jaminan pada formulir pembebasan dan
menyuruhnya membawa ke Rumah Sakit Hengkang. Dia meninggal dalam
beberapa hari setelah itu pada usia hanya 53 tahun.
Dalam surat dakwaan, Wang Lei memberikan rincian tentang perlakuan
polisi terhadap ibunya.
Berikut adalah versi ringkas tuntutan:
Ayah saya adalah pecandu rokok dan alkohol sebelum mulai berlatih
Falun Gong. Dia ingin berhenti tetapi tidak dapat melakukannya. Dia
juga memiliki temperamen yang sangat buruk. Ibu saya adalah
orang baik hati, jujur, dan pekerja keras, tapi dia lemah dan
memiliki banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit paru-paru dan
perut, yang melanda dirinya. Dia mencari obat kemana-mana dan
menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan namun tanpa hasil yang
memuaskan. Kedua anaknya duduk di bangku sekolah dan membutuhkan
uang. Situasi keuangan keluarga sangatlah susah.
Seorang tetangga memberi ibu saya sebuah buku Falun Gong pada tahun
1996, dan dia mulai berlatih. Semua penyakitnya lenyap. Berat
badannya naik dan wajahnya menjadi kemerahan. Dia sibuk dengan
semua pekerjaan rumah tapi tidak mengeluh kelelahan lagi. Ayah saya
berhenti merokok dan minum, serta mampu mengendalikan amarahnya
lebih baik. Adik dan saya sedang sekolah di SMA No. 1 Bozhou
dan SMA No. 3 Bozhou. Keluarga kami menjadi sebuah keluarga
bahagia.
Pada bulan April 2002, para petugas dari Kantor Polisi Guantang
masuk ke rumah kami tanpa surat perintah atau menunjukkan kartu
pengenal apa pun. Mereka menggeledah rumah kami dan membawa ibu
saya pergi. Sebulan kemudian, saya harus melihat dia di sebuah
kamar di Haijing Hotel. Dia sangat kurus. Dia telah dipindahkan
dari penjara ke kamar hotel oleh petugas dari Divisi Keamanan
Domestik Departemen Kepolisian Distrik Qiaocheng. Para petugas
menyiksa dan memerintahkan dia untuk menulis tiga pernyataan.
Selama satu setengah tahun dalam penahanan, petugas menyiksa ibu
saya dalam banyak hal. Mereka menghina dia, memaki, dan
memukulinya. Mereka menampari wajahnya. Ketika tangan mereka sakit
atau mereka bosan memukul, mereka menggunakan sepatu untuk memukul
wajahnya. Mereka pernah memukul wajahnya lebih dari 300 kali.
Mereka menggantungnya dengan borgol sepanjang hari dan mencambuknya
dengan ikat pinggang. Mereka mengancamnya, mengatakan bahwa anaknya
tidak akan diizinkan untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi
atau diterima di perguruan tinggi. Di musim dingin, mereka
menuangkan air dingin di kepalanya. Di musim panas, mereka
memerintahkan dia untuk berdiri di lantai beton di bawah terik
matahari.
Berat badan ibu saya semula 50 kg (110 pon) turun menjadi sekitar
25 kg (55 pon) dalam waktu yang sangat singkat. Para tahanan
lainnya kasihan dan ingin berbagi beberapa potong daging sapi
dengannya. Mereka memiliki sekitar enam kantong daging sapi.
Seseorang bertanya, "Kamu sangat kurus. Mengapa Anda tidak
mengambilnya beberapa potong?" Ibu menjawab, "Anak saya akan
mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Mereka membutuhkan gizi
lebih banyak daripada saya." Dia mengalami begitu banyak penyiksaan
yang meremukkan seluruh tubuhnya, menjadi lumpuh, dan tidak
bisa mengontrol fungsi tubuhnya. Dokter penjara tanpa
prikemanusiaan menyuapinya semangkuk air cabai malam sebelum dia
dibebaskan.
Ibu saya berada di ambang kematian. Pusat penahanan tidak mau
bertanggung jawab, sehingga dia dibebaskan bersyarat untuk
perawatan medis pada tanggal 11 November 2003. Namun, mereka masih
menghukumnya tiga tahun penjara. Saya dan adik membawanya ke Rumah
Sakit Hengkang. Keesokan harinya, rumah sakit mengeluarkan
"pemberitahuan kritis." Beberapa hari kemudian, ibu meninggal
dunia.
Para petugas polisi adalah pelaku eksekusi. Mereka menyiksa ibu
saya yang belas kasih dan mengubahnya menjadi mayat.
Saya meminta penyelidikan menyeluruh atas kasus ini dan menuntut
mereka yang bertanggung jawab.
Laporan sebelumnya:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2004/10/11/53369.html
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/9/安徽杨金英遇害七年-儿子提控告-234689.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/26/122871.html