(Minghui.org) Terkait dengan kekuatan
lama, Guru pernah berkata beberapa waktu yang silam:
“Kekuatan lama pada dewasa ini, sudah secara tuntas disingkirkan
hingga lenyap. Dari bentuk yang paling tinggi terus hingga apa yang
disebut Dewa dan kehidupan bermetamorfosa, yang diatur oleh
kekuatan lama untuk ikut serta dalam pelurusan Fa, serta
mengendalikan pelurusan Fa pada tingkat-tingkat berbeda, semuanya
telah disingkirkan hingga lenyap, sudah tidak ada lagi; sedangkan
tangan-tangan hitam itu yang secara konkret berbuat sesuatu, juga
sedang terus dalam penyingkiran secara habis-habisan.” (Ceramah Fa
pada Konferensi Fa Washington D.C. 2003)
Penganiayaan yang para praktisi
tanggung adalah dipaksakan oleh kekuatan lama, tetapi mengapa
mereka masih eksis? Di mana mereka bersembunyi? Pemahaman saya
adalah kekuatan lama berdiam dalam keterikatan hati kita. Sisi yang
belum dikultivasi dengan baik masih mengikuti hukum alam semesta
lama yang berpusat pada ego diri sendiri, dan belum diluruskan oleh
Fa. Dampak negatifnya memengaruhi seluruh hal hingga ke masyarakat
manusia.
Pelurusan Fa Guru tengah bergerak sangat cepat dan para praktisi
tengah berasimilasi dengan Fa, mengultivasi diri sendiri, tengah
menyelamatkan makhluk hidup dan membangun keagungan De
mereka.
“Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong
tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)
Pada dimensi lain, Guru melakukan segalanya bagi kita. Jika kita
ingin mencapai kesempurnaan dan memenuhi janji prasejarah kita,
kita harus melenyapkan unsur kekuatan lama, berubah secara
fundamental, dan “...mencapai kesadaran lurus yang tanpa ego dan
tanpa mementingkan diri sendiri, dahulukan orang lain kemudian baru
diri sendiri,...” (Sifat Ke-Buddha-an Tanpa Kebocoran, Petunjuk
Penting Untuk Gigih Maju I) Tanpa ego, tidak akan ada tempat bagi
kekuatan lama untuk eksis, juga tidak akan ada penganiayaan.
Guru telah membersihkan hampir seluruh kekuatan lama. Sisanya
adalah tergantung pada kita untuk berkultivasi dengan baik. Dalam
kesesatan di tengah dunia manusia, sangatlah luar biasa bagi para
praktisi untuk menjaga pikiran lurus, percaya pada Guru dan
bertekad terus mengultivasi keterikatan yang fundamental.
Dalam pemahaman saya, kekuatan lama menginginkan kita agar
mementingkan dan memperhatikan diri sendiri. Tetapi Guru telah
menyelamatkan kita, maka bukankah kita seharusnya mengikuti dan
percaya pada beliau? Ketika Guru telah memberikan kita
penyelamatan, mengapa kita masih mengijinkan kekuatan lama untuk
mengendalikan kita?
Mohon tunjukkan yang tidak tepat.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/20/交流--旧势力在没觉察到的”自我“中-235111.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/8/123129.html