(Minghui.org) Pengadilan Distrik Zhenxing,
Kota Dandong, Provinsi Liaoning secara ilegal menyidang praktisi
Shao Changfen dan Shao Changhua pada 24 Desember 2010. Selama
pembelaan, dua pengacara dari Beijing menunjukkan bahwa berlatih
Falun Gong adalah menjalankan hak bebas berkeyakinan. Kebebasan
berkeyakinan adalah hak asasi dasar. Pengadilan tidak dapat
menyangkal pembelaan para pengacara yang adil. Hakim mengumumkan
penundaan sidang hingga pemberitahuan lebih lanjut. 10 hari
kemudian, pengadilan memvonis Shao bersaudara masing-masing tujuh
dan empat tahun penjara, tanpa melakukan persidangan lebih
lanjut.
Dua bersaudara, Shao Changfen dan
Shao Changhua (keduanya perempuan) naik motor untuk mengunjungi
keluarga mereka di Desa Tangchi pada 6 September 2010. Ketika
mereka hendak meninggalkan rumah saudara mereka, kepala desa Wang
Baochen mengunci pintu dan tidak mengijinkan mereka pergi. Dia
menelepon kantor polisi setempat dan meminta petugas untuk menahan
kedua bersaudara. Rumah mereka digeledah pada saat bersamaan.
Sekitar pukul 10 malam itu, keduanya dikurung di Kantor Polisi
Dandong. Enam hari kemudian mereka dipindahkan ke Pusat Penahanan
Dandong.
Kejaksaan Zhenxing Secara Aktif Mempermainkan Keluarga dan
Pengacara Korban
Pada 14 Oktober 2010, para agen dari Departemen Kepolisian Distrik
Zhenxing dan dari Kantor Polisi Tangchi memindahkan kasus ke
Kejaksaan Zhenxing. Keluarga korban menyewa pengacara dari Beijing
Lan Zhixue dan Zhang Chuanli untuk membela kedua bersaudara.
Kejaksaan mempersulit pengacara pada setiap kesempatan ketika
mereka sedang menginvestigasi kasus klien mereka.
Pada 16 November 2010, kedua pengacara ingin memeriksa dokumen
kasus. Para pejabat dari Kejaksaan menghentikan mereka masuk ke
gedung, dengan alasan pejabat tinggi dari pusat sedang melakukan
inspeksi dan agar mereka balik esok harinya. Ketika pengacara
kembali esok harinya, mereka diberitahu pejabat yang menangani
kasus sedang tidak di tempat, dan tidak jelas kapan dia kembali.
Pada 23 November, para pengacara melakukan perjalanan lagi dari
Beijing ke Kejaksaan Zhenxing untuk memeriksa dokumen. Mereka
diinformasikan bahwa dokumen sudah dikirim balik ke petugas polisi
Gao Junhui dari Kantor Polisi Tangchi. Anggota keluarga praktisi
melakukan beberapa kunjungan ke kantor polisi untuk menemui Gao
Junhui, tetapi tidak diijinkan menemuinya.
16 Desember pagi, anggota keluarga pergi lagi ke Departemen
Kepolisian Zhenxing. Mereka diberitahu bahwa kasus sudah
dikembalikan ke Kejaksaan Zhenxing. Ketika mereka pergi ke
kejaksaan untuk menindaklanjuti kasus, mereka diberitahu bahwa
praktisi telah disidang. Tanggal 19 Desember, anggota keluarga
menerima telepon dari pengadilan, menginformasikan bahwa kedua
bersaudara akan disidang pada 23 Desember, tetapi pengadilan
menolak memberi tahu waktu sidang.
Tanggal 22 Desember, para pengacara bergegas ke Kota Dandong.
Setelah tiba di pengadilan siang hari, mereka diberitahu bahwa
sidang ditunda ke 24 Desember.
Pembelaan Para Pengacara
Di pengadilan, dua pengacara mengungkap aksi ilegal dari kejaksaan
dan menunjukkan bahwa menurut undang-undang, aparat keamanan publik
hanya dapat memutuskan apakah mengirim terdakwa ke penahanan, kamp
kerja atau penjara. Namun, Departemen Kepolisian Zhenxing
pertama-tama menahan dua bersaudara selama 15 hari. Enam hari
kemudian, mereka merubah hukuman menjadi satu setengah tahun kerja
paksa, dua hari kemudian, hukuman diganti dengan hukuman penjara.
Dalam masa sepuluh hari, para pejabat menjatuhkan tiga vonis
berbeda kepada orang yang sama. Itu merupakan contoh nyata dari
kepolisian telah melecehkan proses hukum dan melakukan apa yang
mereka suka.
Para pengacara menunjukkan bahwa Komite Kamp Kerja pemerintah
setempat memutuskan apakah terdakwa seharusnya menjadi sasaran
kerja paksa. Para pejabat Kantor Polisi Tangchi tidak memiliki
wewenang untuk memutuskan apakah terdakwa harus dikenakan kerja
paksa.
Pengacara lebih lanjut mengatakan bahwa Falun Gong adalah latihan
untuk meningkatkan kondisi moral dan fisik. Membicarakan manfaat
yang seseorang alami dalam latihan adalah tidak merugikan siapa
pun, dan sesungguhnya Falun Gong bermanfaat dalam meningkatkan
stabilitas sosial. Menurut Konstitusi China, warga memiliki hak
bebas berkeyakinan dan berbicara. Ada hak-hak asasi dasar dan
seharusnya dilindungi oleh hukum. Tidak ada yang salah dengan
perbuatan kedua bersaudara itu.
Para pengacara mengatakan bahwa seluruh prosedur hukum adalah cacat
hukum, dan menuntut agar kedua praktisi dibebaskan tanpa
syarat.
Hakim dan jaksa tidak dapat menyangkal pembelaan pengacara. Pada
akhirnya, hakim ketua Tao Zhenhua mengumumkan sidang ditunda sampai
pemberitahuan lebih lanjut.
Anggota keluarga dari kedua bersaudara terus menunggu pihak
pengadilan menginformasikan kapan sidang akan digelar kembali.
Namun, 10 hari kemudian mereka diberitahu bahwa Shao Changhua dan
Shao Changfen masing-masing telah dijatuhi hukuman tujuh dan empat
tahun penjara.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/14/辽宁丹东市公检法肆意迫害邵家姊妹-234869.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/27/122897.html