(Minghui.org) Dikarenakan propaganda negatif oleh pemerintah komunis China beberapa tahun ini, membuat banyak teman-teman saya menganggap Falun Gong anti ilmu pengetahuan. Baru-baru ini, pemerintah komunis kembali menyerang Falun Gong secara besar-besaran atas nama ilmu pengetahuan, maka saya ingin mengungkapkan pemahaman saya.
Untuk benar-benar memahami
masalah ini, pertama harus memahami apa itu ilmu pengetahuan.
Menurut "Encyclopedia Britannica Online," definisi ilmu pengetahuan
adalah: "Segala ilmu tentang dunia materi dan gejala-gejalanya,
serta pengamatan yang tidak memihak dan eksperimen yang sistematis,
ilmu pengetahuan adalah pendambaan terhadap kebenaran universal dan
hukum-hukum dasar."
Lalu, apa itu FalunGong? Tidaklah sederhana untuk menjawabnya.
Karena banyak orang tidak pernah bersentuhan dengan FalunGong, dan
sekarang buku-bukunya telah disita (di daratan China), bahkan
dikritik selama beberapa tahun, sehingga Falun Gong itu sebenarnya
apa, apakah benar seperti yang dipropagandakan, bagi banyak orang
hal tersebut hampir berupa misteri. Teringat sewaktu masa kecil di
zaman pengkritikan terhadap suatu ideologi, ketika itu masih ada
buku yang bisa dijadikan pembanding kritikan, tetapi sekarang
apapun tidak ada. Tentu saja keadaan demikian bagi si pelaku akan
jauh lebih mudah untuk mengkritik, pokoknya semua orang tidak ada
yang tahu, maka apa yang dipropagandakan akan menjadi
kebenaran.
Saya pernah baca buku-buku Falun Gong, buku-buku tersebut tersedia
di internet. Saya tidak menemukan bagian yang anti ilmu
pengetahuan. Sekarang saya ingin menjelaskan beberapa keraguan yang
sering ditemukan.
Anggapan pertama, bahwa berlatih Falun Gong tidak boleh berobat.
Ini adalah suatu kesalahpahaman. Misalnya, ada orang kena demam flu
tidak minum obat dari barat, dia minum obat herbal cairan,
dipastikan siapapun tidak akan mengomentarinya. Mengapa? Karena
untuk menghalau penyakit ada banyak cara, ada pengobatan barat juga
ada pengobatan China. Semata-mata pengobatan China juga ada ramuan
herbal, akupunktur, qigong dan banyak lagi. Maka, ada orang ingin
menggunakan pengobatan barat, ada orang ingin menggunakan
pengobatan herbal, ada orang ingin menggunakan qigong, ini hanya
berupa pilihan pribadi saja. Terus terang, Falun Gong adalah salah
satu cara pengobatan alternatif yang bisa dipilih. Manfaat Falun
Gong untuk kesehatan fisik sudah diketahui oleh semua orang. Selain
itu, tidak ada ketentuan dalam Falun Gong bahwa tidak boleh minum
obat. Ucapan demikian hanyalah propaganda yang digunakan untuk
menyerang Falun Gong.
Sebagian orang beranggapan bahwa di dalam buku Falun Gong ada
beberapa bagian yang tidak dapat dimengerti, atau tidak bisa
diterima. Sebenarnya, seorang ilmuwan sejati, pada dasarnya
mengizinkan eksistensi teori lain. Karena tujuan ilmu pengetahuan
bukan untuk membuktikan siapa benar siapa salah, namun adalah
menelaah kebenaran. Sebagai contoh, orang-orang China umumnya tahu
bahwa masuk angin dapat menyebabkan diare; minum sedikit kuah
panas, mengenakan pakaian lebih banyak, maka akan menjadi baik-baik
saja. Tetapi orang Amerika tidak mengakui prinsip ini. Mereka
beranggapan masuk angin tidak akan menyebabkan diare; jika diare,
itu disebabkan infeksi bakteri dan sebab-sebab lainnya. Maka mereka
akan minum obat antibiotik, penyakitnya juga sembuh. Dari
perspektif luas, manusia di dalam proses menelaah alam, pada
dasarnya pemahaman mereka tiada hentinya berubah-ubah. Saat
berpaling kepala melihat pemahaman sebelumnya, mungkin sekali itu
adalah salah total. Misalnya dalam sejarah pernah muncul perdebatan
"geosentris" dan "heliosentris." Contoh lain, “garis lurus adalah
jarak terpendek antar adua titik.” Mengenai rumus ini, orang tidak
akan berpikir ada kesalahan. Namun pada kenyataannya, dalam ilmu
fisika atau astronomi, pada ruang yang terdistorsi, garis lurus
yang sebelumnya dikenal sebagai terpendek antara dua titik,
bukanlah yang terpendek.
Dari sudut pandang ilmu fisika, Newton dan Einstein dianggap
sebagai ilmuwan yang paling berhasil selama ini, telah menciptakan
esensi dari ilmu pengetahuan modern. Namun, mereka berdua di saat
usia senja menemukan, sebenarnya sejumlah fenomena dan masalah,
tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan yang dikenal manusia,
namun jawabannya dapat ditemukan di dalam agama, sehingga mereka
akhirnya mulai percaya akan keberadaan Tuhan.
Perihal kesehatan manusia, ini selalu merupakan sebuah masalah yang
sangat sulit ditangani. Menurut statistik Badan Pengawas Obat dan
Makanan Amerika (FDA), dibandingkan dengan beberapa tahun yang
lalu, investasi untuk pengembangan obat baru sudah banyak
meningkat, tetapi jenis obat baru yang dikembangkan malah menurun.
Dalam beberapa tahun terakhir, diperparah dengan munculnya penyakit
AIDS, SARS, flu burung yang sulit dihadapi manusia. Dalam keadaan
seperti ini, bagaimana untuk mencari jalan kesehatan yang lebih
baik, telah menjadi sebuah topik hangat. Akhir-akhir ini
dimasyarakat Barat, meningkatkan kesehatan fisik dan mental dengan
cara meditasi, berangsur-angsur mulai menjadi tren. Beberapa tahun
ini Institut Kesehatan Nasional Amerika (NIH) secara khusus
mengalokasikan dana untuk penelitian hubungan kesehatan fisik dan
spiritual.
Pengobatan tradisional China mengutamakan "pengobatan ke dasarnya,"
sedangkan pengobatan Barat mengutamakan "pengobatan di permukaan."
Seseorang minum obat adalah mengendapkan penyakit untuk sementara,
tetapi belum tentu bisa mengatasi masalah pokoknya. Selain itu,
tubuh manusia adalah sebuah sistem terkoordinasi, obat yang diminum
oleh seseorang juga akan menyebabkan kerusakan yang tak berbentuk
bagi orang tersebut. Ini berhubungan dengan resistensi terhadap
obat. Lagi pula ada banyak efek samping dari obat-obatan sulit
diketahui dalam waktu singkat. Tentu saja, bagi seseorang yang
sakit tiada cara lain selain minum obat. Tetapi jika melalui metode
pengobatan tradisional China atau Qigong dapat menyembuhkan
penyakit atau mencegah penyakit, mengapa tidak dilakukan?
Dalam buku Falun Gong disinggung bahwa melalui Xiulian (kultivasi -
berlatih dan berkultivasi) tubuh dapat menjadi lebih sehat, bahkan
timbul kemampuan supranatural. Ada orang justru memanfaatkan hal
ini untuk menyerang Falun Gong. Sebenarnya ilmu pengetahuan tubuh
manusia senantiasa adalah lingkup yang dinanti-nantikan manusia
untuk dieksplorasi lebih lanjut. Sikap yang menghindar atau
menyerang terhadap fenomena yang sementara tidak dapat dijelaskan,
itu merupakan tindakan yang ceroboh. Teori pengobatan tradisional
China perihal meridian dan sendi-sendi, telah ada sejak kuno.
Walaupun ilmu pengetahuan modern Barat mengakui keberadaannya,
namun penelitian yang lebih mendalam masih sangat sedikit.
Akupunktur tentu dapat menyembuhkan penyakit, tetapi jika seseorang
melalui keselarasan menyeluruh dengan memperkuat mekanisme tubuh
sendiri, bisa untuk pencegahan secara dini, sehingga jarang sakit
atau tidak sakit, bukankah ini lebih baik?
Bicara secara jujur, jika seseorang lebih akrab dengan kebudayaan
tradisional China, pengobatan tradisional China, Qigong, Zhou-yi
(kitab kultivasi & ramalan China kuno), saat ia membaca isi
buku Falun Gong secara objektif, pada dasarnya tidak ada terlalu
banyak pertanyaan yang membingungkan. Ini mungkin adalah satu
sebab, mengapa mereka yang bermotif tersembunyi, setelah penindasan
Falun Gong tidak berani membiarkan buku Falun Gong tersedia bebas
di masyarakat. Jika dibebaskan bagi semua orang untuk membacanya,
orang-orang tahu apa gerangan Falun Gong itu, maka penindasan juga
tidak akan terjadi.
Kalau dipikir secara seksama, banyak orang tidak pernah bersentuhan
dengan Falun Gong, kesan mereka terhadap Falun Gong hanya berasal
dari publisitas opini. Sehingga dalam kampanye politik, sangat
mudah muncul kondisi yang condong sepihak. Selama beberapa dekade
terakhir, di China telah terjadi kritikan terhadap teori gen
Morgan, teori genetika Mendel, teori mekanika kuantum, teori
relativitas, teori kontrol dan lain-lain. Para ilmuwan ibarat
"Sarjana bertemu penjahat, susah untuk menjelaskan logikanya."
Sedangkan masyarakat China hanya dapat mengikuti saja situasi tanpa
mengerti apa yang terjadi, dan percaya apa yang dikatakan
pemerintah.
Berpijak dari sudut pandang ilmiah, Falun Gong hanya memberitahu
orang-orang suatu cara untuk meningkatkan kesehatan fisik dan
mental. Ada yang belajar, ada yang tidak belajar, itu wajar-wajar
saja. Tetapi bila sewenang-wenang mengecamnya, tidak memberi
kesempatan bagi orang lain untuk memahami, malah tiada
henti mengkritiknya, padahal ini adalah yang paling tidak ilmiah.
Terlebih lagi, para praktisi yang tidak bersalah difitnah,
dianiaya, bahkan disiksa hingga meninggal dunia. Jadi, sebenarnya
yang anti ilmu pengetahuan itu siapa?
Pengenalan manusia terhadap kebenaran adalah tiada batasnya, juga
sedang terus menerobos. Kebenaran ini tidak akan dibatasi oleh
pengenalan manusia yang sementara. Orang yang bermotif tersembunyi
walau sementara dapat menggunakan arus propaganda untuk
memelintir kebenaran, menyesatkan publik, bahkan membuat
rumor dan memutarbalikkan fakta. Namun dengan cepat akan tersapu
masuk ke dalam keranjang sampah sejarah.
Bicara sampai di sini, saya teringat sebuah cerita di masa kecil:
Di air ada seekor gurita, melihat seekor angsa putih terbang di
langit. Keindahan dan kebebasan angsa putih membuat gurita merasa
tidak nyaman, kemudian menjadi marah dan berpikir: mengapa dia
berbeda dengan kami? Lalu ia menghimpun segenap tenaga dan
menyemprotkan tinta ke permukaan air, sekeliling segera menjadi
gelap. Gurita sangat bangga: sekarang kita semua sama! Namun di
langit, angsa masih tetap putih bersih, masih bebas nyaman.
1.Encyclopedia Britannica Online.
2.http://zhengjian.org/zj/articles/2002/6/21/16537.html
3.http://www.zhengjian.org/zj/articles/2003/5/29/21820.html