(Minghui.org) Setelah perjalanannya yang
luar biasa panjang, alam semesta memasuki masa akhir dharma. Karena
Guru turun untuk Pelurusan Fa, kita memasuki Triloka, tingkat
terendah dalam alam semesta, dan menjadi manusia. Sebagai manusia,
Xinxing (watak, kualitas moral) kita berada di tingkat manusia,
jadi kita harus naik melalui kultivasi. Seringkali, saya mendengar
praktisi mengeluh tentang sulitnya berkultivasi. Namun demikian,
kita adalah makhluk yang sedang menghadapi kehancuran karena
Xinxing kita telah sangat merosot. Seandainya Guru tidak mulai
Pelurusan Fa, kita sudah dimusnahkan.
Kondisi lingkungan kita yang
sibuk di dalam masyarakat manusia biasa menyebabkan beberapa
praktisi kesulitan menghadapi ketidakadilan. Namun, jika seseorang
memilih untuk tinggal di masyarakat manusia biasa, ia sedang menuju
kehancuran bersama dengan masyarakat manusia biasa. Itulah sebabnya
kita tidak bisa mengukur diri kita dengan prinsip-prinsip
masyarakat manusia biasa yang telah merosot seluruhnya. Adalah Dafa
yang memberi kita kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya
untuk naik dan menjadi sang sadar melalui kultivasi. Bukankah ini
sudah jelas bagi kita tentang mengapa kita berada di sini?
Selain itu, Guru telah menanggung sebagian besar hutang karma kita,
dan hanya tersisa sedikit bagi kita untuk ditanggung sendiri, yang
mana sesungguhnya adalah peningkatan dalam kultivasi. Kita sangat
beruntung, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Guru tidak
memiliki karma, namun memikul penderitaan besar bagi kita yang
melampaui bayangan manusia. Selain itu, Guru telah memberikan
segala yang terbaik untuk kita. Bagi kita, hanya tersisa sedikit
dan kita dapat mengatasinya selama kita memiliki pikiran lurus.
Bagaimana kita masih mengeluh?
Dalam alam semesta raksasa, proses memasuki tingkat Triloka
setingkat demi setingkat mencapai dunia manusia dianggap sebagai
perjalanan yang menghancurkan diri sendiri. Oleh karena itu,
kultivasi setiap praktisi adalah proses kematian dan kelahiran
kembali. Proses Pelurusan Fa alam semesta melibatkan kehidupan dan
kematian tak terhitung banyaknya di badan alam semesta yang
raksasa. Dari belajar Fa, kita tahu bahwa jika seseorang yang tidak
diselamatkan, kehancuran total mereka adalah proses panjang --
skala waktu alam semesta. Kita tahu bahwa penderitaan penyakit
suatu hari dalam kehidupan manusia adalah sulit untuk ditahan,
sehingga dapatkah kita bayangkan rasa sakit tak berujung dari
kehancuran total seseorang yang dideritanya pada skala waktu alam
semesta?
Sepanjang kehidupan alam semesta, termasuk kita, sudah menyimpang
dari Fa dan bahkan banyak yang berdiri di sisi berlawanan. Selama
berkultivasi, mengeluh pada Dafa Dan Guru merupakan manifestasi
dari kehidupan yang menyimpang dari Dafa. Belas Kasih Guru tak
terbatas telah memberi kita satu kesempatan untuk dilahirkan
kembali, dan berulang-ulang memberi kesempatan kepada kita. Jika
kita tidak menghargainya, maka kita tidak dapat dimaafkan.
Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/2/26/交流--已经很容易了-236819.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/4/123605.html