(Minghui.org)
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah suatu latihan
kultivasi tingkat tinggi berdasarkan pada karakter alam semesta –
Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini meliputi kultivasi jiwa dan raga.
Kultivasi jiwa meliputi peningkatan karakter dan moralitas
seseorang dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan prinsip-prinsip
Sejati-Baik-Sabar, sementara kultivasi raga meliputi lima metode
latihan untuk meningkatkan kesehatan seseorang.
Setelah Guru Li Hongzhi mengajar
Falun Gong untuk pertama kalinya kepada publik di tahun 1992,
jumlah praktisi meningkat dengan dramatis. Menurut laporan
pemerintah China pada awal 1999, sekitar 79 sampai 100 juta orang
berlatih Falun Gong pada saat itu. Sejak itu, Falun Gong berkembang
dengan cepat dan saat ini dilatih di lebih dari 90 negara dan
daerah, termasuk Hong Kong, Taiwan, negara-negara Asia lainnya,
Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Australia.
Terapi alternatif di negara-negara Barat dikembangkan sangat cepat.
Menurut sebuah survei tahun 1998 yang dilakukan oleh David
Eisenberg dan koleganya di Harvard Medical School dan institusi
medis lainnya, hampir 630 juta orang menggunakan terapi alternatif
di Amerika Serikat, melampaui jumlah pasien yang berobat ke dokter.
Pengeluaran untuk terapi alternative diperkirakan mencapai lebih
dari 20 milyar US$, dengan minimum 12 milyar US$ diantaranya
berasal dari uang pasien sendiri. [1]
Menurut survei tahun 2002, sebanyak 60% pasien kanker di Eropa
memilih terapi alternatif seperti diet khusus, vitamin tambahan,
pengobatan herbal, atau akupuntur. Di Amerika Serikat, lebih dari
80% pasien kanker menggunakan terapi alternatif. Diperkirakan
secara global, pengeluaran untuk terapi alternatif bagi pasien
kanker sebesar 18 milyar US$ pertahun.
Kecuali untuk pengobatan Barat modern, diantara segala bentuk
terapi alternatif, pengobatan tradisional China adalah yang paling
menonjol. Akupuntur sudah dikenal secara luas. Banyak peneliti
pengobatan Barat memperlihatkan minat yang sangat besar pada
“sistem penyembuhan pikiran dan tubuh sendiri” dari kebudayaan
tradisional China, khususnya latihan Qigong. Banyak peneliti
berkunjung ke China untuk mempelajari hal tersebut. Banyak dari
mereka menyelidiki efek penyembuhan yang sesungguhnya dari Qigong
dan mencari bukti yang meyakinkan. Mereka ingin mengetahui apakah
latihan Qigong efektif dalam penyembuhan diri sendiri dalam skala
besar, tidak hanya untuk sedikit kasus tertentu saja. Hasil dari
penyelidikan berikut di Daratan China, Amerika Utara dan Taiwan
memberikan informasi yang berharga tentang efek penyembuhan Falun
Gong.
I. Survei Kesehatan Falun Gong tahun 1998 di Daratan
China
Falun Gong tersebar paling cepat di Daratan China dan menjadi yang
paling populer diantara seluruh latihan Qigong dalam hal
penyembuhan dan meningkatkan kesehatan. Hal ini menimbulkan
perhatian dari komunitas medis dan pemerintah China. Sebagai
jawaban atas prasyarat bagi investigasi Komisi Olahraga Nasional
tahun 1998 terhadap seluruh latihan Qigong yang populer di China
saat itu, para peneliti medis menyelenggarakan sebuah survei.
Hasilnya berasal dari Beijing, Kota Wuhan, Kota Dalian, Provinsi
Guangdong, dan daerah lainnya, termasuk Kota Nanchang, Provinsi
Guangxi, dan Provinsi Anhui. Penelitian itu termasuk survei
kesehatan dasar dari para praktisi Falun Gong di tempat latihan
setempat. Para peneliti mengirimkan folmulir survei kepada lebih
dari sepuluh ribu praktisi Falun Gong dari lima distrik di Beijing;
12.500 praktisi dari sepuluh kota di Provinsi Guangdong; 2.005
praktisi dari 50 lebih tempat latihan di Wuhan dan lebih dari 6.000
praktisi di Dalian. Daerah ini mempunyai kepadatan populasi
tertinggi dan jumlah praktisi Falun Gong terbanyak, jadi secara
relatif luas mewakili situasi keseluruhan dari praktisi Falun Gong
di Daratan China. Hampir 35.000 praktisi mengisi survei tersebut,
dimana hasilnya merupakan investigasi skala besar yang lengkap dan
paling sistematik dari efek penyembuhan latihan Qigong. [3]
Survei itu termasuk informasi umum dari praktisi seperti jenis
kelamin, umur, dan sudah berapa lama berlatih Falun Gong. Sebuah
survei dari Wuhan dan tempat latihan di Taman Zizhuyuan di Beijing
juga mencatat tingkat pendidikan praktisi. Survei ini dianggap
sebagai sensus diantara para praktisi.
Hasilnya mengungkapkan keanekaragaman kelas sosial ekonomi dan
tingkat pendidikan yang berbeda yang berlatih Falun Gong. 72,9%
dari mereka adalah wanita, 62,1% berumur lebih dari 50 tahun, dan
lebih dari 90% dari mereka menderita berbagai masalah kesehatan
sebelum berlatih Falun Gong. Hal ini mengesankan bahwa banyak
praktisi berlatih Falun Gong untuk menyembuhkan penyakit dan
meningkatkan kesehatan.
Survei ini juga mengumpulkan informasi mengenai perubahan
kesehatan, dibandingkan antara kondisi sebelum dan sesudah berlatih
Falun Gong. Sebanyak 31.030 orang (sekitar 90,30% dari peserta)
yang menderita berbagai macam penyakit sebelum berlatih – mulai
dari masalah pencernaan, tulang dan persendian, dan penyakit
jantung – para peneliti membagi hasilnya ke dalam 3 kategori:
sembuh total, gejala penyakit berkurang, dan tidak berubah. Di
Provinsi Guangdong, Beijing dan Dalian, sebanyak 23.619 dari 28.517
praktisi (82,7%) sembuh total dari semua penyakit; 4.616 (16.2%)
mengalami peningkatan kesehatan; dan 336 (1,2%) praktisi tidak
berubah. Secara keseluruhan efektivitas latihan Falun Gong dalam
penyembuhan penyakit di daerah tersebut mencapai 98.8%.
Dari tempat latihan di kota Wuhan dan Taman Zizhuyuan di Beijing,
para peneliti mengklasifikasikan hasilnya berdasarkan jenis
penyakit. Diantara 2.483 praktisi yang menderita lebih dari satu
macam penyakit sebelum berlatih, total seluruhnya 6.772 kasus
penyakit, 4.926 (72,7%) kasus sembuh total, 1.712 kasus (25,3%)
membaik setelah berlatih, 133 (1,96%) kasus tidak ada perubahan
setelah berlatih, dan hanya satu kasus (0,04%) bertambah berat
kondisi penyakitnya setelah berlatih. Efektivitas keseluruhan dari
manfaat kesehatan tercatat di Wuhan dan Taman Zizhuyuan Beijing
adalah 98%. Secara ringkas, total efektivitas Falun Gong dalam
penyembuhan penyakit di seluruh Daratan China mencapai lebih dari
98%.
Survei kesehatan ini juga menandakan bahwa kondisi mental peserta
meningkat secara signifikan setelah berlatih Falun Gong. 86,50%
praktisi di Beijing dan Provinsi Guangdong memperlihatkan
peningkatan yang luar biasa pada karakter dan tingkat moralitas
mereka. Dalam survei khusus yang diselenggarakan terhadap lebih
dari 10.000 praktisi di Beijing, para peneliti fokus pada praktisi
yang kesehatannya baik sebelum berlatih Falun Gong. Hasilnya
mengindikasikan 57.90% praktisi meningkat lebih lanjut dan
kesehatan mental dari 88,40% praktisi menjadi lebih positif. Temuan
penting lainnya: setelah berlatih Falun Gong, banyak praktisi
menghentikan kebiasaan buruknya. Contohnya, 99.50% praktisi di
Wuhan berhenti merokok, minum dan berjudi. Pengobatan modern masih
kurang berhasil dalam menangani kecanduan, oleh karena itu hasil
ini agak luar biasa. Sebagai tambahan, survei ini juga
mengindikasikan, rata-rata setiap praktisi menghemat lebih dari
2.600 yuan pengeluaran medis pertahun, bukti manfaat finansial bagi
masyarakat.
II. Survei Kesehatan Falun Gong tahun 1999 di Amerika
Utara
Terinspirasi dari hasil survei kesehatan Falun Gong yang dilakukan
di China, beberapa peneliti medis melakukan survei kesehatan skala
kecil terhadap praktisi Falun Gong di Amerika Utara pada 1999.
Sebagai pertimbangan akan kompleksnya populasi penduduk di Amerika
Utara, dan kenyataan banyak praktisi di Amerika Utara berpendidikan
tinggi, para peneliti menambahkan “tingkat pendidikan” pada
kuesioner dan juga menambahkan “sejarah merokok” untuk menilai
persentase orang yang berhenti merokok setelah berlatih Falun Gong.
Sebagai peningkatan umum kondisi kesehatan, para peneliti
menggunakan beberapa pertanyaan yang digunakan dalam “Survei
Kesehatan Nasional” oleh Biro Kesehatan Nasional Amerika Serikat
bagi orang dewasa. Para peneliti ini mengirim pertanyaan dalam
bentuk email kepada praktisi Falun Gong, dimana 202 orang berasal
dari Amerika Serikat, 32 dari Kanada, dan 1 dari negara lainnya.
Statistik menunjukan para praktisi di Amerika Utara secara relatif
lebih muda, dengan umur rata-rata 38.9 tahun (standar kesalahan
13.6 dan umur mulai dari 4 sampai 78 tahun); 97% dari mereka adalah
keturunan Asia dan 3% kulit putih; jenis kelamin relatif sama,
dengan 58,3% wanita dan 41,7% pria. Lebih dari 80% berpendidikan
tingkat lanjut; hampir 50% dari mereka berpendidikan Master atau
PhD. 18 praktisi adalah perokok sebelum berlatih; semuanya berhenti
merokok setelah berlatih; dengan rata-rata waktu 4,58 hari. 103
praktisi mengkonsumsi alkohol sebelum berlatih; 100 orang
diantaranya berhenti minum setelah berlatih; 2 kasus minum kurang
dari 3 kali minum per-minggu dan 1 orang tidak menjawab atas
pertanyaan ini.
Tabel 1 memperlihatkan perubahan kesehatan sebelum dan setelah
berlatih Falun Gong, dengan 224 praktisi mengalami peningkatan luar
biasa. Kuesioner juga meminta praktisi mengisi diagnosa masalah
kesehatan mereka sebelum berlatih dan peningkatan setelah berlatih
(Tabel 2). Hasil statistik cocok dengan hasil di Beijing pada tahun
1998. Setelah berlatih Falun Gong, banyak penyakit berat seperti
kanker atau penyakit jantung sembuh atau memperlihatkan peningkatan
besar. Beberapa penyakit kronis seperti diabetes, hepatitis, atau
alergi juga sembuh atau membaik. Seperti yang diindikasikan oleh
Tabel 3, bahkan gejala sakit yang tidak terdiagnosis pun dan
kondisi tidak nyaman terjadi perubahan.
Tabel 1. Perbandingan
Kondisi Kesehatan Sebelum dan Sesudah Berlatih
|
Setelah
berlatih
|
Total
|
Sempurna
|
Sangat baik
|
Baik
|
Cukup
|
Buruk
|
Sebelum
berlatih
|
Sempurna
|
4
|
0
|
0
|
0
|
0
|
4
|
Sangat baik
|
23
|
8
|
0
|
0
|
0
|
31
|
Baik
|
31
|
27
|
3
|
0
|
0
|
61
|
Cukup
|
23
|
28
|
10
|
0
|
0
|
61
|
Buruk
|
35
|
28
|
3
|
1
|
0
|
67
|
Total
|
116
|
91
|
16
|
1
|
0
|
224
|
Tabel 2. Tabel Perubahan
Kondisi Penyakit setelah Latihan
Jenis
Penyakit
|
Jumlah
Kasus Penyakit
|
Total
|
Pulih
Total
|
Perubahan
Secara Mencolok
|
Membaik
|
Tidak
Berubah
|
Memburuk
|
Darah Tinggi
|
7
|
5
|
1
|
1
|
0
|
14
|
Jantung
|
14
|
5
|
0
|
0
|
0
|
19
|
Stroke
|
1
|
2
|
0
|
0
|
0
|
3
|
Asma
|
10
|
2
|
0
|
0
|
0
|
12
|
Tukak Lambung
|
35
|
9
|
1
|
0
|
0
|
45
|
Kanker
|
4
|
2
|
0
|
0
|
0
|
6
|
Diabetes /
Kolesterol Tinggi
|
2
|
2
|
1
|
0
|
0
|
5
|
Demam Tinggi
|
23
|
2
|
0
|
0
|
0
|
25
|
Sinusitis
|
13
|
2
|
1
|
0
|
0
|
16
|
Bronchitis
Kronis
|
8
|
2
|
0
|
0
|
0
|
10
|
Lemah Ginjal
|
13
|
3
|
1
|
0
|
0
|
17
|
Hepatisis dan Penyakit
Lever lainnya
|
11
|
3
|
0
|
0
|
0
|
14
|
Penyakit
Lainnya
|
40
|
18
|
2
|
1
|
0
|
61
|
Tabel 3. Statistik
Peningkatan akan Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
Gejala yang tidak
menyenangkan
|
Jumlah
Kasus
|
Total
|
Pulih Total
|
Perubahan Secara
Mencolok
|
Membaik
|
Tidak Beruha
|
Memburuk
|
Persendiran
dan ketidak-nyamanan di daerah sekitarnya, seperti rasa sakit, kaku
dan bengkak
|
43
|
12
|
2
|
1
|
0
|
48
|
Rasa sakit
seperti Sakit Punggung, Nyeri Otot, Sakit Kepala dan
Migrain
|
74
|
14
|
4
|
7
|
0
|
99
|
Sulit
Tidur, Pendengaran tidak jelas
|
2
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
Kelelahan
Kronis
|
40
|
8
|
3
|
0
|
0
|
51
|
Gejalan
lain yang tidak dapat Didiagnosa oleh Dokter
|
40
|
18
|
2
|
1
|
0
|
61
|
Laporan survei kesehatan ini
mengungkapkan bahwa latihan Falun Gong bermanfaat bagi kesehatan.
Setelah berlatih, banyak penyakit kronis yang diderita praktisi,
lenyap total, beberapa gejala berkurang dan para perokok berhenti
merokok. Dengan menganalisa data ini menggunakan model statistik,
hasilnya mengindikasikan bahwa semakin lama peserta berlatih Falun
Gong, semakin meningkat kesehatannya.
Bersambung ke
Bagian 2
Chinese version click here
English
version click here
Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4
|
Setelah
berlatih
|
Total
|
Sempurna
|
Sangat baik
|
Baik
|
Cukup
|
Buruk
|
Sebelum
berlatih
|
Sempurna
|
4
|
0
|
0
|
0
|
0
|
4
|
Sangat baik
|
23
|
8
|
0
|
0
|
0
|
31
|
Baik
|
31
|
27
|
3
|
0
|
0
|
61
|
Cukup
|
23
|
28
|
10
|
0
|
0
|
61
|
Buruk
|
35
|
28
|
3
|
1
|
0
|
67
|
Total
|
116
|
91
|
16
|
1
|
0
|
224
|